School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Memahami Tes Reliabilitas Alfa Cronbach Wastu Adi Mulyono, M.Kep. It is translated from Explaining.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
Advertisements

01/Hal.: 1 Ketrampilan Waktu Sistematika Metode Tampilan Model Teoritis Berdasarkan hipotesis Bahasa Motivasi Tujuan Dosen Kelas Topik Rekomendasi Yad.
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
TES PILIHAN GANDA sebagai Evaluasi Hasil Pembelajaran
RELIABILITAS TES/INSTRUMEN
UKURAN PENYEBARAN DATA
Syarat-syarat data yang baik adalah:
ANALISIS INSTRUMEN DAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN
REALIBILITAS.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Persyaratan Reliabilitas Instrumen
Pokok Bahasan Pertemuan 12:
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
BAGAN TENTANG VALIDITAS TES DAN VALIDITAS ITEM
PENGUJIAN PARAMETER DENGAN DATA SAMPEL
TUGAS STATISTIK Hubungan dan Pengaruh
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Validitas & Reliabilitas
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Validitas & Reliabilitas
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUKURAN VARIABEL
(Part Time) Oleh : Delsy Rora Puruhita
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS DATA
RELIABILITAS & VALIDITAS
RELIABILITAS & VALIDITAS
Analisis Aitem: Daya Beda
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
BAB VI DEFINISI VARIABEL.
Validitas dan reliabilitas
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Validitas dan Reliabilitas Skala Psikologi
Uji VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dosen: EVELLIN D. LUSIANA, S.Si, M.Si
UJI RELIABILITAS RESTU RAHMAWATI, S,IP,. MA.
SYARAT-SYARAT TES YANG BAIK
UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
Teori reliabilitas.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
ESTIMASI RELIABILITAS
Validitas dan Reliabilitas
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
RELIABILITAS PERTEMUAN 6 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR
RELIABILITAS DAN VALIDITAS
Reliabilitas.
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
ANALISIS BUTIR SOAL MENGGUNAKAN ITEMAN
ANALISIS BUTIR SOAL Diedit seperlunya oleh: SUMANTO
Reliabilitas.
Teori tes.
Uji Validitas dan realibilitas instrumen
UJI INSTRUMEN Yustina Chrismardani.
DATA PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULANNYA
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi.,Psi
Kalibrasi instrumen.
Pengujian Alat Pengumpulan Data.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
UJI VALIDITAS & REALIBILITAS
UJI VALIDITAS-RELIABILITAS
RELIABILITAS & VALIDITAS
Validitas dan Reliabilitas
Standar Kompetensi : Memahami teori dan konsep-konsep Evaluasi Pembelajaran Matematika serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran matematika.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN (SPSS)
Reliabilitas Alat Ukur
Probabilitas dan Statistika
BAB 10 STATISTIK INFEREN TENTANG DUA POPULASI
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
RELIABILITAS TES/INSTRUMEN
VALIDASI.
Transcript presentasi:

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Memahami Tes Reliabilitas Alfa Cronbach Wastu Adi Mulyono, M.Kep. It is translated from Explaining Cronbach’s Alpha, Kirk Allen, Graduate Research Assistant, University of Dept. of Industrial Engineering. Original slide is downloaded from

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Apakah alfa dan mengapa perlu diketahui? –Alfa Cronbach merupakan pengukuran reliabilitas yang umum dan paling sering digunakan (dalam konsistensi internal). –Awalnya dirumuskan oleh Kuder & Richardson (1937) untuk data dikotom (0 or 1) dan kemudian di generalisasikan oleh Cronbach (1951) untuk menghitung banyak metode scoring. –Orang mengetahui bahea alfa yang tinggi adalah bagus, tetapi penting untuk pengetahuan lebih dalam agar dapa digunakan dengan tepat.

