PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING OLEH KUSUMASTUTI, SP.
Latar belakang biaya pakan pada sebuah usaha peternakan mencapai 70–80% dari biaya operasional usaha. Beberapa strategi pakan yang dapat dilakukan antara lain adalah peningkatan nilai nutrisi baik secara biologi, pemecahan partikel, suplementasi maupun tatalaksana pemberian pakan yang dapat meningkatkan nilai manfaat dari bahan pakan asal biomas lokal.
Pakan Lengkap : Ransum pakan campuran yang dibuat dari berbagai bahan pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ternak. Ransum seimbang Adalah ransum yang diberikan selama 24 jam yang mengandung semua zat nutrien (jumlah dan macam nutriennya) dan perbandingan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan tujuan pemeliharaan ternak (Chuzaemi, 2002)
Contoh Bahan Pakan Ternak : Sumber Serat Kasar : Kulit kedelai, kulit kacang hijau, tongkol jagung,pucuk tebu, jerami padi, tumpi jagung, batang kangkung. Sumber Energi : Bekatul, tetes tebu, dedak jagung. Sumber Protein : Bungkil kopra, kulit kopi, bungkil sawit, tepung ikan. Sumber Mineral Kalsium & Garam Dapur
Kelebihan Pakan Lengkap : Susunan kandungan nutrisi pakan seimbang & sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak. Hemat tenaga kerja (1 orang bisa menangani 100 ekor ternak). Mudah dipraktekkan karena bahan tersedia di lingkungan sekitar. Waktu penggemukan relatif pendek yakni 3-4 bulan. Pertumbuhan berat badan harian ternak mencapai 100-200 gr/hr atau 3-6 kg/bln. Harga relatif murah karena bahan bisa diambil dari limbah pertanian. Penyimpanan lebih mudah.
Contoh Untuk Pembuatan 100 kg Pakan Bahan Baku : - Batang kangkung kering 25 kg - Tumpi jagung 50 kg - Kulit kacang hijau kering 25 kg Perbandingan = 1 : 2 : 1 Bahan Tambahan : - Jagung giling 10 kg - Bekatul 20 kg - Bungkil kopra 10 kg Bahan Fermentasi : - Garam 1 Kg - Tetes tebu 1 kg - EM4 250 ml - Air secukupnya *Bakteri sangat dibutuhkan dlm proses penguraian enzimatis pembuatan pakan
KANDUNGAN BAHAN PAKAN BK(%) PK(%) LK(%) SK(%) TDN(%) Batang kangkung : 10 2,7 - 1,1 - Tumpi jagung : 87,385 8,657 0,532 21,297 48,475 Kulit kacang hijau : - 23,26 - - 58.00 Bungkil kopra : 90,557 27,597 11,216 6,853 75,333 Bekatul padi : 91,267 9,960 2,320 18,513 55,521 Jagung giling : - - - - - Tetes tebu : 30,232 8,300 - - 63,000 Ket : - BK = Berat Kering - PK = Protein Kasar - LK = Lemak Kasar - SK = Serat Kasar - TDN = Total Digestible Nutrient
CARA PEMBUATAN PAKAN Bahan baku ( btg kangkung, tumpi jagung, kulit kacang hijau) yang sudah di giling dicampur jadi satu Larutkan ( garam, tetes tebu, EM4) dengan air secukupnya
CARA PEMBUATAN PAKAN Basahi adonan dan aduk hingga rata * Cirinya : Bila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes, dan bila kepalan dilepas maka adonan akan mekar
CARA PEMBUATAN PAKAN Masukkan adonan ke dalam drum Padatkan
CARA PEMBUATAN PAKAN dan tutup rapat, biarkan selama 3-7 hari
PEMBERIAN PAKAN Sebelum diberikan pada kambing tambahkan bahan tambahan ( jagung giling, bekatul, bungkil kopra )aduk sampai rata Pakan siap di berikan pada kambing
TERIMA KASIH
Kebutuhan Nutrisi
Analisa usaha tani Pengeluaran: - Btg kangkung + 25 kg x Rp. 700 = Rp 17.500 -Tumpi jagung + 50 kg x Rp. 700 = Rp.35000 - klt kcg hijau + 25 kg x Rp. 700 = Rp. 17.500 - jagung glg + 10 kg x Rp. 6000 =Rp. 60000 - Bungkil kopra + 10 kg x Rp. 2500 = Rp.25000 - Bekatul + 20 kg x Rp. 1000 + Rp. 20.000 - EM4 + 250 ml + Rp. 3500 - Tetes tebu + 1 liter + Rp. 5000 - Garam + 1 kg + Rp. 2500 - Tenaga kerja + 140 ekor x Rp. 300 + Rp.42000 - Biaya giling + Rp. 15000 - Lain-lain + Rp. 5000 Total + Rp224000
Lanjutan Hasil produksi = 1 ons daging/ekor/hari dengan harga jual = Rp.2600/ekor/hr Misal : kebutuhan pakan rata-rata 1 kg/ekor/hr Mka : biaya produksi : jml kambing = Rp. 224000 : 140 ekor = Rp. 1600/ekor/hr Jadi keuntungan per hari: harga jual – biaya produksi = Rp.2600- Rp.1600 = Rp. 1000/ekor/hari