TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI
Definisi pengolahan tanah Tujuan pengolahan tanah Macam-macam pengolahan tanah Alat-alat pengolah tanah Definisi pemupukan Tujuan pemupukan Macam-macam teknik pemupukan
Definisi pengolahan tanah Mengolah tanah adalah membalik dan menggemburkan struktur tanah agar menjadi gembur, sehingga memudahkan perakaran untuk masuk ke dalam tanah dan memudahkan akar tanaman menyerap unsur hara.
Tujuan pengolahan tanah Tujuan pengolahan tanah untuk : Menciptakan kondisi fisik, khemis dan biologis tanah menjadi lebih baik Membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan Menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik. Menurunkan laju erosi Meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan Mencampur dan meratakan pupuk dengan tanah Mempersiapkan pengaturan irigasi dan drainase Menggemburkan tanah
Macam-macam pengolahan tanah Pengolahan Tanah Minimum Pengolahan tanah minimum (minimum tillage) adalah pengolahan tanah yang dilakukan secara terbatas atau seperlunya tanpa melakukan pengolahan tanah pada seluruh areal lahan (LIPTAN, 1994).
Pengolahan Tanah Minimum Pengolahan tanah disekitar lobang tanaman lahan dibersihkan dari rumput-rumput selanjutnya tanah ditutup dengan mulsa dan di sekitar lobang tanam dilakukan olah tanah seperlunya. 2. Pengolahan tanah di sekitar tanaman pembersihan lahan dari rumput-rumputan dan pemberian mulsa sama dengan cara di atas sedang pengolahan tanah dilakukan dalam jalur tempat tumbuh tanaman. 3. Tanpa pengolahan tanah (zero tillage) dalam keadaan struktur dan porositas tanah masih baik maka pengolahan tanah beIum diperlukan.
2. Pengolahan tanah optimum (Optimum Tillage) 2. Pengolahan tanah optimum (Optimum Tillage). Pengolahan hanya dilakukan pada lajur tanaman saja (sistem Reynoso untuk tanaman tebu). 3. Pengolahan tanah maksimum (Maximum Tillage). Pengolahan yang secara intensif pada seluruh areal pertanahan sehingga menjadi gembur dan permukaan tanah rata.
Alat-alat pengolah tanah Bajak beroda dua dengan coulter dan moldboard, ditemukan pada abad ke-16 di Eropa
Definisi pemupukan Pengertian pupuk Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pengertian pemupukan Pemupukan adalah tindakan memberikan tambahan unsur-unsur hara pada komplek tanah, baik langsung maupun tak langsung yang dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman.
Tujuan pemupukan Mengisi pembekalan zat makanan tanaman yang cukup Memperbaiki atau mempelihara keutuhan kondisi tanah dalam hal struktur.
Teknik Pemupukan Pemupukan Melalui Akar Tanaman Disebar (Broad Casting) Pupuk yang disebarkan merata pada tanah-tanah di sekitar pertanaman atau pada waktu pembajakan/penggaruan terakhir Ditempatkan di antara larikan/barisan Pupuk ditaburkan di antara larikan tanaman dan kemudian ditutup kembali dengan tanah. c) Penugalan/ditempatkan dalam lubang Pupuk dibenamkan ke dalam lubang di samping batang sejauh kurang lebih 10-15 cm dan ditutup dengan tanah
d) Pop Up dimasukkan ke lubang tanam pada saat penanaman benih atau bibit. Pupuk yang digunakan harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak benih atau biji. e) Fertigasi Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan pada tanaman melalui air irigasi. Lazimnya, cara ini dilakukan untuk tanaman yang pengairannya menggunakan sistem sprinkle
Pemupukan Dengan Cara Disemprotkan Ke Daun Tanaman (Spraying) Pupuk yang dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi sangat rendah kemudian disemprotkan langsung kepada daun dengan alat penyemprot biasa (Hand Sprayer). Pada hamparan yang luas dapat digunakan pesawat terbang