21 ST CENTURY T EACHING & LEARNING SURYA DHARMA, MPA, PH.D DIREKTUR PEMBINAAN PTK DIKMEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMDIKBUD
The illiterate of the 21 st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn
Learner? Worker? Citizen?
Drivers for change
Copyright © 2008 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. Charles Fadel 8
Refleksi dari Hasil PISA 2009 Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum Matematika IPA Bahasa 20
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 21
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 22
Hasil TIMSS Membaca SD/MI Kelas IV Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 23
100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045 SDM Usia Produktif Melimpah Kompeten Tidak Kompeten Beban Pembangunan Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan -Kurikulum - PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan 24 8 SNP
Lama Tinggal di Sekolah Efektivitas Pembelajaran Lama Sekolah Periode Mulai 2013 Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan Dikdas-Wajar 9 th Dikmen-PMU 25 Peran Kurikulum
26 Percepatan APK Pendidikan Menengah Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional Mendukung Wajar 12 Tahun ( ) z APK 97,0% (2020) APK 97,0% (2038) Program Percepatan Reguler (Rp. Milyar)
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Tema Kurikulum 2013 Produktif Kreatif Inovatif Afektif 27
the 21 st century learner Are we ready?
an eye on the future Digital Immigrant Digital Pioneer Digital Native
Digital Natives Digital Natives come to school with their backpacks, as well as their own laptops, cell phones, digital cameras, and MP3 players.
Digital Natives Most of today’s Digital Natives are technologically literate when it comes to using digital devices. A two year old Digital Native can operate the TV VCR remote control and a 7 year old knows how to text message on a cell phone.
DIGITAL NATIVES Today’s students are digital natives – they have grown up with digital technology! They are the generation!
DIGITAL NATIVES Today’s Digital Natives Learn Differently Each day Digital Natives spend 6.2 hours using electronic media.
Today’s Digital Natives They are active participants in their learning; they "do" first and ask questions later. Failure is a necessary learning experience.
Digital Natives versus Digital Immigrants Today’s students are different - they are Digital Natives. Many of today’s instructors are from a different generation – they should prepare themselves to teach to today’s Digital Natives.
Teaching Digital Natives Teacher Suggestion Ask the Digital Natives (students) for help and ideas.
So, teachers must be charged with changing how they guide students in learning the new curriculum (the pedagogy). ~John Dewey
The Critical Question What do students now need to learn to be successful in the 21st Century?
Key competences 21st century learning 21st century skills Life long learning competences Knowledge, skills and attitudes
What are 21st century competences?
45 much less emphasis on the amount of material memorized much more emphasis on making connections, thinking through issues, solving problems*
Learning now a life-long process of coping with change Learning how to learn is the basis of education*
47 Television Audio Animation Text Multimedia format pervades nearly every part of life They expect a similar approach in classroom, which they often don’t get* Students live in a world of digital, audio, and text
CLASSROOM STRUCTURE
WHO IS THE STUDENT WHAT WE TEACH HOW WE TEACH WHERE WE TEACH SISWA DI ABAD 21 Kreatif dan Inovatif Komunikasi Kolaborasi Berpikir kritis dan memecahkan masalah Berkarakter Santun ISU-ISU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PRESTASI BELAJAR SISWA SESUAI TUNTUTAN ABAD 21 PEMBELAJARAN OLEH GURU Non Klasikal, moving class Berbasis Project, observasi, discovery, inquiry, problem solving Team teaching Lesson study Pemanfaatan TIK KONTEN DARI KURIKULUM Globalisasi Lingkungan hidup Teknologi Ekonomi berbasis pengetahuan Entrepreneurship MANAJEMEN SEKOLAH Iklim dan Budaya Sekolah Sekolah efektif Instuctional Leadership Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Pendidik dan Tendik Pengelolaan Siswa Pemanfaatan TIK
TERIMA KASIH