Morfologi Tumbuhan Ririn Puspadewi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Rosa sp. (mawar)
Advertisements

Kelas 8 semester 1.
BAB III (BOTANI).
Kelas IV Semester I Created by M. Farid Ubaidillah
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Kuliah Minggu ke-2 MORFOLOGI POHON.
Pengertian Tentang Padi
Percabangan Batang Percabangan batang dibedakan atas :
Struktur dan fungsi tumbuhan
Upih/pelepah (vagina) Tangkai daun (petiolus) Helaian daun (lamina)
AKAR (RADIX) Sistem perakaran Akar tunggang/tap root (radix primaria)
JARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA Kelompok : 1
Morfologi daun tunggal dan majemuk
Definisi Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan (akar, daun dan batang). Pada Eperdermis daun, dibeberapa.
DAUN MAJEMUK (Folium Compositum)
MORFOLOGI DAUN : daun tunggal – daun majemuk
DAUN Bagian/organ tumbuhan yang berfungsi membentuk makanan (fotosintesis), respirasi dan transpirasi. Ujung Daun (Apex) BAGIAN-BAGIAN DAUN Tepi Daun (Margo.
Struktur, Bagian dan Fungsi Akar Oleh Nurul Hidayati
Akar Tumbuhan HAMIDAH.
MORFOLOGI AKAR (Radix)
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
MORFOLOGI DAUN : D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PALANGKARAYA RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., Apt.
MORFOLOGI TUMBUHAN ALAT HARA ( Organum nutritivum ) ★ Daun ( folium )
DAUN TUNGGAL (Folium simplex)
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
Pengertian dan Fungsi Oleh: Tuti Cahyani, S.Pd.
& Selamat pagi………..!!!!!!!.
ORGANUM NUTRITIVUM FOLIUM.
ORGAN VEGETATIF Botani.
TATA LETAK DAUN D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UM PALANGKARAYA
AKAR BOTANI.
FAMILI ARACEAE memiliki lebih dari 100 genera (genus) dan 3700 spesies.
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Daun Oleh : Dian Novianti Shely Nur Pramita
Loading Presentation _ click anywhere to start.
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
MORFOLOGI BATANG.
MORFOLOGI BATANG.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
KULIAH MINGGU KE 2.
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
JARINGAN TUMBUHAN.
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
BIXACEAE MONOTIPIK FAMILY
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
*AKAR* (RADIX).
program studi pendidikan biologi universitas Almuslim bireuen 2014
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
KONTRAK MORFOLOGI TUMBUHAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
Tubuh tumbuh-tumbuhan (kormus)
Daun Oleh Amalia Nisa L ( 02 ) Khanita Shinta (12) Dymas Leo ()
JARINGAN DASAR (PARENKIM)
DAUN DAN BUNGA KELOMPOK 5 RAZITA SHAVIRA NABILLA NASMAKARAZ
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1 “ANGYOSPERMAE-DICOTYLEDONAE”
Morfologi Pohon Mahoni Oleh : Abdul Rahmat Ikbal Stambuk : D1B k Fakultas : Kehutanan
Kuncup (gemma) Kuncup adalah calon tunas, jadi terdiri atas calon batang dan calon daun-daunnya. Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian.
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
Liliales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad Monokotil menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai.
BANGSA GUTTIFERALES/ CLUSIALES Disusun oleh : Anselina Ohoira Delta Weringkukly Maria R.B. Kiliroong
Monokotil dan Dikotil. Monokotil = tumbuhan berkeping 1 Dikotil = tumbuhan berkeping 2.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Transcript presentasi:

Morfologi Tumbuhan Ririn Puspadewi

I. Pendahuluan Morfologi : bentuk dan susunan tubuh tumbuhan Anatomi : morfologi dalam Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

II.Kormus : tubuh tumbuhan yang hanya di miliki oleh Pteridophyta dan Spermatophyta Tiga bagian pokok : Akar (radix) Batang (caulis) Daun (folium)

Metamorfosis bagian pokok: Kuncup (gemma) Bunga (flos) Duri (spina) Alat-alat pembelit (cirrhus) Umbi (tuber) Rimpang (rhizoma) Umbi lapis (bulbus)

Alat tambahan/alat pelengkap (organa accessoria) Rambut atau bulu (pilus) Sisik (lepis) Lentisel (lenticulus) Alat yang berhubungan erat dengan makanan : alat hara (organum nutritivum). Alat yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan yang baru : alat perkembangbiakan (organum reproductivum)

III. Alat Hara (Organum Nutritivum) Daun (folium) : Bagian tempat melekatnya/duduknya daun pada tubuh tumbuhan : buku-buku (nodus) Tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun : ketiak daun (axilla)

Fungsi daun : Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi) Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi) Penguapan air (transpirasi) Pernafasan (respirasi) Zat-zat makanan di ambil dari udara melalui celah-celah halus : mulut daun (stoma).

