Saa’ah dan yaumul qiyaamah Disampaikan di MASJID AL-MUHSININ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MARS FLYING BOOK NO 115 alamat redaksi :
Advertisements

3.
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (2) FAHMI BASYA
RAHASIA Kehidupan 2 Oleh : KH FAHMI BASYA.
Deklarasi Ahad pada Gerhana
Flying Book 198 Misi Rahasia Para Nabi kh fahmi basya.
RAMADHAN POWER OF TRAINING
Islam dan Kepurbakalaan
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj
SURAT 102 Baca-an Al-Quran NO 0.15 Hidup Bermewah Flying Book 0.15 At-Takaatsur fahmi telkom. net hotmail. com fahmi basya.
Hari Nahas yang sudah ditetapkan
MU’JIZAT AL-QURAN.
Tanda-tanda Kekuasaan Allah di Ufuk
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
RAHASIA KEHIDUPAN Seorang anak bertanya kepada ibunya:
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Love (cinta) Flying Book No: 90 Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Iman Kepada Hari Kiamat
Tanda Tanda Kiamat Oleh : H. Nur Syahid.
1 SISTEM POLITIK ISLAM
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
KITAB ALLAH SWT AL QURAN.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
memetakan hidup dari titik akhirnya
Tafsir Ringkas | Surat Qaaf
AL-MUQAWQIS, GUBERNUR ROMAWI DI MESIR
OLEH PURNAMA TIMUR MS. ST IKE NILAWATI R. M.Pd
Heraclius Kaisar Romawi Timur
Bersyukur.
Bilangan Raka’at sholat Lima Waktu
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Perkara yang akan dipelajari:
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Hukum Islam Rabu, 21 Maret 2012 FHUI, Depok
Menemani Rasulullah di Surga
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
Cinta yang membawa ke surga
Sumber: Q-S73_Al-Muzzammil
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
Cinta yang membawa ke surga
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Hadits-hadits ttg Dajjal
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Transcript presentasi:

Saa’ah dan yaumul qiyaamah Disampaikan di MASJID AL-MUHSININ Ceramah Kh Fahmi Basya K I A MAT Saa’ah dan yaumul qiyaamah Disampaikan di MASJID AL-MUHSININ JUM’AT, 26 Ramadhan 1424, 21 Nov 2003 Jam 7.30 Malam Kh_Fahmi_Basya@yahoo.com fahmi_basya@hotmail.com Fahmi-basya@telkom.net

Pengetahuan kita tentang Hari Kiamat selama ini memang kurang tepat seperti dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Seperti kita tidak bisa menghilangkan kesan bahwa Kiamat itu adalah Kehancuran.

Adapun Kiamat itu sendiri disebut : yang berarti Sa’at Kehancuran Padahal di dalam Al-Qur’an yang dimaksud dengan Hari Kiamat itu adalah Hari Setelah Kebangkitan Adapun Kiamat itu sendiri disebut : Saa’ahh yang berarti Sa’at Kehancuran

Menurut bahasa kita, kiamat itu, ya peristiwa kehancuran itu Diagramnya sebagai berikut Menurut bahasa kita, kiamat itu, ya peristiwa kehancuran itu

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 212) Yaumul Qiyaamahh. Dihiaskan untuk orang kafir kehidupan dunia ini, mereka menghina orang yang beriman. Padahal orang yang taqwa di atas mereka pada Yaumal Qiyamah. Dan Allah memberi kepada siapa yang Dia kehendaki dengan tidak berhitung (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 212) Pada ayat ini tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 174) Hari Qiyaamahh Dan Allah tidak berkata-kata kepada mereka pada hari Qiyamah, Dan tidak akan mensucikan mereka, dan bagi mereka azab yang pedih. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 174) Pada ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

