Bentuk Kuadrat dan Distribusinya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS DAN DETERMINAN
Advertisements

Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks
Matriks.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
ALJABAR LINIER & MATRIKS
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Matrik dan operasi-operasinya
MATRIKS.
Hypothesis Testing In Full Rank Model
BAB 2 DETERMINAN.
Sebaran Bentuk Kuadrat
SEBARAN BENTUK KUADRAT
InversRANK MATRIKS.
DETERMINAN.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Pertemuan II Determinan Matriks.
II. MATRIKS UNTUK STATISTIKA
EKIVALEN Budi Murtiyasa Jur. Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta Juli /04/20151design by budi murtiyasa 2008.
Sistem Persamaan Linier
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
MATRIX.
MATEMATIKA ELEKTRO MATRIKS Normiati Kun Arifudin
MODEL LINIER Lia Yuliana, S.Si., MT. Tahun Akademik 2011/2012.
BAB I MATRIKS.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Pertemuan 25 Matriks.
BAB 6. INTEGRASI VEKTOR PENDAHULUAN
ALJABAR MATRIKS pertemuan 1 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
MATRIK Yulvi Zaika Jur. T.sipil FT Univ. Brawijaya
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
BENTUK KUADRAT.
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
Matriks dan Transformasi Linier
Matriks.
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
Hypothesis Testing In Full Rank Model
Distribusi Bentuk Kuadrat
Statistika Multivariat
LOGO Bentuk Kuadrat Selasa, 26 Maret LOGO 1. Bentuk Umum 2.
RANK FULL MODEL (ESTIMATION)
RANK FULL MODEL (VARIANCE ESTIMATION)
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Review Review Aljabar Linear Matrix Operations Transpose
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
MATRIKS.
RANK FULL MODEL (INTERVAL ESTIMATION)
Matriks Bersekat dan Determinan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA STMIK HANDAYANI MAKASSSAR MATRIKS Novita Dwi Maharani S, S.Si, M.Pd.
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
Rank Matriks Riri Irawati, M.kom 3 sks.
Aljabar Linear Pertemuan 9 Matrik Erna Sri Hartatik.
Operasi Matriks Pertemuan 24
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
Kelas XII Program IPA Semester 1
Aljabar Linear.
Aljabar Linear.
MATRIKS.
Statistika Multivariat
Jenis Operasi dan Matriks Pertemuan 01
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE Bahan Ajar di Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
ALJABAR LINIER Nama Kelompok : 1. Alpiatun 2. Desi Arisawati
Transcript presentasi:

Bentuk Kuadrat dan Distribusinya Definisi 2.1. Sebuah matrik A berordo k x k dan merupakan sebuah vektor kolom dari variabel riil dengan ukuran k x 1 , maka q=y΄Ay disebut bentuk kuadrat dalam y dan A disebut matrik dari bentuk kuadrat.

y adalah vektor kolom k x 1, maka y΄ adalah vektor baris 1 x k y adalah vektor kolom k x 1, maka y΄ adalah vektor baris 1 x k. Sehingga q=y΄Ay adalah matrik 1 x 1 dimana elemennya adalah fungsi dari variabel-variabel y1, y2, … , yk. Jika y1, y2, … , yk merupakan nilai numerik maka q adalah suatu skalar. q merupakan fungsi dalam bentuk matrik, jika dinyatakan dalam bentuk jumlah kuadrat dan bentuk perkalian dari y, maka bentuknya adalah

Definisi 2.2. Bentuk kuadrat y΄Ay disebut positive definite jika y΄Ay>0 untuk semua y≠0, disebut positive semidefinite jika y΄Ay≥0 untuk semua y dan y΄Ay=0 untuk beberapa y≠0. Theorema 2.1. Matrik simetris A adalah positive definite jika dan hanya jika semua nilai akar cirinya positif. Theorema 2.2. Matrik simetris A adalah positive semidefinite jika dan hanya jika semua akar cirinya tidak negatif dan minimal satu akar ciri sama dengan nol.

Theorema 2.3. Misalkan A adalah matriks positive definite yang dinyatakan dalam bentuk pastisi sebagai berikut: dimana A11 dan A22 adalah matrik bujur sangkar. Mis juga B=A-1 dimana Dan dimensi dari B11 dan B22 sama dengan dimensi dari A11 dan A22. Maka

Turunan dari Bentuk Kuadrat Suatu skalar z dapat dinyatakan sebagai fungsi dari k variabel y1, y2, … , yk : z=f(y1, y2, … , yk)=f(y) Kita dapat tentukan k turunan parsial dari fungsi di atas, dengan diturunkan terhadap setiap variabel y.

Contoh: dan Diketahui bentuk kuadrat z=y΄Ay, dalam bentuk fungsi sebagai berikut:

Turunan parsialnya adalah: sehingga:

 

Definisi 2.3. [Ekpektasi dari vektor random] Vektor dari random variabel E[yi]=μi, i = 1, 2, …, k , maka

Rules of Expectation Jika a sebuah vektor bilangan riil, maka E[a]=a Jika a sebuah vektor skalar k x 1 dan y random vektor k x 1 dengan ekpektasi μ, maka E[a΄y]=a΄E[y]= a΄μ Jika A matrik n x k dan y vektor random k x 1 dengan ekpektasi μ, maka E[Ay]=AE[y]=Aμ

Varians dari vektor random Varians dari variabel random individual Y adalah nilai harapan dari variabilitas pengukuran dari Y disekitar rata-ratanya μ. Pada dua variabel Yi dan Yj dengan rata-ratanya adalah μi dan μj, covariansnya adalah cov[Yi,Yj]=E[(Yi- μi)(Yj- μj)].

Definisi 2.4 Misal: adalah vektor random dengan var Yi=σij=σi2, i= 1, 2, …, k cov(Yi, Yj)= σij, i≠j; dan E[Y]=μ,. Varians dari Y, dinotasikan dengan var Y atau V, adalah matrik k x k : Var Y = V = E[(Y-μ)(Y-μ)΄]

Rules of Variance Jika Y sebuah vektor random dengan Var Y = V. Dan Z= a΄Y dengan a vektor bilangan riil, maka Var a΄Y = a΄Va Y adalah sebuah vektor random dengan Var Y = V, dan A adalah matrik k x k. Jika Z = AY maka Var Z = AVA΄

Misal adalah vektor random dengan var yi = σ2, i=1,2,3 Misal adalah vektor random dengan var yi = σ2, i=1,2,3. Asumsikan bhw y1 , y2 , y3 independen dan berdampak σ12 = σ13 = σ23 = 0. Matriks variance-covariance dari y adalah:

Asumsikan bhw X adalah matrik rank penuh berukuran n x k, sehigga X´X mrpk matrik nonsingular. Jika diketahui z = (X´X )-1 X´y Berdasarkan aturan 2 dengan A = (X´X )-1 X´, diperoleh var z = AVA´= (X´X )-1 X´ σ2I [(X´X )-1 X´]´ = (X´X )-1 X´ (X´)´[(X´X)-1]´ σ2 = (X´X )-1 X´X [(X´X)´] -1 σ2 = (X´X )-1 σ2

Theorema Mis y adalah vektor random k x 1 dengan E[y]=μ dan var y = V Theorema Mis y adalah vektor random k x 1 dengan E[y]=μ dan var y = V. Dan A adalah matrik bilangan riil berukuran k x k. Maka E[y´Ay]=tr(AV)+ μ ´Aμ Bukti: Untuk i≠j σij=E[yi, yj]- μiμj Untuk i=j σij= σii =E[yi2]- μi2

E[y´Ay]