LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Pengertian Konservasi Tanah dan Air
TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
KACANG PANJANG.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
PERMASALAHAN AIRTANAH
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
PRODUKSI BENIH (BIJI).
METODE KONSERVASI TANAH DAN AIR
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
TEKNOLOGI BUDIDAYA SEMUSIM TAHUNAN KOMODITAS KARET
PERENCANAAN SALURAN IRIGASI
Cover Crop dan Penanaman pada Kelapa Sawit
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
Pengendalian Sedimen dan Erosi
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
LUBANG RESAPAN BIOPORI ( LRB )
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KONSERVASI TANAH.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
Perencanaan dan Pembangunan Kebun Kelapa Sawit
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
1. 4 MENGENDALIKAN EROSI LAHAN
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
5.
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
Pengawetan (konservasi)Tanah
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
WATER MANAGEMENT.
MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
LUBANG RESAPAN BIOPORI ( LRB )
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
Perencanaan dan Pembangunan Kebun Kelapa Sawit
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PENANAMAN POHON. Pendahuluan Kegiatan penanaman merupakan kegiatan inti dari budidaya hutan yang mencakup areal yang luas, memerlukan biaya yang besar.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
MANAJEMEN PASTURA PTN 3202, SKS 2/1, WAJIB
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
Pertanian di Indonesia
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT

LAND CLEARING

Pembukaan Lahan Hutan Alang-alang Kebun tua Replanting

Hutan, Kebun Tua, dan Replanting Ekosistem stabil Daun gugur – menutup tanah – menahan pukulan hujan Akar – menahan tanah BO – humus – nutrisi tanaman Kebun BO dimasukkan rorak

Alang-alang Hutan ditebang – tidak dipelihara – tumbuh alang-alang Tanah kurus

Pembukaan Lahan Hutan, Kebun Tua, dan Replanting Cara : manual, mekanis, kombinasi mekanis-manual Alat - manual : gergaji, kapak, parang, cangkul, bajak, garu Alat - mekanis : chainsaw, bulldozer, traktor

Pembukaan Lahan Hutan, Kebun Tua, dan Replanting Secara Manual Pembabatan semak : parang Penebangan pohon: gergaji & kampak, dipilih pohon ekonomis lebih dahulu kemudian yang lain, arah tebang memperhatikan topografi Pembongkaran tonggak : kampak Pembakaran : daun, ranting dibiarkan mengering dibakar pada musim kemarau Pengendalian ilalang : manual, mekanis, kimia Pengolahan tanah : bajak,garu, cangkul Pembuatan lobang tanam : cangkul

Lanjutan ….. Pada lahan bekas kebun tua atau replanting, akar harus lebih bersih – mengurangi penyakit akar Pada lahan miring dibuat teras, saluran air, rorak atau penanaman menurut garis kontur Dilakukan penanamn tanaman penutup tanah dan pohon pelindung Jalan harus segera dibuat untuk akses ke dalam kebun

Pembukaan Hutan Cara Manual

Pembukaan Hutan Cara Mekanis Pembuatan jalan rintisan : bulldozer Penebangan pohon : chainsaw Perobohan pohon-pengumpulan kayu : bulldozer Pemotongan-perencekan : chainsaw Merumpuk cabang & ranting yang dipotong : traktor Pembakaran sisa-pohon Pegolahan tanah : traktor

Penebangan pohon dengan diameter diatas 10 cm menggunakan kampak atau chainsaw. Tinggi penebangan tergantung pada diameter batang Diameter batang (cm) Maksimum tinggi penebangan (cm) >10 - 15 16 - 30 31 - 75 76 -150 > 150 15 25 50 100 Ditebang pada batas antara akar penguat dengan batang utama

ARAH PENUMBANGAN & ARAH TUMBANG KAYU Arah tumbangan kayu

Cabang dan ranting yang dipotong dirumpuk memanjang arah Utara-Selatan (agar mendapat cahaya matahari maksimal→cepat kering). Jarak antar Rumpukan 50-100 m Secara periodik harus dikontrol dari gulma dan sumber hama seperti tikus dan oryctes serta penyakit seperti Ganoderma Alat yang digunakan : Traktor dan Gergaji

