FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
Advertisements

By: Rindha Widyaningsih
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Filsafat Ilmu: administrasi
FILSAFAT ILMU DAN ETIKA AKADEMIK
Filsafat Ilmu (Manajemen)
PENGETAHUAN, ILMU DAN FILSAFAT
KARAKTERISTIK FILSAFAT DAN PENDEKATANNYA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Topik 3 PANDANGAN KEFILSAFATAN
FILSAFAT KOMUNIKASI Kuliah 1
FILSAFAT SEBAGAI KERANGKA BERFIKIR
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
FILSAFAT ILMU.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
MODUL I FILSAFAT KOMUNIKASI KONSEP FILSAFAT
(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5.
FILSAFAT – PENGETAHUAN - ILMU
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT
F I L S A F A T Oleh: DEDY WIJAYA KUSUMA, ST., M.Pd.
METODOLOGI PENELITIAN KEBIDANAN
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
STRUKTUR FUNDAMENTAL ILMU PENGETAHUAN
EPISTEMOLOGI (CARA MEMPEROLEH DAN MENYUSUN ILMU PENGETAHUAN )
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
PENDAHULUAN Pertemuan 01
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT.
FILSAFAT ILMU.
Ilmu, Penelitian Ilmiah
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
Kasus-Kasus dalam Filsafat Arsitektur
Materi 1 Filsafat Ilmu.
Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat
Perbedaan, Persamaan dan Ciri-ciri Sains & Filsafat
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
FILSAFAT Materi PPM by DR. IWAN.
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
Materi 1 Filsafat Ilmu.
Berfikir Filsafat Menyeluruh, artinya seorang ilmuwan mengenal ilmu tidak hanya dari sudut pandang ilmu itu sendiri, tetapi melihat hakekat ilmu dalam.
KULIAH I. PENGANTAR ILMU FILSAFAT
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
KELOMPOK I ALFINITA UTARI DESSY R.J LUMBANGAOL NORA FIKA SITUMORANG PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MENGENAL FILSAFAT Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
Filsafat Sains Pertemuan ke-2.
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
Topik 1 PENGERTIAN DAN PERENUNGAN KEFILSAFATAN
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
DEFINISI FILSAFAT.
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
ETIKA KEILMUAN Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya Moral adalah petunjuk tentang apa yg seharusnya dilakukan manusia Seorang ilmuwan.
MANUSIA dan REALITAS.
Program Studi Pascasarja Pendidikan Matematika Universitas Riau Hakikat dan Karakteristik Filsafat dan Filsafat Ilmu Ovemy Delfita
Pengantar Filsafat Ilmu
FILSAFAT – PENGETAHUAN - ILMU
Transcript presentasi:

FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah tak bertuan ini adalah Filsafat” (Bertrand Russell) Plato

Scientific Knowledges Phylosophy Science Phylosophy of Science Physic, Non Physic Ontology Epistemology Source of Science 1. Rasionalisme . Empirisme . Rasionalism–Em pirisme verificative Scientific Knowledges Values: Sience & Art Axiology: .To Explain the phenomena . To Control, predict .To verify knowledge . To apply ect Gb 4.1 Kajian Filsafat Ilmu

PAKAR EKONOMI Xenophon (440-355 B.C.) dan Plato (427-347 B.C) berkontribusi pada awal pemikiran teori ekonomi mengenai untung ruginya pembagian pekerjaan. dengan adanya pembagian kerja maka dapat memberikan kesempatan kepada manusia untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan pembawaanya. Aristoteles (384-322 B.C.) juga telah merintis berkembangnya teori ilmu ekonomi. Dalam kupasan Aristoteles dibedakan antara oikonomi yang menyelidiki peraturan rumah tangga yang merupakan arti asli bagi istilah ekonomi, dan chrematisti yang mempelajari peraturan-peraturan tukar-menukar dan karenanya pemikiran ini dapat disebut sebagai perintis jalan bagi berkembangnya teori ilmu ekonomi. Adam Smith (1723-1790) yang mengusulkan sistem perekonomian pasar bebas.

DEFINISI Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan/Kebijaksanaan. Actus Humanus (pertimbangan ke manusiaan), bukan asal bertindak (Actus homini) ETIMOLOGI: Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para filosuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia: cinta) dan sophia (kearifan).

MENGAPA BELAJAR FILSAFAT ? Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terabit dengan perihal Kebijaksanaan. Actus Humanus (pertimbangan ke manusiaan), bukan asal bertindak (Actus homini) Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia: cinta) dan sophia (kearifan). Filsafat meletakan dasar-dasar suatu pengetahuan. Karena itu filsafat disebut mater scientiarum atau induk segala ilmu pengetahuan.