Dan tidak ada dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya sebelum matinya, dan pada hari Qiyamah ia akan jadi saksi atas mereka. (Al-Quran, surat An-Nisaa’, ke 4 ayat 149) Sesunggunnya Dia akan kumpulkan kamu pada hari Qiyamah yang tidak ada keraguan padanya. (Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 12) Akhirnya mereka pikul beban-beban mereka dengan sempurna pada hari Qiyamah dan sebagian dari beban orang yang mereka sesatkan dengan tidak berilmu. Jelek sekali apa yang mereka pikul. (Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 25) Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 95) Dan tiap manusia kami akan gantungkan amal-amalnya di lehernya dan kami akan keluarkan baginya pada hari Qiyamah satu kitab yang ia akan bertemu dia dengan terbuka. (Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 13) Dan tiap mereka akan datang kepada Nya pada hari Qiyamah dengan sendiri-sendiri (Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 95) Digandakan siksaan bagi nya pada hari Qiyamah, dan ia akan kekal padanya dengan terhina (Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 69) Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 47) Dan jika sesungguhnya (jika ada) bagi orang-orang zalim itu semua apa yang di bumi dan besertanya sebanyak itu lagi, niscaya mereka tebus diri mereka dengannya dari kesusahan azab hari Qiyamah, padahal telah nyata bagi mereka dari Allah apa yang tidak mereka sangka (Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 47) Pada hari Qiyamah engkau akan lihat orang yang mengadakan dustaatas Allah itu, wajah mereka hitam. Bukankah di jahannamtempat kembali orang-orang yang sombong ? (Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 60) Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

Surat Al-Qiyyaamahh (075.006). Ia bertanya: “ Bila hari Qiyamah ? (075.007). Maka apabila bingung pemandangan dan takut (075.008). Dan jadi gelap bulan (075.009). Dan dikumpulkan matahari dan bulan (075.010). Akan berkata manusia : “Kemana tempat lari” (075.011). Awaslah, tidak ada tempat perlindungan (075.012). Pada hari itu, kepada Tuhan mu tempat ketetapan (075.013). Diberi tahu kepada manusia pada hari itu, apa yang ia telah kerjakan dan tinggalkan Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.

(Al-Quran, surat Al-Qiyyaamahh, ke 75 ayat 1) Tidak ! Aku bersumpah dengan hari Qiyamah. (Al-Quran, surat Al-Qiyyaamahh, ke 75 ayat 1)

(Al-Qur’an, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 58) Dan tidak satupun negeri, melainkan kami akan binasakan dia sebelum hari Qiyamah, atau kami azab dia dengan azab yang keras. Adalah itu di dalam kitab tertulis. (Al-Qur’an, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 58)

Saa-’ahh = sa’at(waktu) Saa’ahh itu bermakna sa’at atau waktu, dilihatkan pada ayat muhkam berikut: Sesungguhnya Allah telah ampunkan Nabi dan Muhajirin dan Anshar yang ikut pada waktu (saa’ahh) kesusahan sesudah hampir terbolak balik qalbu segolongan mereka. Kemudian diterima tobat atas mereka. Sesungguhnya Dia pada mereka Pengasih Yang Teliti (Al-Quran, surat At-Taubah, ke 9 ayat 117)

(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 45) Dan pada hari yang Dia akan kumpulkan mereka, (mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal melainkan satu waktu(saa’ahh) dari siang. Mereka akan berkenal-kenalan antara mereka. Sesungguhnya rugi orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah. Dan bukanlah mereka orang-orang yang terpimpin (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 45)

(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 49) Katakanlah:”Aku tidak memiliki bagi diriku bahaya dan tidak manfa’at, melainkan apa yang dikehendaki oleh Allah. Untuk tiap ummat ada ajalnya. Jika datang ajal mereka, maka tidak bisa mereka minta diundur sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa mereka minta dimajukan (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 49)

