Amalia Sholehah Jurusan T. Metalurgi FT – UNTIRTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Welcome !! Ikatan Kovalen dan senyawa Kovalen
Advertisements

BENTUK MOLEKUL KELAS XI SEMESTER 1. BENTUK MOLEKUL KELAS XI SEMESTER 1.
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
3.
Bentuk Molekul.
Ratih Yuniastri MOLEKUL.
IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Tugas Kimia “Ikatan Kovalen dan Kepolaran Ikatan”
Ikatan Kimia Linda Windia Sundarti.
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL
IKATAN KOVALEN.
BENTUK MOLEKUL IKATAN HIDROGEN GAYA LONDON ENERGI IKATAN
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
SOAL BONUS Pada P T tertentu suatu logam trivalen( logam bervalensi 3 sebanyak 11,2 gram dilarutkan dalam asam sulfat 4 M ( berlebihan ) menghasilkan 6.
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
PEMBENTUKAN IKATAN MENURUT TEORI ORBITAL
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
IKATAN KOVALEN (lanjutan).
BENTUK MOLEKUL Oleh : Anggiat S.S.P.T
Enter.
Medan Ligan dan Teori Orbital Molekul
TEORI IKATAN DALAM SENYAWA KOMPLEK : Valence Bond Theory(VBT)
Menentukan geometri (bentuk) molekul dengan: 1. Teori domain
Bentuk molekul Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
RESONANSI Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat dituliskan dalam satu struktur.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA DWI HARI SUGIARTO HHHH PPL SMAN 3 BOYOLALI MATERI LATIHAN
Teori ikatan valensi merupakan teori mekanika kuantum pertama yang muncul pada masa awal penelitian ikatan kimia yang didasarkan pada percobaan W. Heitler.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
IKATAN KIMIA.
MATERI KURIKULER KIMIA SMP & SMU
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
GAYA YANG MENGUKUHKAN ATOM-ATOM DALAM MOLEKUL ATAU ION-ION
3.
MUDUL 11 PEMBENTUKAN IKATAN KOVALEN DAN STRUKTUR MOLEKUL
MOLEKUL DIATOMIK UNSUR PERIODE KE-2
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
IKATAN KOVALEN.
Kimia Dasar 1 atom dan elektron valensi
IKATAN KOVALEN.
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Pertemuan 2 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Ikatan Kimia II: Geometri Molekular dan Hibridasasi Orbital Atom
Bentuk Molekul.
HIBRIDISASI Jika atom akan membentuk ikatan dengan atom lain maka atom tersebut harus merubah bentuk orbitalnya sehingga memiliki bentuk dan tingkat energi.
Experiments show O2 is paramagnetic
Ikatan Kovalen.
Ikatan Kovalen Kelompok 2 Adzhani R
Ikatan kimia BENTUK MOLEKUL.
STRUKTUR MOLEKUL.
Sistem Periodik Unsur.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
TUGAS KIMIA TIK Prof. Edi Cahyono, M.Si
Tugas kimia TEORI HIBRIDISASI
Teori Ikatan Valensi.
Struktur Molekul Bentuk molekul Molekul Linier = sudut ikatan 180
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
GEOMETRI MOLEKUL Panduankimia.net.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL Standar kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Orbital Molekular.
STRUKTUR DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
BENTUK MOLEKUL. Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul menentukan sifat dari suatu senyawa. Salah satu teori untuk meramalkan bentuk molekul adalah teori domain.
Transcript presentasi:

Amalia Sholehah Jurusan T. Metalurgi FT – UNTIRTA STRUKTUR MOLEKUL Amalia Sholehah Jurusan T. Metalurgi FT – UNTIRTA

TEORI VALENCE SHELL ELECTRON REPULSION (VSEPR) (TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON BEBAS) Pasangan elektron valensi mempunyai gaya tolak menolak Pasangan elektron bebas menempati ruang sesuai jenisnya BK = Bilangan Koordinasi = Jumlah atom / substituen yang terikat pada atom pusat PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

TEORI VSEPR ATURAN : Atom pusat yg tdk memiliki PB mempunyai bentuk ideal sesuai dng BK nya BK = 2  struktur molekul linier BK = 3  struktur molekul segitiga BK = 4  struktur molekul tetrahedron BK = 5  struktur molekul trigonal bipiramid BK = 6  struktur molekul oktahedron Urutan daya tolak psgan elektron : PB – PB  PB – PT  PT – PT PT = Psgan elektron terikat Bila ada PB pada ikatan, sudut ikatan lebih kecil daripada yang diramalkan pada poin pertama Urutan daya tolak psgn elektron terikat : Ikatan rangkap 3  rangkap 2  tunggal Urutan daya tolak atom atau substituen : Kurang elektronegatif  lebih elektronegatif