Filsafat FILSAFAT

Peran Filsafat pada Ilmu Mata pelajaran mengenai Tool Studies : .Logika .Metodologi (metode) Mata pelajaran mengenai Content Studies : .Persoalan hakiki (kebenaran) .Sekelompok teori/sistem .Informasi menyeluruh

KAJIAN/INFORMASI FILSAFAT MATERI KAJIAN BERFILSAFAT Yang ada (being) Reality (Hal nyata) Eksistensi (ruang & waktu) Substansi (wahana sifat) Esensi (hakekat) Materi (unsur, elemen dari substansi) Struktur (form=bentuk) Perubahan (change) Hubungan Sebab Akibat Hubungan Asosiasi

KAJIAN/INFORMASI FILSAFAT SISTEMATIKA BERFILSAFAT Yang ada (being) Reality (Hal nyata) Eksistensi (ruang & waktu) Substansi (wahana sifat) Esensi (hakekat) Materi (unsur, elemen dari substansi) Struktur (form=bentuk) Perubahan (change) Hubungan Sebab Akibat Hubungan Asosiasi Ontologi Epistemologi

PERENUNGAN FILSAFAT PERENUNGAN PEMIKIRAN PEMAHAMAN Pengetahuan: Menyeluruh Mendasar, Spekulatif. Keheranan Meragukan sesuatu 1. Hubungn ide satu dan yang lain 2. Menjawab why dan how (Materi Kajian Filsafat) 3. Berpikir runtut, konsisten (ajeg)

BERPIKIR FILSAFAT MEMORI Ana lisis Peng organisasian Sin te sis Jud ment Peng organisasian Ana lisis Sin te sis MEMORI

Rene Descartes Fenomena Kegelisahan, keheranan Menyangsikan, meragukan Masukan Kegelisahan, keheranan Menyangsikan, meragukan Keingintahuan Merenung  Berpikir  Pemahaman Meragukan dan mengajukan ide (reflektif thinking) 2. Memeriksa penyelesaian sebelumnya (berpikir koheren) 3. Menyarankan hipotesis 4. Menguji konsekuensi (verifikasi) 5. Menarik kesimpulan Proses Berpikir untuk mendapat kan kebenaran/kebajikan Kritis Radikal Menyeluruh Kejelasan objek dan Pemahaman Menghasilkan: konsep, teori yang koheren, radikal dan komprehensif Hasil Rene Descartes

Bersifat kritis, dengan merefleksikan (berpikir berulang-ulang, memantul) secara kritis norma-norma adat, hukum, etis dan agama. Menghindari kecongkakan mahatahu dan menyadari keterbatasannya dalam menghasilkan gagasan/ide Berpikir analitik artinya secara kritis mempelajari berbagai pendapat para filsuf sebagai pisau analisis dalam melakukan analisis pemecahan masalah kehidupan manusia Berpikir sintetik, artinya secara kritis melakukan kajian terhadap pengetahuan baru dan memadukan hasil pengetahuan yang ada (hasil analisis) menjadi pengetahuan baru yang lebih utuh tentang alam semesta. Karena itu diperlukan selalu belajar. Berpikir skeptik: menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan Butir-butir agama sebagai moral dalam berpikir. Berfilsafat memerlukan sikap mental berupa kesetiaan pada kebenaran (a loyality to truth). Kesetiaan akan kebenaran juga akan melahirkan kejujuran..

APLIKASI METODE FILSAFAT Peristiwa alam/social (The Facts) Ontologi Epistemologi Axiologi What Analisis (inderawi) Akar Penyebab  How Analisis (teori)  Why  Nilai Kegunaan (What For) Tindakan

RANGKUMAN Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali menyoroti pemikiran itu sendiri

PERENUNGAN FILSAFAT PERENUNGAN PEMIKIRAN PEMAHAMAN Hubungan ide satu Pengetahuan: Menyeluruh, Mendasar, Spekulatif. Hubungan ide satu dan yang lain Menjawab why dan how Berpikir Runtut, konsisten Keheranan Meragukan sesuatu Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali menyoroti pemikiran itu sendiri

Tabel 3.1 Bentuk penalaran dan sumber penalaran Bentuk Nalar Sumber Penalaran Alasan Pembenaran 1. Koheren 2. Korespondensi 3. Instrumentalisme 4. Pragmatis 5. Intuitif 6. Eksplanasi 7. Nilai 1. Rasional 2. Pengalaman 3. Pengalaman dan Logika 4.1 Kesamaan 4.2. Analog 5. Batin 6.1 Kausalitas 6.2. Korelasi 7.1 Etika 7.2 Moral 7.3 Estetika 1. Konsistensi 2. Faktual 3. Fakta dan rasio (akal), harapan pribadi 4.1 Satu kasus, tempat beda, dikelola sama, hasil sama 4.2 Dua kasus dapat dikelola sama 5. Hati, perasaan, akal sehat 6.1 Merangkai sebab akibat 6.2 Merangkai hubungan timbal balik 7.1 Benar dan salah 7.2 Susila dan asusila 7.3 Indah dan jelek

Pengertian filsafat dan ilmu adalah beragam (Variis Modis Bene Fit) Pengertian filsafat dan ilmu adalah beragam (Variis Modis Bene Fit). Hal ini sangat ditentukan dari permasalahan yang menjadi objek filsafat dan ilmu di mana para filsuf dan ilmuwan hidup. Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali, guna menyoroti pada pemikiran itu sendiri, sehingga diperoleh pengetahuan yang kritis, radikal dan menyeluruh. Perenungan filsafat yang dikaitkan dengan metode ilmu, lebih dikenal dengan term filsafat ilmu.

Cogito Ergosum: Saya ada karena sy berpikir Pengertian filsafat dan ilmu adalah beragam (Variis Modis Bene Fit). Hal ini sangat ditentukan dari permasalahan yang menjadi objek filsafat dan ilmu di mana para filsuf dan ilmuwan hidup. Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali, guna menyoroti pada pemikiran itu sendiri, sehingga diperoleh pengetahuan yang kritis, radikal dan menyeluruh. Perenungan filsafat yang dikaitkan dengan metode ilmu, lebih dikenal dengan term filsafat ilmu.