Nama : Elly Istiana Maulida Prodi : Agronomi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Manajemen Kualitas Air
DINAS PERTANIAN PROV JATIM
Research of total levels on DNA methylation in plant based on HPLC analysis By : Qiang Chen1,2, Siyuan Tao1, Xiaohua Bi2, Xin Xu1, Lanlan Wang3, Xuemei.
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
LISTYANI NURDIENASARI S
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
Pembentukan Akrilamid Pada Keripik Kentang Rendah Lemak Dan Hubungannya Dengan Pengembangan Warna Billy Andreas Departemen Kimia Fakultas Matematika.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
Analisis Mikroba Metanogenik pada Tangki Digester Tertutup dengan Metode PCR-DGGE dan FISH untuk Memperbaiki Kualitas Limbah Kelapa Sawit.
Daur Biogeokimia.
Sistem Osmosis Tujuan : - Mempelajari proses osmosis yang terjadi pada sel. - Mempelajari pengaruh osmosis terhadap perubahan bentuk sel. Pendahuluan Osmosis.
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
Analisa mtDNA dengan Metode DHPLC
Kandungan Kimia Daun Teh
Dinamika Litosfer E. Pengaruh Proses Eksogen Terhadap Kehidupan
HUMUSTAR (Humic Acid) PT. NOVAGRO INDONESIA
Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
Cahyaning Rini U., Evi Susanti
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
MODUL XII MIKROBIOLOGI TANAH
Sebagai Media Penyuluhan
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
PENYEBARAN DAN PENGELOLAAN PESTISIDA
Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Ragam Makhluk Hidup (Archaea) NAMA KELOMPOK:
Serapan Hara Daun.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
Ukuran DNA dapat ditentukan dengan Elektroforesis Gel Agarosa
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pemanfaatan Dregs Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Kandungan Nitrogen (N) Pada Lahan Gambut Oleh Sri Wilda Albeta.
14 TP IKAN PENGGARAMAN 2 UMBY 2015.
(Lycopersicon esculentum)
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
A M A R I L I S (Hippeastrum spp).
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
PEDOSFER.
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Tanah dan Keberlangsungannya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kel. 1 Siklus Nitrogen Dasar-Dasar Ekologi AGT 01
Visualisasi dan Identifikasi
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Koefisien Partisi Suatu zat terlarut ditambahkan kedalam campuran pelarut yang saling tidak bercampur, zat terlarut tersebut mendistribusikan dirinya sendiri.
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
METODOLOGI Percobaan Lapang
Elma Fadrita Rahman Dosen Pengampu : Prof. DR. SUMARYATI SYUKUR ISOLASI DNA.
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
Siklus Nitrogen A. Pengertian Nitrogen Nitrogen merupakan elemen yang sangat esensial, menyusun bermacam-macam persenyawaan penting, baik organik maupun.
Transcript presentasi:

Nama : Elly Istiana Maulida Prodi : Agronomi KELIMPAHAN DAN DIVERSITAS BAKTERI PENGOKSIDASI AMONIA PADA RHIZOSFER DAN LAPISAN MASSAL TANAH SAWAH DI BAWAH MANAGENEN ORGANIK DALAM JANGKA WAKTU YANG BERBEDA Shu Wang, Jun Ye, Pablo Gonzalez Perez and Dan-Feng Huang African Journal of Microbiology Research Vol. 5(31), pp. 5560-5568, 23 December 2011 Nama : Elly Istiana Maulida Prodi : Agronomi

Analisis PCR-denaturing gradien gel elekroforesis (DGGE) Pendahuluan Menganalisis struktur kelimpahan dan keragaman molekul AOB dalam rhizosfer dan lapisan massal tanah sawah di bawah manajemen konvensional dan organik dalam jangka waktu yang berbeda Sequancing Analisis PCR-denaturing gradien gel elekroforesis (DGGE)

Permasalahan Bagaimana Kelimpahan dan diversitas bakteri pengoksidasi amonia pada tanah sawah dengan managemen organik jangka waktu yang berbeda (2, 3, 5, 9 tahun) ? Bagaimana Kelimpahan dan diversitas bakteri pengoksidasi amonia pada tanah sawah rhizosfer dan lapisan massal ?

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui kelimpahan dan struktur komunitas bakteri pengoksidasi amonia dalam tanah di bawah manajemen rezim yang berbeda (organik dan konvensional) ditanah sawah, terutama pengaruhnya dalam jangka waktu yang berbeda dibawah manajemen organik (2, 3, 5, dan 9 tahun), Mengetahui kelimpahan dan struktur komunitas bakteri pengoksidasi amonia dalam rizosfer dan lapisan massal tanah sawah, dan Mempelajari parameter kimia tanah yang mempengaruhi bakteri pengoksidasi amonia.

