Memajukan Tradisi Riset di Kalangan Kaum Muslimin Prof. Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kajian Al qur'an Tentang Iptek
Advertisements

Kompetisi dalam Kebaikan
Deklarasi Ahad pada Gerhana
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 11/13
SELAMAT DATANG بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الر حمــــن الر حيـــــم Di Bedah Buku Bila Derita Tidak Tunjung Reda “ Kiat Meredam derita Hati ” Bersama.
Islam dan Kepurbakalaan
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
MU’JIZAT AL-QURAN.
Page 1 MELAMPAUI KRISIS. Page 2 First Page : 1.TEMUKAN VISI DAN OBSESI HIDUP YANG BERMUTU DAN BERKUALITAS. 2.MENJADIKAN IBADAH SEBAGAI SUMBER ENERGI KEHIDUPAN.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
1 SISTEM POLITIK ISLAM
Motivasi Dakwah.
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
Agama Islam Pertemuan ke-3.
BANGKIT dan BERGERAK Heri Setiawan Ketua Umum Visi 06/07 Perkuat dan perkokoh organisasi demi pembinaan kader menuju kemandirian dalam mengemban amanah.
Heraclius Kaisar Romawi Timur
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
TAK KENAL MAKA KENALAN Nama : Heryani, S.Kep TeTaLa: Riwayat Pendidikan:  SD,SLTP Tulang bawang  SPK depKes Baturaja 2002  STIKES Binahusada.
IMAN KEPADA ALLAH.
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
Bab 4 Iman, Ilmu dan Teknologi
BAB II IMAN DAN TAQWA.
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Perkara yang akan dipelajari:
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
IPTEK DARI SUDUT PANDANG UMAT ISLAM
Kontribusi Agama dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Riset
ISLAM AGAMA PLURALIS DAN UNIVERSAL
Kewajiban Menuntut Ilmu
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
ISLAMIC FUNDAMENTALS ON PATIENT MANAGEMENT
Belajar Berpikir Kita harusnya berpikir mendalam, majemuk (multi-kriteria), dan non-linier. Kita harusnya berpikir sistemik (memandang segala sesuatu.
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Hukum Islam Rabu, 21 Maret 2012 FHUI, Depok
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
Konsep ketuhanan dalam Islam
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Cinta yang membawa ke surga
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
Moto ; “Tidakkah aku harus menjadi hamba-Nya yang bersyukur?
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
ISLAM & INDAHNYA KERAGAMAN
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PANDANGAN ISLAM DISUSUN OLEH 1.IMAM MUCHTAROM 2.ANDI RIYAN TAMAYO 3.ERIK RAMADHAN 4.SUPRAPTO.
Cinta yang membawa ke surga
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Menguasai Al-Quran Menguasai Dunia.
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Transcript presentasi:

Memajukan Tradisi Riset di Kalangan Kaum Muslimin Prof. Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar

Kilasan Prestasi Kemajuan Sain & Teknologi di masa Khilafah Islam

Kenalkah anda?

Mekanika

Terstimoni para sejarahwan Barat  John J. O’Connor dan Edmund F. Robertson (1999) menulis dalam MacTutor History of Mathematics archive: "Recent research paints a new picture of the debt that we owe to Islamic mathematics. Certainly many of the ideas which were previously thought to have been brilliant new conceptions due to European mathematicians of the sixteenth, seventeenth and eighteenth centuries are now known to have been developed by Arabic/Islamic mathematicians around four centuries earlier."

 Will Durant menulis dalam The Story of Civilization IV: The Age of Faith: "Chemistry as a science was almost created by the Moslems; for in this field, where the Greeks (so far as we know) were confined to industrial experience and vague hypothesis, the Saracens introduced precise observation, controlled experiment, and careful records. They invented and named the alembic (al-anbiq), chemically analyzed innumerable substances, composed lapidaries, distinguished alkalis and acids, investigated their affinities, studied and manufactured hundreds of drugs. Alchemy, which the Moslems inherited from Egypt, contributed to chemistry by a thousand incidental discoveries, and by its method, which was the most scientific of all medieval operations."The Story of CivilizationMoslemsGreekshypothesis Saracensobservationcontrolled experimentalembicsubstanceslapidariesalkalisacids drugs

 Phillip K. Hitti menulis dalam History of the Arabs tentang Abbas Ibn Firnas (abad 10M) yang melakukan eksperimen alat terbang di Cordoba, "Ibn Firnas was the first man in history to make a scientific attempt at flying.“  Dan Donald R. Hill dalam bukunya Islamic Technology: an Illustrated History (Unesco & The Press Syndicate of the University of Cambridge, 1986) membuat sebuah daftar yang lumayan panjang dari industri yang pernah ada dalam sejarah Islam, yakni dari industri mesin, bahan bangunan, pesenjataan, perkapalan, kimia, tekstil, kertas, kulit, pangan, hingga pertambangan dan metalurgi.

