MANAGEMENT STRATEGIC PERTEMUAN KE 12 KELAS C DAN E 2013 IGN TEODORE TEDDY SAPUTRA SE.,MBA UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
Advertisements

Membangun Strategi Businnes 2
MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGANNYA
Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
Peta Strategi PT HUTAMA KARYA
Bab VI Posisi Strategis.
OLEH : EMAN SULAIMAN,ST, MM
Kelompok 7 Toar Fandy T David Jordy S.P Andito Tri H Rendy Derrick A Johan Andrian Topik-Topik Lanjutan.
Proses Bisnis Dan Perubahanya
SUMMARY Strategic Management
Someday, Son, this will all be yours - unless I can come up with a better solution FAMILY BUSINESS ORGANIZATIONS Pertemuan ke IX Strategic Management Class.
BUSINESS PLAN.
Perkembangan Entrepreneurship di berbagai negara
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
Perilaku Perusahaan Biaya Produksi
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
OLEH : EMAN SULAIMAN,ST, MM
Supply Chain Management BAB 1 Pengenalan SCM
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
E-Marketing Plan.
1 Pertemuan 7 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
MANAGEMENT PEMASARAN >Menurut Philop Kotler, Management Pemasaran
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
Disampakan Pada seminar Nasional Politeknik Piksi Ganesha
MODUL XIV PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD Pendahuluan
MENGANALISA ASPEK-ASPEK
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
kesesuaian yang layak antara sasaran dan sumber daya perusahaan dengan
MENGANALISA ASPEK-ASPEK
BAB IV STRATEGI.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT di PT. NCI
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
E-Marketing Plan Pertemua 8.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Konsep Marketing bukan konsep fungsional melainkan sebuah konsep bisnis strategis yang bertujuan untuk meraih kepuasan berkelanjutan yang memiliki nilai.
Corporate and Division Strategic Planning
IT-BALANCED SCORECARD
Manajemen Keuangan Universitas Komputer Indonesia 2012
Supply Chain Management BAB 1 Pengenalan SCM
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
About the lecturer Full name: Budi Setiawan
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
Manajemen Pemasaran Phillip Kotler & Kevin Lane Keller
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
E-BISNIS.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Transformasi Perusahaan Keluarga
Pengelolaan Strategi Strategic Management
Manajemen Strategik Kelompok 1 : 1. Agung Situmorang
IT Value Delivery.
P.E.O.P.L. E ANNITA JANNAH SE MM STIE PASUNDAN.
KMK 127 MARKETING ( 3 SKS ) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonusa Esa Unggul Oleh : - Rizal Adhitya Hidayat,SIP,MM –
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
MEMBANGUN COMPETITIVE Functional Level Strategy
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Business Startup.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Pengantar Manajemen Pemasaran
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
Why Customer Approach 360⁰
ACTVITY BASE COSTING (ABC) Dr. Sailendra, M.Ak Seri: Akuntansi Manajemen Kontemporer UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI.
Transcript presentasi:

MANAGEMENT STRATEGIC PERTEMUAN KE 12 KELAS C DAN E 2013 IGN TEODORE TEDDY SAPUTRA SE.,MBA UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA

PERANCANGAN PENGUKURAN PERFORMANCE OF BUSINESS PROCCESSUNTUK TUMBUH SECARA BERKELANJUTAN Kebanyakan Perusahaan memulai usaha nya dari skala kecil kemudian seiring dengan waktu dan upaya Perusahaan dapat meningkatkan skala nya menjadi perusahaan menengah dan besar

SMALL SIZE COMPANYMEDIUM SIZE COMPANY LARGE SCALE COMPANY Memerlukan perencanaan strategy jangka panjang yang baik dan tepat agar perusahaan dapat melalui siklus nya dengan benar

Thats why We Need Vision, Strategic Thinking and Strategic Implementation

SMALL BUSINESS SITUATION Orientasi pada omzet Orientasi pada omzet Organisasi belum tentu terstruktur Organisasi belum tentu terstruktur Kebanyakaan tanpa perencanaan strategic yang jelas Kebanyakaan tanpa perencanaan strategic yang jelas Karyawan max 50 Karyawan max 50