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Tes Reliabilitas lainnya –Test/Re-Test »Tes yang sama dilakukan dua kali –Equivalent Forms » Tes yang berbeda mencakup topik yang sama »Dapat dipenuhi dengan cara membagi tes menjadi dua bagian

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Persamaan Alfa Cronbach Dasar –n = jumlah pertanyaan –Vi = varian skor tiap pertanyaan –Vtest = varian total semua skor (bukan %’s) pada seluruh tes

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Cara Kerja Alfa –V i = p i * (1-p i ) »p i = persentase kelas yang menjawab dengan benar »Rumus ini dapat diturunkan dari definisi standar varian. –V i bervariasi dari 0 to 0.25 pipi 1-p i ViVi

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma l Vtest merupakan bagian paling penting dari alfa l Jika Vtest besar, alfa akan besar juga: »Vtest besar  Ratio ΣVi/Vtest kecil  Rasio yang kecil dikurangkan dari 1  Alfa tinggi

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma l Alfa yang tinggi artinya bagus. Alfa yang tinggi karena varian yang tinggi. l Mengapa varian tinggi bagus? –Varian yang tinggi berarti kita memiliki sebaran skor yang lebar, artinya objek lebih mudah dibedakan. –Jika suatu tes memiliki varian rendah, nilai di kelompok lebih dekat. Selain objek memiliki kesamaan kemampuan, tes tidak bermanfaat.

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Apa yang membuat pertanyaan Bagus dan Jelek dalam Alfa? l SPSS and SAS akan menunjukkan “alpha if item deleted”, yang menunjukkan bagaimana alfa akan berubahj jika pertanyaan tidak digunakan dalam tes. l “alpha if item deleted” rendah berarti pertanyaan bagus karena membuang pertanyaaan akan menurunkan nilai alfa. l Dalam tes seperti SCI (34 items), tidak ada pertanyaan akan memiliki standar deviasi lebih besar dari alfa keseluruhan. l Biasanya paling tinggi 0.03 dalam tiap arah

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Apa yang membuat pertanyaan menjadi Jelek? l Pertanyaan dengan “alpha if deleted” yang tinggi cencerung memiliki korelasi inter-item rendah (Pearson’s r).

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma

Apa yang menyebabkan korelasi inter item rendah atau negatif? –Jika sebuah pertanyaan cencerung dijaba dengan benar oleh siswa kelompok bawah dalam tes, tetapi siswa kelompok pintar menjawab salah. –Orang yang “salah” menjawab pertanyaan dengan benar. l Dihitung dengan “selisih/gap” antara siswa yang benar dan salah –Siswa benar: rerata skor 15.0 –Siswa salah: rerata skor 12.5 –selisih/Gap = 15.0 – 12.5 = 2.5

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma

l Jika sebuah pertanyaan “jelek”, artinya pertanyaan tersebut tidak sesuai keseluruhan pertanyaan untuk mengukur faktor mendasar yang sama (misal pengetahuan tentang statistik). –Pertanyaaan tidak “internally consistent” memiliki konsistensi internal dengan maksud tes. l Kemungkinan penyebab (berdasarkan komentar fokus grup) –Menebak (misalnya, pertanyaan terlalu sulit). –Menggunakan trik (misalnya, jawaban benar terlehat berbeda dari yang salah). –Pertanyaaan membutuhkan skill yang berbeda dari maksut pertanyaan (misalnya, perlu mengingat definisi).

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma Bagaimana tes yang panjang (banyak) membuat Alfa datar (inflate)? l Contoh, bayangkan melipatgandakan panjang test: –Vtest akan meningkat dengan power 4 karena varian berarti mengkuadratkan. –Meskipun, ΣVi hanya akan dua kali karena masing masing adalah hanya angka antara 0 dan –Karea Vtest meningkat cepat daripada ΣVi (ingat bahwa Vtest tinggi adalah bagus ), kemudian alfa akan meningkat karena panjangnya test.

School of Industrial Engineering - The University of Oklahoma References l Kuder & Richardson, 1937, “The Theory of the Estimation of Test Reliability” ( Psychometrika v. 2 no. 3 ) l Cronbach, 1951, “Coefficient Alpha and the Internal Structure of Tests” ( Psychometrika v. 16 no. 3 ) l Cortina, 1993, “ What is coefficient alpha? An examination of theory and applications” ( J. of Applied Psych. v. 78 no. 1 p ) Streiner, 2003, “ Starting at the Beginning: An Introduction to Coefficient Alpha and Internal Consistency ” ( J. of Personality Assessment v. 80 no. 1 p )