Berdasarkan Kekuatan M M = 1/10. q.l2 s = W W = 1/6 b.h2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

Soal :Tekanan Hidrostatis
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
INTERAKTIF INTERAKTIF
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
salah benar salah salah salah a. Rp ,00 b. Rp ,00
Aritmatika Sosial.
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
DESAIN STRUKTUR BAJA Perancangan struktur baja menggunakan SAP2000 dapat dipilih berdasarkan beberapa design-code internasional, seperti : AISC-ASD89,
Pendugaan Secara Statistik()
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
Kandungan nutrisi pakan Jenis pakanenergi proteinSerat kasarLemak Konsentrat36% Dedak padi12% Onggok1,36% Bungkil kelapa21% Kulit kopi15,05% Kebutuhan2650.
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Cara Perencanaan Langsung (Direct Design Method)
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
WORKSHOP MATEMATIKA Materi : PENGUKURAN
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
1. Massa jenis/rapat massa adalah. A
3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
Gambar 2.1. Pembebanan Lentur
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
CARA MUDAH MENGUBAH SATUAN UKURAN
LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
X Hukum Newton.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Sistem Koordinat Bumi.
GAYA & TEGANGAN GESER yxb.dx =-  yx =-  yx = dM/dx = - D, maka :
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Matematika SMK. Materi Pokok 1.Keliling Bangun Datar 2.Luas Bangun Datar 3.Luas Permukaan Bidang Ruang 4.Volume Bangun Ruang 2.
Tugas 1 masalah properti Fluida
Pertemuan Ke-2 Perencanaan Batang Tarik
= ? 2 = ? a Berkurang b Tetap c Bertambah Bekisting rusak Begel kekecilan Mana Lebih Kuat 3 atau 4 ? Soal Problem Lapangan 2.
Penulangan Pelat Nur Ahmad Husin.
Prepared by : H. KOESPIADI, Ir. MT.
PERENCANAAN ELEMEN LENTUR
Sequential Decision Making
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
Ringkasan Nur Ahmad Husin.
PERS. TIGA MOMEN CONTOH SOAL Penerapan pers. tiga momen (clapeyron)
TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN BAJA Erwin Rommel-FT UMM.
Metoda Bina Marga (Ausroad) SNI Pd T
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
ULANGAN HARIAN FISIKA FLUIDA.
4. DINAMIKA.
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Bab – V SAMBUNGAN.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Pertemuan ke 8 Learning outcome
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
Universitas Brawi kaka. PENAMPANG BETON BERTULANGAN RANGKAP.
BALOK SUSUN DENGAN PASAK KAYU DAN KOKOT Seringkali dimensi yang ada untuk balok tidak cukup tinggi seperti yang dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus.
Pelat Pelat dipakai : untuk mendapatkan permukaan datar.
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Transcript presentasi:

Berdasarkan Kekuatan M M = 1/10. q.l2 s = W W = 1/6 b.h2 Rumus Dasar Berdasarkan Kekuatan M M = 1/10. q.l2 s = W W = 1/6 b.h2 = tegangan lentur kayu M = Momen lentur yg terjadi W = Momen perlawanan dr penampang

Berdasar kekakuan 5.q.l4 f = perletakan di atas dua tumpuan 384.E.I f = perletakan di atas tiga tumpuan

Contoh perhitungan bekisting Lantai Suatu lantai beton dengan ketebalan 150 mm, bahan cetakan dari multipleks sedang balok dan tiang memakai kayu kelas II, dengan ketentuan : Multipleks tebal 15 mm, E = 95.000 kg/cm2 Kayu Kls II : slt = 10 MPa (100 kg/cm2) ; E = 100.000 kg/cm2 stk = 2,5 MPa (25 kg/cm2) ; t = 12 kg/cm2 Dimensi balok kayu 6/12 – 400 (cm) Berat satuan volume beton = 2400 kg/m3 Lendutan yg diijinkan 1/400 l Beban pelaksanaan = 1,5 kN/m2

Menentukan beban terbagi rata > berat lantai beton 0,15 x 24 = 3,6 kN/m2 > berat bekisting = 0,2 kN/m2 > Beban pelaksanan = 1,5 kN/m2 q = 5,3 kN/m2 = 530 kg/m2 Beban per cm’ adalah q’ = 530 kg/m2 x 100 cm = 5,3 kg/cm’ Menentukan jarak l1 W = 1/6.b.h2 = 1/6 x 100 x 1,52 = 37, 5 cm3 M = 0,1.q.l2 = 0,1 x 5,3 x l2 = 0,53 l2 I = 1/12.b.h3 = 1/12 x 100 x 1,53 = 28,125 cm4

2,5.q.l4 f ≥ 384.E.I 2,5 x 5,3 x l4 1/400.l ≥ 384 x 95.000 x 28,125 5300 x l3 ≤ 10,26 x 108 l3 ≤ 193584,91 l ≤ 57,85 cm Dipakai l yg paling kecil yaitu 55 cm M s ≥ W 0,53 l2 100 ≥ 37, 5 l2 ≤ 3750 : 0,53 l ≤ sqrt (7075,47) l ≤ 84,11 cm

Menentukan l2 c-t-c 55 cm Beban terbagi rata q’ = 55 cm x 540 kg/m2 = 2,97 kg/cm W = 1/6.b.h2 = 1/6 x 6 x 122 = 144 cm3 M = 0,1.q.l2 = 0,1 x 2,97 x l2 = 0,297. l2 I = 1/12.b.h3 = 1/12 x 6 x 123 = 864 cm4 M s ≥ W 0,297.l2 100 ≥ 144 0,297. l2 ≤ 14400 l2 ≤ 48484,85 l ≤ 220,2 cm 2,5.q.l4 f ≥ 384.E.I 2,5 x 2,97 x l4 1/400.l ≥ 384 x 100.000 x 864 2970 x l3 ≤ 3,318 x 1010 l3 ≤ 11170909,09 l ≤ 223,54 cm

Menentukan l3 c-t-c 200 cm Beban terbagi rata q’ = 200 cm x 550 kg/m2 = 10,8 kg/cm W = 1/6.b.h2 = 1/6 x 6 x 122 = 144 cm3 M = 0,1.q.l2 = 0,1 x 10,8 x l2 = 1,08.l2 I = 1/12.b.h3 = 1/12 x 6 x 123 = 864 cm4 M s ≥ W 1,08.l2 100 ≥ 144 1,08. l2 ≤ 14400 l2 ≤ 13333,33 l ≤ 115,5 cm 2,5.q.l4 f ≥ 384.E.I 2,5 x 10,8 x l4 1/400.l ≥ 384 x 100.000 x 864 10800 x l3 ≤ 3,318 x 1010 l3 ≤ 3072000 l ≤ 145,37 cm