Metode Penelitian Sampel tanah dari Ying Feng Wu Dou pertanian organik di Pulau Chongming, Shanghai, Cina (31'38 N, 121'39 E). Sampel tanah yang di analisis ada 2 yaitu tanah sawah pada lap rhizospher dan lapisan masal dengan 5 perlakuan: Tanah pertanian organik (2, 3, 5 dan 9 tahun) Tanah pertanian konvensional (2 tahun) Sampel tanah di masukkan ke dalam plastik kemudian di tempatkan pada cool pad Sempel tanah di keringkan kemudian di saring dengan diameter saringan 0,5 sebanyak 50 g dan di simpan pada suhu Tanah Massal : Pada lapisan massal tanah sawah (0-10 cm) dari permukaan tanah/sekitar 15 cm. air Lap. reduktif

Analisis Kimai Tanah Sempel tanah kering yang sudah di saring Φ 0,5 di analisis : NO3- dan NH4+ TDN (Total Dissolved Nitrogen) CaCl2 SmartChem200 Analyzer (Alliance Corp, France) Jumlah kandungan N dan C CHNS/O Analyzer (Elementar, Jerman) N Organik dihitung sebagai DON (Dissolved Nitrogen Organik) = TDN - (NO3 + NH4) pH tanah pH meter (perbandingan air : tanah = 50 ml : 10 g)

Analisis kelimpahan dan diversitas bakteri pengoksidasi : Menggunakan PCR-denaturing gradien gel elektroforesis (DGGE)

PCR-denaturing gradien gel elektroforesis (DGGE) Sampel tanah dicampur dengan air suling diletakkan dalam plexiglass silinder disegel dengan parafin dialiri dengan air suling ke tingkat 1 cm di atas permukaan tanah dan diinkubasi pada 25oc analisis AOB ini dilakukan pada 4 ketebalan tanah yaitu (0-1, 2-3, 6-9, > 15 cm) sampai ekstrak DNA

Lanjutan… DNA di ekstrak dilarutkan dengan pemukulan di murnikan lebih lanjut dengan menggunakan E.Z.N.A. TM Soil DNA Kit (D5625-01, Omega, USA) subunit terkecil eubacteria gen rRNA pertama kali diperkuat dari total tanah ekstrak DNA menggunakan GC dan CTO189f and CTO654r (Alvey et al., 2003) set primer Produk PCR divisualisasikan dengan standard elektroforesis dalam dalam agarosa gel dan pewarnaan ethidium bromide.

DGGE dari produk PCR yang dihasilkan oleh primers CTO Produk PCR DGGE DGGE dari produk PCR yang dihasilkan oleh primers CTO Seguencing

Sequencing Pita DGGE yang dipotong dari gel DGGE, kembali diperkuat, dan sequencing reaksi sequencing di lakukan dengan Thermo Sequense dengan menggunakan DNA templet menghasilkan produk siklus sekuen Produk siklus sekuen dianalisis menggunakan Applied Biosystems 7500 (ABI, USA) model DNA sequencer sequences diluruskan kembali menunjukkan 16S rRNA sekuens dari BLAST program (http://blast.ncbi.nlm.nih.gov/Blast.cgi) in the GenBank (DDBJ, EMBL, and PDB at NCBI) Urutan yang dihasilkan dengan accession No. GU097354 - GU097377.

Analisis Statistik Gambar gel DGGE dianalisis menggunakan Quantity One software (version 4.6, Bio Rad Laboratories). Principal Component Analysis (PCA) and Canonical Correspondence Analysis (CCA) di analisis menggunakan MVSP 3.1 software (http://www.kovcomp.co.uk/Mvsp/). Analisis varian menggunakan Excel 2007. Untuk mengidentifikasi urutan paling mirip menggunakan algoritma BLAST-N. Urutan nitrogenase yang diperoleh dari data base yang sama direpresentative menggunakan paket perangkat lunak CLUSTAL X. Urutan DNA diterjemahkan ke dalam sekuens asam amino menggunakan MEGA 4. Untuk filogenetik rekonstruksi menggunakan Bootstrapping (500 replicate reconstructions)

Hasil Pembahasan Analisis Phylogenetic dalam penelitian ini didasarkan pada AOB yang mengidentifikasi bahwa tanah sawah organik didominasi oleh spesies bakteri Nitrosospira. Pada tanah sawah dengan perlakuan organik jangka waktu yang berbeda (2, 3, 5, 9 tahun) kelimpahan dan keragaman bakteri pengoksidasi amonia cenderung meningkat. Dan jumlah tertinggi copian gen ammonia monooxygenase yang diamati dalam tanah terdapat pada perlakuan organik di bawah lima tahun. Kelimpahan dan keragaman bakteri pengoksidasi amonia pada tanah sawah lapisan rhizospher > tanah sawah lapisan massal (bulk soil). faktor yang mempengaruhi kelimpahan dan keragaman bakteri keragaman amonia yaitu C, N dan C/N

Kesimpulan Pada tanah sawah, terutama pada perlakuan organik dalam lapisan rhizospher di dominasi oleh AOB yaitu bakteri Nitrosospira spp. Bakteri nitrosospira yaitu bakteri yang bersimbiosis dengan akar tanaman yang berfungsi menambat N dari bahan organik yang diberikan pada tanah sawah.

THANK YOU…