(Al-Quran, surat Al-Ah-qof, ke 46 ayat 35) Maka hendaklah engkau sabar seperti sabarnya Ulul ‘Azmi dari Rasul-rasul, dan jangan engkau minta dilekaskan (azab) untuk mereka. Pada hari yang mereka akan melihat apa yang diancamkan kepada mereka, seolah-olah mereka tidak tinggal melainkan satu sa’at (saa’ahh) dari siang. (Itu) satu penyampaian. Maka bukankah tidak dibinasakan melainkan orang-orang yang meliwati batas ? (Al-Quran, surat Al-Ah-qof, ke 46 ayat 35)

Katakanlah:”Untuk kamu Hari Kehancuran yang kamu tidak bisa minta mundur darinya sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa kamu minta dilekaskan (Al-Quran, surat Saba’, ke 34 ayat 30) Dan untuk tiap ummat ada ajalnya. Maka apabila datang ajal mereka, tidak bisa mereka minta diakhirkan sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa mereka minta dimajukan (Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 34)

Saa-’ahh = Sa’at Kehancuran (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 34) Sesungguhnya Allah disisi Nya ilmu sa’at kehancuran (saa’ahh). Dan Dia turunkan hujan dan Dia mengetahui apa yang di dalam rahim. Dan tidak satu diri mengetahui apa yang ia akan kerjakan besok, dan tidak diri itu mengetahui di Bumi mana ia akan mati.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Maha Mengabarkan (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 34)

(Al-Quran, surat Al-Ahzab, ke 33 ayat 63) Manusia akan bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran (saa’ah). Katakan: “Ilmunya di sisi Allah”. Dan apa engkau tahu, barangkali sa’at kehancuran itu sudah dekat ? (Al-Quran, surat Al-Ahzab, ke 33 ayat 63)

Tetapi kebanyakkan menusia tidak percaya Sesunguhnya sa’at kehancuran (saa’ah) akan datang . Tidak ada keraguan padanya. Tetapi kebanyakkan menusia tidak percaya (Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 59) Kepada mereka diperlihatkan api, pagi dan petang. Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, “Masuklah keluarga Fir’aun ke azab yang keras” (Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 46)

Pada hari berdiri sa’at kehancuran, Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, putuslah harapan orang-orang yang berdosa (Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 12) Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, pada hari itu terpecahlah mereka (Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 14) Pada hari berdiri sa’at kehancuran, Bersumpah orang yang durhaka (bahwa) mereka tidak tinggal melainkan sesa’at. Seperti itu mereka pernah berpaling (Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)

Kepada-Nya lah ilmu sa’at kehancuran. Dan tidak keluar dari buah-buahan dari kelopaknya, dan tidak mengandung dari perempuan dan tidak melahirkan, melainkan dengan ilmu-Nya. Dan pada hari yang Dia seru mereka: “Di manakah sekutu-sekutu Ku ?”. Mereka berkata: “Kami telah kabarkan kepada Mu, di antara kami tidak ada seorangpun penyaksi” (Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 47)

Dan sesungguhnya sa’at kehancuran akan datang, tidak ada keraguan padanya. Dan sesungguhnya Allah akan bankitkan orang-orang yang di dalam kubur-kubur (Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 7) Dan orang-orang yang kafir tetap dalam keraguan dalam urusan itu, hingga datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak atau datang kepada mereka azab hari dukacita (Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 55) Allah Yang menurunkan Kitab dengan lengkap dan Miizaan. Dan tidak engkau tahu barangkali sa’at kehancuran telah dekat (Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)

Dan sesungguhnya dia (Al-Quran itu) ilmu untuk sa’at kehancuran Dan sesungguhnya dia (Al-Quran itu) ilmu untuk sa’at kehancuran. Maka janganlah kamu ragu-ragu padanya. Dan turutlah Aku, ini Shiroothol Mustaqiim (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 61) Sesungguhnya sa’at kehancuran akan datang, hampir Aku sembunyikan dia, agar dibalas tiap diri dengan apa yang ia usahakan (Al-Quran, surat Tho hha, ke 20 ayat 15) Orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka dalam rahasia, dan mereka gemetar dari sa’at kehancuran (Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 20 ayat 49)