MEDIUM COMPANY Orientasi pada Omzet dan Cost Orientasi pada Omzet dan Cost Organisasi terstruktur namun kebanyakan masih menggunakan struktur centralisasi Organisasi terstruktur namun kebanyakan masih menggunakan struktur centralisasi Perencanaan strategic sudah ada namun jarang yang resmi Perencanaan strategic sudah ada namun jarang yang resmi Karyawan max 1000 Karyawan max 1000

Large Company Orientasi pada Company Value (termasuk BRAND Perusahaan) Orientasi pada Company Value (termasuk BRAND Perusahaan) Organisasi sudah terstruktur dan kebanyakan metode decentralisasi Organisasi sudah terstruktur dan kebanyakan metode decentralisasi Perencanaan strategi mutlak dibutuhkan Perencanaan strategi mutlak dibutuhkan Karyawan diatas 1000 orang Karyawan diatas 1000 orang Berpandangan GLOBAL, MULTINASIONAL Berpandangan GLOBAL, MULTINASIONAL

LARGE SCALE MEDIUM SCALE SMALL SCALE Perbandingan Jumlah Perusahaan menurut Scala Business nya Tahukah anda Bahwa Small Company mendominasi

BAGAIMANA STRATEGI YANG BAIK UNTUK MENINGKATKAN SKALA PERUSAHAAN SECARA BERTAHAP PADA SAAT YG TEPAT PERTANYAAN NYA ADALAH

SMALL COMPANY SITUATION KECEPATAN dalam meningkatkan Penjualan menjadi Kunci penting Konsekuensi 1.Aliran cash masuk dan keluar menjadi cepat 2.Pengadaan barang / produksi menjadi meningkat 3.Strategi penjualan menjadi krusial 4.Seringkali cost tidak terkendali karena aspek kontrol sering diabaikan

MEDIUM SCALE SITUATION PENGENDALIAN INTERNAL MENJADI KUNCI PENTING UNTUK MEMBAWA PERUSAHAAN MEDIUM MENJADI PERUSAHAAN BESAR (LARGE)

LARGE SCALE SITUATION STRATEGI BERTAHAN MENJADI SAMA PENTING DENGAN STRATEGI MENYERANG, OPTIMALISASI FAKTOR INTERNAL MENJADI KUNCI PENTING

KARENA PERBEDAAN SITUASI ANTARA SMALL CORPORATION, MEDIUM CORPORATION DAN LARGE SCALE CORPORATION MENYEBABKAN PERBEDAAN ATAS STRATEGY YANG DIBUTUHKAN UNTUK DAPAT BERTUMBUH SECARA BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE)

APAKAH STRATEGI SAAT INI SUDAH BERJALAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI VISI NYA ??? MENJAWAB PERTANYAAN ITU, KITA MEMBUTUHKAN PENGUKURAN PERFORMANCE

STUDI KASUS PADA PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES Tbk MENGGUNAKAN METODE THE PERFORMANCE PRISM

STAKEHOLDERS SATISFICATION SIAPA YANG MENJADI KUNCI STAKEHOLDER DAN APA KEINGINAN DAN KEBUTUHAN MEREKA KEPUASAN DAN KONTRIBUSI KONTRIBUSI STAKEHOLDERS

SUPPLIERS CUSTOMER GOVERMENT STAKEHOLDERS KUNCI

SUPPLIERS SATISFICATIONSUPPLIERS CONTRIBUTION 1.MEMBELI SECARA BERKALA 2.PEMBAYARAN CASH 3.HARGA DIATAS HARGA PASAR 4.MEMBELI DALAM JUMLAH BESAR 1.SUPPLY BERKELANJUTAN 2.PENGIRIMAN TEPAT WAKTU 3.KUALITAS DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SUPPLIERS 1.BAPAK RAHMAT 2.IBU KOSASIH 3.BAPAK FARHAN