Daun lengkap mempunyai bagian-bagian : Upih daun/pelepah daun (vagina) Tangkai daun (petiolus) Helaian daun (lamina) Contoh tumbuhan : pohon pisang (Musa paradisiaca L.), pohon pinang (Areca catechu L.), bambu (Bambusa sp.)

Gambar daun lengkap :

Susunan daun yang tidak lengkap : Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja : daun bertangkai. Contoh : d nangka (Artocarpus integra Merr.) & d mangga (Mangifera indica L.) Terdiri atas upih & helaian daun : daun berupih/d. berpelepah. Contoh : d padi (Oryza sativa L.) & d jagung (Zea mays L.)

c. Hanya terdiri atas helaian saja, tanpa upih & tangkai : daun duduk (sessilis). Contoh : d biduri (Calotropis gigantea R.Br.)

Daun yg hanya terdiri atas helaian daun saja dpt mempunyai pangkal yang demikian lebarnya : daun memeluk batang (amplexicaulis). Contoh : tempuyung (Sonchus oleraceus L.)

d. Hanya terdiri atas tangkai saja, tangkai biasanya menjadi pipih menyerupai helaian daun : helaian daun semu/palsu (filodia). Contoh : d Acacia auriculiformis A. Cunn

Alat-alat tambahan/pelengkap pada daun: D penumpu (stipula). Menurut letaknya di bagi : a. Daun penumpu bebas (stipulae liberae), cth d kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

b. D penumpu yg melekat pada kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnate), cth : Rosa sp

c. Dn penumpu yg berlekatan manjadi satu & mengambil tempat di dlm ketiak daun (stipula axillaris atau stipula intrapetiolaris) d. D penumpu yg berlekatan menjadi satu dan mengambil tempat berhadapan dengan tangkai daun & biasanya agak lebar hingga melingkari batang (stipula petiolo opposita atau stipula antidroma). e. D penumpu yang berlekatan & mengambil tempat di antara 2 tangkai daun/ d penumpu antar tangkai (stipula interpetiolaris), cth d Morinda citrifolia L.

2. Selaput bumbung (ocrea/ochrea); selaput tipis yg menyelubungi pangkal suatu ruas batang. cth d Polygonum sp

3. Lidah-lidah (ligula), suatu selaput kecil yg biasanya terdapat pd batas antara upih & helaian daun pd rumput (Gramineae)

2. Bangun/bentuk daun (circumscriptio) Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan daun : Bag yg terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun Bag yg terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun Bag yg terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun Tdk ada bag yg terlebar (helaian daun dr pangkal ke ujung sama lebar)

Ket. : 1. a. Bulat/bundar (orbicularis), p:l = 1:1 Ket. : 1. a. Bulat/bundar (orbicularis), p:l = 1:1. Cth : d Nelumbium nelumbo Druce

b. Bangun perisai (peltatus), bagun bulat,tangkai daun yg tdk tertanam pd pangkal daun tp pd bag tengah helaian daun. Cth d jarak c. Jorong (ovalis/ellipticus),p:l = 1,5-2:1. Cth : d Artocarpus integra Merr. d. Memanjang (oblongus), p:l = 2,5-3:1. Cth : d Annona squamosa L. e. Bag lanset (lanceolatus), p:l = 3-5:1. Cth : d Plumiera acuminata Ait

2.A. Pangkal daun tdk bertoreh: Bgn bulat telur (ovatus), cth d Hibiscus rosa sinensis L. Bgn segitiga (triangularis), cth d Mirabilis jalapa L. Bgn delta (deltoideus), cth d Antigonon leptopus Hook. et Arn. Bgn belah ketupat (rhomboideus), cth d Pachyrrhizus erosus Urb.

