Aspek-aspek Kebahasaan
EYD pemakaian huruf, pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring (kursif), pemakaian tanda-tanda baca, penulisan kata, penulisan singkatan dan akronim, penulisan angka dan bilangan, dan penulisan unsur serapan.
Kata dan Frasa Berkoma Agaknya, …. Akan tetapi, …. Akhirnya, …. Akibatnya, …. Artinya, …. Biarpun begitu, …. Biarpun demikian, …. Berkaitan dengan itu, … Dalam hal ini, …. Dalam hubungan ini, … Dalam konteks ini, …. Dengan demikian, …. Di samping itu, …. Di satu pihak, …. Di pihak lain, …. Jadi, …. Jika demikian, Kalau begitu, …. Kalau tidak salah, …. Kecuali itu, …. Lagi pula, …. Meskipun begitu, …. Meskipun demikian, .... Namun, …. Oleh karena itu, …. Oleh sebab itu, …. Pada dasarnya, …. Pada hakikatnya, …. Pada prinsipnya, …. Sebagai kesimpulan, …. Sebaiknya, …. Sebaliknya, …. Sebelumnya, …. Sebenarnya, …. Sebetulnya, …. Sehubungan dengan, …. Selain itu, …. Selanjutnya, …. Sementara itu, …. Sesudah itu, …. Setelah itu, …. Sesungguhnya, …. Sungguhpun demikian, .. Tambahan lagi, …. Untuk itu, …. Walaupun demikian, ….
Kata-Kata yang Tidak Didahului Koma … bahwa …. … karena …. … maka …. … sehingga ….
Kata-kata yang Tidak Diikuti Titik Dua … adalah …. … ialah …. … yaitu …. … yakni ….
Penulisan Reduplikasi Gabungan Kata Pengulangan kereta api orang tua rumah sakit surat kabar kereta-kereta api orang-orang tua rumah-rumah sakit surat-surat kabar
Penulisan Nama Jenis brem bali masakan padang garam inggris pempek palembang gudeg yogya pisang ambon gula jawa warung padang kacang bogor warung tegal masakan cina
Tata Bahasa
Bentuk Sama, Makna Berbeda mengarang (novel) menguap (air) mengukur (tanah, jalan) mengurus ( urus) mengarang (batu) menguap (tanda mengantuk) mengukur (kelapa) mengurus ( kurus) Bentuk Mirip, Makna Berbeda akan Bawa Gaji Pengajian (al-Quran) makan bahwa gajih mengurus ( kurus)
Bentuk Mirip, Makna Berbeda akan bawa gaji masa (waktu) pengajian (al-Quran) sah (resmi) sarat makan bahwa gajih massa (orang banyak) pengkajian (teknologi) syah (raja) syarat kedelai kelapa ketika lajur pengamalan penerbitan perbesaran keledai kepala ketiak jalur pengalaman penertiban persebaran
mengeritik; mengritik Bentuk Salah Kaprah Bentuk Benar Bentuk Salah Kaprah andal handal anutan panutan dimungkiri dipungkiri imbau himbau mengkritik mengeritik; mengritik memroduksi memproduksi mengubah merubah pasca paska silakan silahkan tampak nampak waswas was-was
Pilihan Kata (Diksi) 1 segala segenap seluruh semua Film itu untuk segala umur. Segenap lapisan masyarakat ikut merayakannya. Seluruh ruangan bergema…. Semua bertepuk tangan dengan gembira. adalah Ialah yaitu/yakni Jakarta adalah ibu kota Indonesia. Senyawa ialah …. Anaknya dua, yaitu Tono dan Tini dan lain-lain dan sebagainya Ibu memborong sayur, telur, tepung terigu, dan lain-lain. Ia membutuhkan perangkat komputer, yaitu monitor, CPU, keyboard, mouse, dan sebagainya. tiap-tiap masing-masing Tiap-tiap anak diberi vaksin anti-influensa. Mereka bergegas menuju kemah masing-masing. jam pukul Perjalanan darat Jakarta-Bandung kini hanya dua jam. Saya terjaga pada pukul 2.00 malam. banyaknya jumlah Banyaknya orang yang ikut tidak lebih dari 20 orang. Jumlah uang Ani dan uang saya seratus ribu rupiah.