Bukankah mereka tidak menunggu Melainkan sa’at kehancuran yang datang kepada mereka dengan mendadak, padahal mereka tidak sadar ? (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 66) Dan Maha Melindungi Yang kepunyaannya kerajaan langit dan bumi dan apa-apa antara keduanya. Dan di sisi Nya ilmu sa’at kehancuran. Dan kepada Nya kamu akan dikembalikan. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 85) Ketahuilah bahwa perjanjian Allah itu lengkap, bahwa sa’at kehancuran itu tidak ada keraguan padanya (Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)

Dan apabila dikatakan:”Sesungguhnya janji Allah itu lengkap dan sa’at kehancuran itu tidak ada keraguan padanya” Kamu berkata: “Kami tidak tahu tuh apa itu sa’at kehancuran, dan tidak kami sangka, melainkan sangka-sangka, dan tidak kami demikian yakin” (Al-Quran, surat Al-Jaatsiyahhf, ke 45 ayat 32) Dan kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, dan hari berdiri sa’at kehancuran, pada hari itu rugilah orang-orang yang membatalkan (Al-Quran, surat Al-Jatsiyahh, ke 45 ayat 27)

Apa mereka merasa aman ketika datang kepada mereka Penutup dari Azab Allah atau datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak dan mereka tida sadar ? (Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 107) Bahkan sa’at kehancuran itulah waktu yang dijanjikan kepada mereka. Dan sa’at itu lebih menyakitkan dan lebih pahit. (Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 46)

Telah dekat sa’at kehancuran, dan telah terbelah bulan (Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 1) Maka bukankah mereka tidak menungu melainkan sa’at kehancuran yang akan datang kepada mereka dengan mendadak. Maka sungguh telah datang tanda-tandanya (Al-Quran, surat Muhammad, ke 47 ayat 18) Katakanlah: “Kabarkanlah kepada ku jika datang kepada kamu azab Allah atau datang kepada kamu sa’at kehancuran, apakah kamu seru selain dari Allah ?. Jika adalah kamu orang-orang yang betul ? (Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)

Mereka bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran bilakah datangnya Seungguhnya telah rugi orang yang mendustakan menghadap pemeriksaan Allah hingga datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak. Mereka berkata:”Wahai kerugian kami atas apa yang kami teledor padanya”. Dan mereka memikul dosa mereka atas punggung mereka. Bukankah jelek apa yang mereka pikul ? (Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 31) Mereka bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran bilakah datangnya (Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 42) Di hari yang mereka akan lihat dia, seolah-olah mereka tidak pernah diam, melainkan satu malam atau siangnya saja (Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 46)

(Al-Quran, surat Al-Nahlu, ke 16 ayat 77) Dan kepunyaan Allah rahasia langit dan bumi Dan tidak urusan sa’at kehancuran itu melainkan seperti kedipan pandangan atau lebih dekat Sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu Berkuasa (Al-Quran, surat Al-Nahlu, ke 16 ayat 77)

(Al-Quran, surat Al-Hjir, ke 15 ayat 85) Dan tidak kami menciptakan langit dan bumi dan apa-apa antara keduanya melainkan dengan lengkap. Dan bahwa sa’at kehancuran itu akan datang Lantaran itu maafkanlah dengan cara yang bagus (Al-Quran, surat Al-Hjir, ke 15 ayat 85)

Berbaktilah kepada Tuhan kamu Hai manusa ! Berbaktilah kepada Tuhan kamu Sesungguhnya goncangan sa’at kehancuran itu sesuatu yang global (Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 1)

Tanda-tanda akan datang hari Kiamat (Saa’ahh) (Hadits ini cukup panjang, namun di akhir hadits ini Jibril bertanya kepada Nabi saw: “Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang menanya”. Kata (jibril):”Terangkan kepadaku tanda-tandanya”. Jawab Nabi: “Apabila hamba sayaha telah melahirkan majikannya dan Apabila orang-orang dusun yang melarat telah bermewah-mewahan di gedung-gedung yang indah” (Shahih Muslim) “Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang menanya”. Di sini JIBRIL tidak pakai kata Yaumul Qiyaamahh

Tanda-tanda akan datang hari Kiamat (Saa’ahh) 121. Dari Annas ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum akan terjadi kiamat (saa’ahh), selama masih ada orang yang iman kepada Allah di muka bumi.” (Shahih Muslim) Jadi kalau Saa’ahh itu = Kiamat, lalu Yaumul Qiyaamah itu apa ?