TEORI VSEPR MERAMALKAN STRUKTUR MOLEKUL Menulis Rumus / struktur Lewis molekul Menghitung jumlah BK dan PB atom pusat (disebut sebagai kelompok pasangan) Menentukan tipe senyawa sesuai aturan KETERBATASAN TEORI VSEPR Tidak dapat menerangkan molekul – molekul yg lebih rumit dan mempunyai bilangan koordinasi lebih dari 6

TEORI IKATAN VALENSI & KONSEP HIBRIDISASI Elektron yg terlibat hanya elektron valensi Ikatan terbentuk krn adanya overlap (tumpang tindih) orbital – orbital dari unsur – unsur yang berikatan Orbital yang saling tumpang tindih diisi oleh psgan elektron dng spin berlawanan Pada ikatan tunggal  1 tumpang tindih pd sumbu ikatan  ikatan sigma (σ) Pada ikatan rangkap  2 tumpang tindih, yaitu :  1 tumpang tindih pd sumbu ikatan (ikatan σ)  1 tumpang tindih tegak lurus sumbu ikatan (ikatan pi / π) Pada pembentukan ikatan terjadi HIBRIDISASI HIBRIDISASI Adalah penggabungan beberapa orbital dari atom – atom yg berikatan dan ditata ulang sehingga membentuk orbital baru dengan tingkat energi yg sama

VALENSI & HIBRIDISASI HIBRIDISASI PADA IKATAN KOVALEN

VALENSI & HIBRIDISASI HIBRIDISASI PADA IKATAN KOVALEN KOORDINASI

VALENSI & HIBRIDISASI Hibridisasi Psgan e bebas Struktur molekul sp Linier sp2 Segitiga planar 1 Sudut sp3 Tetrahedron Segitiga 2 sp3d Trigonal bipiramid Piramid Bentuk T sp3d2 Oktahedral Bujur sangkar KETERBATASAN TEORI HIBRIDISASI Tidak dapat menjelaskan sifat kemagnetan

TEORI ORBITAL MOLEKUL (OM) Semua orbital atom bergabung membentuk orbital molekul Orbital molekul adalah daerah kebolehjadian (probabilitas) menemukan elektron di sekitar inti Yang akan dibahas dalam materi hanya molekul dwiatom yg sejenis, seperti F2, O2, dan H2 Penggabungan dua atom menghasilkan orbital baru yg disebut orbital bonding (ikat) dan anti bonding (anti ikat) Orbital bonding adalah orbital yg terdapat antara kedua inti yang membuat kedua atom saling terikat Orbital anti bonding adalah orbital yg berada di belakang kedua inti dan saling berjauhan  dilambangkan dengan tanda bintang (*)

ORBITAL MOLEKUL

ORBITAL MOLEKUL KONFIGURASI ELEKTRON MOLEKUL Contoh : 1. B2 Jumlah elektron = 10 Konfigurasi elektron : (σ1s)2 (σ1s*)2 (σ2s)2 (σ2s*)2 (σ2px)2 2. N2 Jumlah elektron = 14 Konfigurasi elektron : (σ1s)2 (σ1s*)2 (σ2s)2 (σ2s*)2 (σ2px)2 (π2py)2 (π2pz)2 ORDE IKATAN Orde Ikatan = Jml elektron orbital bonding – Jumlah elektron orbital anti bonding 2 Orde ikatan menggambarkan kekuatan ikatan yang terbentuk OI makin besar, ikatan makin kuat

ORBITAL MOLEKUL (OM) SIFAT KEMAGNETAN Ditentukan oleh ada tidaknya elektron yang tidak berpasangan (lone pair) Makin banyak elektron tak berpasangan  makin paramagnetik Tidak ada elektron tak berpasangan  diamagnetik Momen magnet = μ √ n (n+2) n = elektron tak berpasangan MOMEN DIPOL Dipol adalah jarak antara muatan positif dan negatif dalam molekul Momen dipol (μ) = produk perkalian antara muatan dan jarak muatan μ = q x d KEPOLARAN IKATAN dan MOLEKUL Jika terdapat perbedaan keelektronegatifan antara 2 atom yang berikatan, maka ikatan tersebut bersifat polar (momen dipol ≠ 0) Pada suatu molekul, jika jumlah momen dipol ikatan – katannya ≠ 0, maka molekul tersebut dinyatakan polar.