2.B. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk: Bgn jantung (cordatus), cth d Hibiscus tiliaceus L. Bgn ginjal (reniformis), cth d Centella asiatica Urb. Bgn anak panah (sagittatus), cth d Sagittaria sagittifolia L. Bgn tombak (hastatus), cth d Monochoria hastata Solms

3. a. bgn bulat telur sungsang (obovatus), d Manilkara kauki Dub. b. Bgn jantung sungsang (obcordatus), cth d Sida retusa L. c. Bgn segitiga terbalik/pasak (cuneatus), d Marsilea crenata Presl. d. Bgn sudip/spatel /solet (spathulatus), d Elephantopus scaber L.

4. A bgn garis (linearis), cth Gramineae b. Bgn pita (ligulatus), cth d Zea mays L. c. Bgn pedang (ensiformis), cth d Agave sisalana Perr. d. Bgn paku/dabus (subulatus), cth d Araucaria cunninghamii Ait e. Bgn jarum (acerosus), cth d Pinus merkusii Jungh. & De Vr.

Ujung daun (apex folii) Runcing (acutus) Meruncing (acuminatus) Tumpul (obtusus) Membulat (rotundatus) Rompang (truncatus) Terbelah (retusus) Berduri (mucronatus)

Meruncing (acuminatus) Tumpul (obtusus) Membulat (rotundatus) Pangkal daun (Basis Folii): 1. Yg tepi daun nya di bagian itu tidak pernah bertemu Runcing (acutus) Meruncing (acuminatus) Tumpul (obtusus) Membulat (rotundatus) Rompang/rata (truncatus) Berlekuk (emarginatus)

2. Yg tepi daunnya dapat bertemu & berlekatan satu sama lain Pertemuan tepi daun pd pangkal tjd pd sisi yg sama thdp batang sesuai dgn letak d pd batang tadi. Pertemuan tepi daun tjd pd sisi seberang batang yg berlawanan atau berhadapan dgnletak daun

Susunan tulang-tulang Daun (Nervatio/Venatio) Guna tulang daun : Memberi kekuatan pd daun Jln pengangkutan zat-zat yg diambil tumbuhan dr tanah(air + garam-garam terlarut di dlmnya) Jln pengangkutan hasil2 asimilasi dr tempat pembuatannya (dr daun ke bag lain yg membutuhkan)

Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya: Ibu tulang (costa) Tulang-tulang cabang (nervus lateralis) Urat-urat daun (vena)

Susunan tulang daun: Bertulang menyirip (penninervis) Bertulang menjari (palminervis) Bertulang melengkung (carninervis) Bertulang sejajar /bertulang lurus (rectinervis) Dicotyledoneae > daun bertulang menyirip atau menjari, sedang Monocotyledoneae> daun bertulang melengkung atau sejajar

Tepi daun (Margo folii) Rata (integer) Bertoreh (divisus): bertoreh merdeka & toreh-toreh yg mempengaruhi bentuknya

Ket : tepi daun yg bertoreh merdeka Bergerigi (serratus) Bergerigi ganda/rangkap (biserratus) Bergigi (dentatus) Beringgit (crenatus) Berombak (repandus)

Tepi daun dgn toreh-toreh yg mempengaruhi bentuknya Berdasarkan dalamnya toreh-toreh : Berlekuk (lobatus) Bercanggap (fissus) Berbagi (partitus) 2. Kombinasi (sifat toreh & susunan tulang): Berlekuk menyirip (pinnatilobus) Bercanggap menyirip (pinnatifidus) Berbagi menyirip (pinnatipartitus) Berlekuk menjari (palmatilobus) Bercanggap menjari (palmatifidus) Berbagi menjari (palmatipartitus)

Daging daun (Intervenium) Berdasarkan tebal tipisnya helaian daun : Tipis spt selaput (membranaceus) Spt kertas (papyraceus/chartaceus) Tipis lunak (herbaceus) Spt kulit/belulang (coriaceus) Berdaging (carnosus)

Sifat-sifat daun yg lain: Warna daun : merah, hijau bercampur/tertutup warna merah, hijau kekuningan. Permukaan daun : licin (laevis), gundul (glaber), kasap (scaber), berbingkul-bingkul (bullatus), berbulu (pilosus), berbulu halus & rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus), bersisik (lepidus)