Pembukaan Hutan dengan Bulldozer

Pemotongan dengan Chainsaw

Pembakaran Hutan

Pembukaan Lahan Alang-Alang Dilakukan satu tahun sebelum tanam dengan cara : Manual : dibabat menggunakan parang Mekanis : dibajak dan digaru dengan menggunakan traktor atau buldozer Kimia : disemprot bahan kimia (sistemik) dengan konsentrasi 0,12%

Manual pada alang-alang

Mekanis pada alang-alang

PERSIAPAN LAHAN

Yang perlu diperhatikan? Konservasi : lahan dengan kemiringan > 100 Mekanis : teras (sengkedan), rorak (lobang penampung air hujan), saluran drainase, tanggul, cek dam Biologis : barisan tanaman (Vetiver grass), penutup tanah, pohon pelindung

Kenapa lahan dengan kemiringan > 100 ? Tidak seluruh curah hujan dapat berinfiltrasi masuk ke dalam tanah Terjadi aliran permukaan, agar tidak merusak – konservasi lahan

Fungsi konservasi lahan Membantu pertumbuhan, pemeliharaan, dan panen yang efektif Meminimalkan erosi dan aliran permukaan Miningkatkan infiltrasi Menjaga dan mempertahankan kelembaban tanah Mengupayakan agar tanaman memperoleh cahaya secara cukup

Infiltrasi

Daur Hidrologi air permukaan aliran air tanah lapisan kedap air recharge air permukaan aliran air tanah lapisan kedap air

Tanpa Konservasi Lahan - Erosi

Akibat erosi Erosi = pengangkutan tanah ke tempat yang lebih rendah karena aliran air (daerah tropis) Erosi menghilangkan lapisan tanah atas yang subur, tersisa tanah lapisan bawah yang kurang subur Hasil tanaman lebih rendah Bencana alam (Banjir, tanah longsor)

Fungsi Pembuatan Teras Mengurangi aliran permukaan air (Run-off) yang akan mengurangi bahaya erosi Memperbesar daya infiltrasi dan penyimpanan air tanah (meningkatkan efektivitas pemupukan) Memudahkan pemeliharaan tanaman Sebagai tempat penaburan pupuk

Macam teras Ada tiga macam teras : teras bangku, teras gulud dan teras individu Teras bangku : teras yang dibuat memotong lereng dan meratakan tanah di bagian bawah membentuk susunan seperti tangga, dibuat sedikit miring ke dalam agar air lebih banyak meresap. Tebing teras ditanami rumput, bibir tebing ditanami tanaman penguat teras. Teras bangku tidak cocok untuk tanah mudah longsor, jeluk dangkal dan lapisan bawah mengandung unsur racun tanaman

Teras Bangku Lokasi saluran drainasi Bagian teras sebelah dalam Bibir teras Tebing teras Lereng asli

Teras Gulud Dibuat dengan memotong lereng sesuai dengan kontur, dilengkapi dengan guludan dan saluran pembuangan Jeluk tanah dangkal, teras bangku tidak cocok Kemiringan < 150 Saluran drainasi di pinggir, sebelah dalam guludan

Teras Gulud Gulud Saluran drainasi Lereng asli

Teras Individu Teras yang dibuat dengan meratakan tanah di sekitar tanaman dengan garis tengah 1 – 1,5 m Dapat dibuat pada lereng > 45o Piringan teras dibuat sedikit miring ke dalam

Teras Individu Kemiringan asli Teras individu

Pembuatan Teras

Rorak: Galian yang dibuat di sebelah pokok tanaman untuk drainasi, menampung erosi dan menempatkan bahan/pupuk organik

Saluran dengan Rumput

Cek dam

Penentuan garis kontur Dengan theodolit Dengan selang berisi air dengan prinsip bejana berhubungan Dengan ondol-ondol (frame A) Dengan alat-alat tersebut ditentukan titik-ttik dengan tinggi tempat yang sama Dengan menghubungkan titik tersebut diperoleh garis kontur untuk membuat teras

Theodolit

Ondol-ondol