Pilihan Kata (Diksi) 2 Kata Kalimat acuh tidak acuh Mereka benar-benar acuh terhadap pekerjaannya. Pak Lurah sudah tidak acuh dengan warganya. Ketika ditanya, dia tampak acuh tidak acuh. bergeming tidak bergeming Dia tidak bergeming mendengar kritikan itu. dari daripada Camilan ini terbuat dari tepung jagung. Dia lebih berkompeten daripada Angga.
Pleonastis (Berlebihan) Benar Salah Banyak rumah yang terendam banjir. Banyak rumah-rumah yang terendam banjir. Sejak dahulu telah terjadi perang saudara. Sejak dahulu kala telah terjadi perang saudara. Mereka hanya bisa melamun. Mereka hanya bisa melamun saja. Anggota DPR saling menyerang. Anggota DPR saling serang-menyerang. Idenya sangat brilian. Idenya sangat brilian sekali. Model ini adalah model tercanggih yang pernah dibuat. Model ini adalah merupakan model tercanggih yang pernah dibuat.
Kalimat Bahasa Indonesia
Kalimat Melingkar Kalimat Melingkar Kalimat Efektif Kelebihan kamus ini, selain memiliki jumlah entri yang banyak adalah adanya contoh penggunaan kata dalam kalimat. Kelebihan kamus ini adalah memiliki jumlah entri sangat banyak, sekaligus ada contoh penggunaan kata dalam kalimat. Peristiwa Perang Teluk, misalnya selain kita saksikan pemberitaannya di televisi kita, juga dapat kita baca mengapa dan bagaimana perang itu terjadi melalui buku. Peristiwa Perang Teluk dapat kita jejaki sejarah terjadinya melalui buku.
Kalimat Membosankan Kalimat Membosankan Kalimat Enak Dibaca Tumbuhan itu dapat bertumbuh di media air maupun media tanah. Tanaman itu dapat bertumbuh di media air maupun media tanah. Pertanyaan itu sering dipertanyakan kepada kami. Pertanyaan itu sering diajukan kepada kami. Perlu kami menginformasikan informasi penting bagi pembaca semua. Perlu kami menyampaikan informasi penting bagi pembaca semua.
Kalimat Salah Kaprah Salah Kaprah Benar Baru-baru ini Polda Metro Jaya mengadakan razian senjata tajam dan api. Baru-baru ini Polda Metro Jaya mengadakan razian senjata tajam dan senjata api. Sriwijaya FC berhasil memenangkan final Liga Indonesia. Sriwijaya FC berhasil menang dalam final Liga Indonesia Sekali gebrak, musuh terjengkang oleh tendangan Pendekar Ali. Sekali gebrak, musuh terjengkang karena tendangan Pendekar Ali.
Kalimat Mubazir Mubazir Efektif Apabila terjadi pelanggaran, maka sanksi keras akan diberlakukan. Apabila terjadi pelanggaran, sanksi keras akan diberlakukan. Walaupun mereka gagal, tetapi kami tetap memberikan apresiasi. Walaupun mereka gagal, kami tetap memberikan apresiasi. Karena tertinggal pesawat, maka mereka memutuskan bermalam di hotel. Karena tertinggal pesawat, mereka memutuskan bermalam di hotel.
Kalimat Rancu Di Jakarta akan mengadakan pameran automotif terbesar pada Februari 2008. Pada bacaan anak-anak harus mengandung pesan budi pekerti. Bagi karyawan yang belum memiliki kartu identitas wajib melapor ke bagian SDM. Dengan banyak membaca buku akan menambah wawasan kita sebagai penulis.
Pasangan Kata baik – maupun Peraturan ini berlaku baik bagi pria maupun bagi wanita. bukan – melainkan Mereka bukan sengaja melakukan, melainkan karena terpaksa. entah – entah Aku tidak paham apa maunya, entah ini entah itu. tidak – tetapi Mobil ini tidak mogok, tetapi kuncinya hilang. (sumber: Bambang T)