CUSTOMER SATISFICATIONCUSTOMER CONTRIBUTION 1.HARGA TIDAK BERFLUKTUASI 2.KUALITAS PRODUK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN 1.PEMBELIAN BERKELANJUTAN 2.PEMBELIAN TERJADWAL CUSTOMER 1.HIGHLINER USA 2.RUMI JAPAN

GOVERMENT GOVERMENT SATISFICATIONGOVERMENT CONTRIBUTION 1.BAYAR PAJAK BANYAK 2.MENGGUNAKAN BANYAK TENAGA KERJA 1.SURAT IJIN JANGAN LAMA LAMA 2.LOBI ANTAR NEGARA UNTUK KAPASITAS DAN KELANCARAN PENERIMAAN BARANG 3.PAKET KERINGANAN PAJAK Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo

SUPPLIERS SATISFICATIONSUPPLIERS CONTRIBUTION 1.MEMBELI SECARA BERKALA 2.PEMBAYARAN CASH 3.HARGA DIATAS HARGA PASAR 4.MEMBELI DALAM JUMLAH BESAR 1.SUPPLY BERKELANJUTAN 2.PENGIRIMAN TEPAT WAKTU 3.KUALITAS DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN CUSTOMER SATISFICATIONCUSTOMER CONTRIBUTION 1.HARGA TIDAK BERFLUKTUASI 2.KUALITAS PRODUK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN 1.PEMBELIAN BERKELANJUTAN 2.PEMBELIAN TERJADWAL GOVERMENT SATISFICATIONGOVERMENT CONTRIBUTION 1.BAYAR PAJAK BANYAK 2.MENGGUNAKAN BANYAK TENAGA KERJA 1.SURAT IJIN JANGAN LAMA LAMA 2.LOBI ANTAR NEGARA UNTUK KAPASITAS DAN KELANCARAN PENERIMAAN BARANG 3.PAKET KERINGANAN PAJAK STRATEGI APAKAH YANG HARUS DIIMPLEMENTASIKAN UNTUK MEMUASKAN KEY STAKEHOLDERS

SUPPLIERS SATISFICATIONSTRATEGY 1.MEMBELI SECARA BERKALA 2.PEMBAYARAN CASH 3.HARGA DIATAS HARGA PASAR 4.MEMBELI DALAM JUMLAH BESAR 1.MARKET MENCUKUPI 2.MODAL UNTUK PERPUTARAN SELAMA PIUTANG BERJALAN 3.MENJUAL KUALITAS DENGAN VALUE ADDED 4.MEMILIKI COLD STORAGE YG CUKUP BESAR 5.WAKTU KERJA TENAGA PRODUKSI FLEXIBLE CUSTOMER SATISFICATIONCUSTOMER CONTRIBUTION 1.HARGA TIDAK BERFLUKTUASI 2.KUALITAS PRODUK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN 1.REVENUE CENTER UNTUK ASURANSI FLUKTUASI HARGA 2.DEPARTEMEN QC YG HANDAL

GOVERMENT SATISFICATIONGOVERMENT CONTRIBUTION 1.BAYAR PAJAK 2.MENGGUNAKAN BANYAK TENAGA KERJA 1.MANAGEMENT KEUANGAN 2.MANAGEMENT HRD YANG BAIK

STRATEGY 1.MARKET MENCUKUPI 2.MODAL UNTUK PERPUTARAN SELAMA PIUTANG BERJALAN 3.MENJUAL KUALITAS DENGAN VALUE ADDED 4.MEMILIKI COLD STORAGE YG CUKUP BESAR 5.WAKTU KERJA TENAGA PRODUKSI FLEXIBLE 6.REVENUE CENTER UNTUK ASURANSI FLUKTUASI HARGA 7.DEPARTEMEN QC YG HANDAL 8.MANAGEMENT KEUANGAN 9.MANAGEMENT HRD YANG BAIK 1.Marketing strategic 2.Financial Strategic 3.Production strategic 4.HRD strategic

Pengukuran Key Performance berdasarkan Key Success Factor