Faktor pendorong penguasaan sains & teknologi di masa Khilafah

Motivasi pengembangan iptek  Pembangunan iptek yang dilakukan karena paksaan suatu rejim tirani misalnya, akan segera berhenti bila paksaan itu dikendorkan.  Iptek yang belum menghasilkan keuntungan ekonomi secara langsung akan terabaikan, padahal kenyataan, banyak iptek yang di masa awalnya, sama sekali "kering".  Motivasi yang paling tinggi nilainya adalah keyakinan, bahwa pekerjaan itu benar dan harus dilakukan.

Motivasi … ayat Qur’an اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ﴿١﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ﴿٢﴾ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ﴿٣﴾ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ﴿٤﴾ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ﴿٥﴾ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

14 abai membaca / belajar berarti abai (pesan) al-Qur’an Anti membaca / belajar = anti Tuhan ingatlah !!!

 Dan tak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah murka kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (QS. 10:100)  Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah yang berilmu... (QS. 35:28)  Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfa'at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS. 10:101)

“Siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke sorga” (HR Muslim) “Siapa yang mengajak orang kepada jalan yang baik, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala yang mengikuti dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun” (HR Muslim)

1. Pembentukan penalaran ilmiah  "Kemukakan argumentasi kalian, jika kalian memang benar ". (QS. 27:64)  "Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan, sedang sesungguhnya sangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun untuk kebenaran". (QS. 53:28)  "Maka putuskanlah di antara manusia dengan benar dan janganlah mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." (QS. 38:26)

1. Pembentukan penalaran ilmiah  “Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah". Mereka menjawab: "Kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari nenek moyang kami". Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?. (QS. 2:170)  "di bumi itu terdapat tanda-tanda bagi orang- orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?" (QS. 51:20-21).

Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

2. Pengakuan metode eksperimental  Pada kasus pencangkokan kurma yang gagal, Rasulullah bertanya: "Apa yang terjadi?". Mereka menjawab: "Baginda telah mengatakan begini dan begitu". Rasulullah bersabda: "Kalian lebih tahu urusan teknik dunia kalian". (HR Muslim).  Rasul bersabda: "Ucapanku dahulu hanyalah dugaanku. Jika berguna, lakukanlah. Aku hanyalah seorang manusia seperti kamu. Dugaan bisa benar bisa salah. Tetapi apa yang kukatakan kepadamu dengan Allah berfirman, maka aku tak akan pernah berdusta terhadap Allah. (HR Ahmad)

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tak dapat menembusnya, kecuali dengan kekuatan. (Qs. 55 Ar-Rahman :33)

3. Memetik segala yang bermanfaat  Rasulullah bersabda: "Ilmu itu bagai binatang ternak sesat orang mukmin. Di manapun ia menemukannya, ia lebih berhak atasnya" (HR Tirmizi dan Ibnu Majah).  Atas dasar ini, maka ummat Islam tidak pernah merasa risih belajar ilmu-ilmu yang tidak terwarnai pandangan hidup pemiliknya, seperti matematika, fisika, kedokteran, ilmu militer hingga administrasi.

“ Rasulullah menyuruh umat Islam berburu ilmu ke Cina – yang saat itu pasti bukan negeri Islam. Sains & teknologi = bebas nilai.

4. Memberantas tahayul dan khurafat  Ketika gerhana matahari bertepatan dengan wafatnya Ibrahim putra Nabi, lalu sebagian muslim menyangka hal itu sebagai tanda kebenaran Nabi, Nabi justru bersabda: "Gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang tetapi keduanya adalah tanda-tanda kekuasaan Allah... " (HR Bukhari)  Rasulullah bersabda: "Barang siapa mendatangi dukun paranormal dan menanyakan sesuatu, lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka salatnya tidak diterima selama 40 hari" (HR Muslim).

Implikasi Kebijakan  Semua amalan itu ada ilmunya;  Hidup dalam dakwah;  Negara Islam menyiapkan infrastruktur yang mendukung,

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya. (Qs. 8-Al-Anfaal :60)

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo'a: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau". (Qs. 4:75)

Qur’an mendorong penyelidikan ruang angkasa  Muncul iklim riset dan cinta sains di masyarakat  Mundurnya astrologi, majunya astronomi  “Jor-joran” wakaf / jariyah untuk pengembangan dan pemasyarakatan sains  Setiap muazzin adalah seorang astronom!

Kesimpulan  Umat Islam didorong untuk menguasai sains dan teknologi.  Umat Islam tanpa sains & teknologi akan terjajah  Sains & teknologi bila tidak dikuasai umat Islam akan menjajah!  Mari kita merubah kondisi saat ini!

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