POPULASI DAN SAMPEL POPULASI ORGANISME, MAKHLUK HIDUP, BENDA- BENDA TAK HIDUP YANG MENEMPATI RUANG TERTENTU (SPEACE) PADA WAKTU TERTENTU, YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK, CIRI TERTENTU.

SAMPEL SEBAHAGIAN ANGGOTA POPULASI YANG DIPILIH BERDASARKAN METODE TERTENTU, YANG MEWAKILI KARAKTERISTIK POPULASI (RESPONDEN) SAMPEL YANG BAIK: JUMLAHNYA MENDEKATI POPULASI SAMPEL YANG TIDAK BAIK : JUMLAHNYA SEDIKIT (JAUH DARI JUMLAH ANGGOTA POPULASI)

SUMBER DATA DAN INFORMAN (P. KUALITATIF) TEMPAT, BENDA KEADAAN DIMANA PENELITI AKAN MEMPEROLEH DATA PENELITIAN

INFORMAN SUMBER DATA BERUPA MANUSIA, YANG DIPILIH DENGAN METODE KHUSUS. PEMILIHAN INFORMAN: DOKUMEN, BENDA LAIN DILAKUKAN DENGAN METODE PURPOSSIVE (SENGAJA)

CATATAN UNTUK PENELITIAN KUALITATIF, PEMILIHAN INFORMAN , DOKUMEN, BENDA LAIN, SERTA KEADAAN, DIPILIH BERDASARKAN METODE PURPOSSIVE.

BEBERAPA TEKNIK RANDOM SAMPLING SISTEMATIC RANDOM SAMPLING STRATIFIED RANDOM SAMPLING CLUSTER RANDOM SAMPLING PURPOSSIVE INSIDENTAL SAMPLING

RANDOM SAMPLING (ACAK SEDERHANA) DIGUNAKAN BILAMANA POPULASI HOMOGEN LANGKAH KERJA: MENGAMBIL NAMA-NAMA (KEPALA RUMAH TANGGA, SISWA) PADA KANTOR DESA/SEKOLAH MENULIS SETIAP NAMA PADA SELEMBAR KERTAS YANG BERUKURAN KECIL, LALU MENGGULUNGNNYA. MEMASUKKAN GULUNGAN KERTAS YANG BERISI NAMA, SATU PERSATU PADA SEBUAH WADAH YANG TELAH DISIAPKAN MELAKUKAN PENGECEKAN DAN MENGAMBIL SATU GULUNGAN KERTAS SEBAGAI SAMPEL 1. PERLAKUAN YANG SAMA PADA SAMPEL 2 DAN SETERUSNYA SAMPAI SAMPEL TERPENUHI.

SISTEMATIC RANDOM SAMPLING ACAK SISTEMATIS : BERLAKU BAGI POPULASI YANG HOMOGEN LANGKAH KERJA: MENENTUKAN TEMPAT STAR DENGAN MENGGUNAKAN BILANGAN ACAK/DADU MENENTUKAN SAMPEL 1 DENGAN MENGGUNAKAN BILANGAN ACAK/DADU; MISALNYA SAJA BILANGAN ACAK ANGKA 4/DADU 4, MAKA DIHITUNG SAMPAI 4 (RUMAH KE 4). MENENTUKAN SAMPEL 2, 3 DST DENGAN MENGHITUNG 4 KALI (RUMAH). JADI RUMAH KE 4, SAMPEL 2 SDT SAMPAI SELESAI TERPENUHI SAMPEL.

STRATIFIED RANDOM SAMPLING SAMPEL BERSTRATA (SOSIAL EKONOMI) LANGKAH KERJA: KELOMPOKKAN MASING-MASING STRATA (1), (2), (3) SETELAH TERBENTUK KELOMPOK, MAKA DENGAN SETIAP STRATA DIAMBIL SAMPEL DENGAN MENGGUNAKAN RANDOM SAMPLING, MISALNYA SETIAP STRATA DIAMBIL 25 SISWA/RT STRATA 1 : 25 SAMPEL STRATA 2 : 25 SAMPEL STRATA 3 : 25 SAMPEL

SAMPEL BERSTRATA COCOK UNTUK MEMBANDINGKAN ANTARA SETIAP STRATA UNTUK MEMBANDINGKAN (KOMPETENSI) SETIAP STRATA DIGUNAKAN UJI STATISTIK INFENSIAL UNTUK 2 STRATA (UJI T) UNTUK LEBIH DARI 2 STRATA (UJI ANOVA)

CLUSTER RANDOM SAMPLING SAMPEL BERKELOMPOK DIGUNAKAN UNTUK KELOMPOK-KELOMPOK YANG TIDAK BERSTRATA LANGKAH KERJA: BUAT CLUSTER (KELOMPOK) PADA POPULASI, MISALNYA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, MAKA TERJADI 2 CLUSTER YAKNI, LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. MASING-MASING CLUSTER DIPILIH 25 DENGAN METODE RANDOM SAMPLING

CONTOH MASALAH (CLUSTER) APAKAH TERDAPAT PERBEDAAN KINERJA ANTARA GURU LAKI-LAKI DAN GURU PEREMPUAN ANALISIS YANG COCOK ADALAH UJI T (2 KELOMPOK)

CONTOH MASALAH (STRATIFIKASI) APAKAH TERDAPAT PERBEDAAN KOMPETENSI ANTARA GURU YANG BERPENGALAMAN 1-5 TAHUN, 6-10 TAHUN DAN 11 TAHUN KE ATAS. ANALISIS YANG COCOK ADALAH UJI ANOVA (ANALISIS VARIAN SATU JALUR); ONE WAY ANOVA

PURPOSSIVE (P. KUANTITATIF) PEMILIHAN SAMPEL SECARA SENGAJA KESENGAJAAN ITU DIDASARI TUJUAN TERTENTU CONTOH: PENELITIAN YANG INGIN MELIHAT PERILAKU ANAK MISKIN DISALAH SATU SEKOLAH. PENELITIAN TENTANG PERILAKU PETANI MENGGUNAKAN AIR IRIGASI. PETANI SAMPEL YANG SAWAHNYA TERLETAK DI DEKAT SALURAN INDUK.

PURPOSSIVE (P. KUALITATIF) PEMILIHAN SUMBER DATA (INFORMAN) SECARA SENGAJA KESENGAJAAN : ORANG YANG MEMAHMI TENTANG PENELITIAN YANG SEDANG DILAKUKAN KESENGAJAAN: INGIN MENGUNGKAP PERILAKU LEBIH DETAIL KESENGAJAAN : INGIN MEMBANDINGKAN PERILAKU ANTARA KELOMPOK-KELOMPOK MASYARAKAT.