2466.Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari ra, katanya: “Rasulullah saw menengok kami ketika kami sedang berbincang-bincang seraya bertanya: “Apa yang sedang kalian perbincangkan ?” Jawab para sahabat “Kami berbincang-bincang mengenai hari kiamat(saa’ahh).” Sabda beliau : “Sesungguhnya dia tidak akan terjadi sebelum terlihat 10 tanda. 1.Ad-Dukhan (Asap) 2.Dajjal 3. Dabbah, 4.Matahari terbit di barat, 5.Isa anak Maryam turun. 6.Ya’juj dan Ma’juj. 7.Gerhana di Timur 8.Gerhana di barat. 9.Gerhana di Jazirah arab. 10 Api menyala di Yaman menghalau ummat manusia ke mahsyar (tempat berkumpul). (Shahih Muslim)

2467.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum api menyala di bumi Hijaz (dekat Madinah di Syam) sehingga menyinari leher unta-unta di Bushra (Shahih Muslim) Api ini sudah pernah keluar dan kemudian padam Dan sekarang bumi seluruhnya sudah mengeluarkan api di ladang-ladang minyak dan gas 2473.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik-balik batu atau pohon. Lalu kata batu atau pohon, “Hai Muslim ! Hai Abdullah!. Ini orang-orang Yahudi bersembunyi di belakangku. Kesinilah, bunuh dia !. Kecuali pohon gharqad, karena pohon itu berasal dari Yahudi” (Shahih Muslim)

2474.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum dibangkitkan pada dajjal, pembohong besar yang jumlahnya 30 orang. Semuanya mengatakan bahwa mereka adalah Rasulullah. (Shahih Muslim) Fenomena ini telah terlihat pada Sekte-Sekte Hari Kiamat. 2485. Dari Abdullah ra, dari Nabi saw, sabdanya: “Tidak terjadi kiamat (saa’ah) melainkan karena kejahatan manusia” (Shahih Muslim)

2486. Dari Anas ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Jarak waktu) aku diutus dan hari kiamat (saa’ah) seperti ini”, Beliau memberi isyarat dengan merapatkan telunjuk dengan jari tengah”.(Shahih Muslim) 2487. Dari Abu Hurairah ra, katanya Nabi saw bersabda: “Kiamat (saa’ah) itu akan terjadi sebelum penuh bejana seseorang yang sedang memeras susu, atau sebelum selesai dua orang yang sedang berjual beli pakaian, atau sebelum selesai pekerjaan seseorang yang sedang memperbaiki sumur. ”.(Shahih Muslim)

Itu KIAMAT menurut bahasa kita tetapi disebut Saa’ah Tetapi di dalam Al-Quran, Itu tidak disebut Yaumul Qiyamah, tetapi disebut Saa’ah Kesimpulannya: Qiyaamah pada Al-Qur’an tidak dapat diartikan KIAMAT dalam bahasa kita. Yaumul Qiyaamah harus difahami sebagai Hari Berdiri.

Itu Fenomena Saa’ah dan Yaumul Qiyamah di dalam Al-Qur’an dan Hadits Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan Kh_Fahmi_Basya @ yahoo.com Fahmi-Basya@ telkom . net Fahmi_Basya @ hotmail . com Rabu,12 November 2003 17 Ramadhan 1424 www.12mb.com/fahmi Kh.Fahmi Basya