METHOD TO ACCELERATE OF FLOWERING LILY (Lilium sp METHOD TO ACCELERATE OF FLOWERING LILY (Lilium sp.) WITH GA3 AND LONG DAY APLICATION
Oleh : Rio Agam Saputra H0810101 Sugiyanto H0810111 Yaguar Nobel M Oleh : Rio Agam Saputra H0810101 Sugiyanto H0810111 Yaguar Nobel M. H0810123
Bunga lili (Lilium sp.) merupakan salah satu komoditas tanaman hias penghasil bunga potong yang penting di dunia. Lili termasuk bunga potong yang mempunyai pasar tertinggi di Eropa bersama-sama dengan mawar, tulip, krisan, dan gerbera.
Klasifikasi ilmiah : Kerajaan:Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Liliales Famili: Liliaceae Genus: Lilium Spesies: Lilium longiflorum
Bunga lili sering digunakan sebagai simbol kesucian dan kemurnian sehingga banyak dimanfaatkan dalam acara perkawinan, ritual keagamaan,maupun upacara kenegaraan
Salah satu kendala dalam budi daya lili secara tradisional adalah produktivitas tanaman yang rendah akibat pertumbuhan dan pembungaan yang tidak seragam.
Induksi pembungaan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keseragaman pembungaan pada tanaman. Induksi dapat dilakukan secara eksogen dengan beberapa cara, antara lain dengan modifikasi panjang hari (fotoperiodesitas).
Selain modifikasi fotoperiodesitas, beberapa jenis zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti GA3 juga diketahui dapat meningkatkan keseragaman pembungaan pada beberapa tanaman.
Tanaman lili yang diinduksi untuk berbunga, baik melalui aplikasi GA3 maupun hari panjang, memperlihatkan waktu berbunga yang lebih cepat. Kecepatan waktu inisiasi bunga pada tanaman lili yang diberi perlakuan GA3 dan hari panjang berkisar antara 94-135 hari dibandingkan kontrol. Namun, tanaman lili yang diberi perlakuan induksi juga memperlihatkan tinggi tanaman dan diameter batang yang lebih rendah dibandingkan kontrol pada setiap ukuran umbi yangdicoba.
Jumlah bunga per tanaman lili dipengaruhi oleh ukuran umbi Jumlah bunga per tanaman lili dipengaruhi oleh ukuran umbi. Secara umum, tanaman yang berasal dari umbi yang berukuran lebih besar menghasilkan bunga per tanaman yang lebih banyak.
Tanaman lili yang berasal dari daerah subtropis dan umumnya berbunga pada periode mendekati musim panas, ternyata masih dapat diinduksi pembungaannya dengan perlakuan hari panjang. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman lili masih memiliki sifat genetis yang memberi respons pembungaan terhadap hari panjang walaupun telah beradaptasi dengan baik di daerah tropis Indonesia.