14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam1 Oleh: Dr. H. Affandi, MA Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Departemen Agama PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam2 Latar Belakang Dasar hukum : UU No. 25/2004 ttg sistem perencanaan nasional PP No. 40/2006 ttg Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional PP 55/2007 ttg. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Keputusan Dirjen No. DJ.I/457/2007 ttg. Rentra Ditjen Pendidikan Islam Rencana Operasional Renstra Cakupan: Pendidikan Umum bercirikan Islam (59 ribu satuan pendidikan, 91% swasta) Pendidikan agama (241 ribu satuan pendidikan) Pendidikan keagamaan (58 ribu satuan pendidikan)
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam3 Peta Pendidikan Islam Jenis Pendidikan Agama Islam pada Satuan Pendidikan Pendidikan Umum Berciri Islam Pendidikan Keagamaan Islam DiniyahPondok Pesantren Formal Non - Formal Non -Formal Tanpa Jenjang Formal Non- Formal Formal Non -Formal Berjenjang Non -Formal Tanpa Jenjang FormalNon -Formal TinggiMK PAI PT MP PAI pada kursus- kursus PT IslamPTKIDT ‘Aly Majelis Taklim, Pendidikan Alquran, dll. Ma'had Aly Ma'had Takahassus Menengah MP PAI SMA/LB. SMK MP PAI Paket C MA, MA Kej.Paket CPDMADT UlyaMuadalah Pengajian Kitab Ulya Dasar MP PAI SD/LB, SMP/LB MP PAI Paket A, Paket B MI, MTs Paket A, Paket B, Wajar Dikdas Salafiyah Ula dan Wustha PDD, PDMP DT Awaliyah, DT Wustha Pengajian Kitab Ibtidai & Tsanawi PAUDMP PAI TKMP PAIRA/BATKQ Jumlah Satuan Pendidika n N.A N.A Jumlah Peserta didik (tidak ternasuk TK) N.A N.A Je Jenja ng
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam4 Prinsip yang dipakai Sistem perencanaan sentralisasi dengan memperhatikan proses: Unified perencanaan program dan anggaran Perencanaan bottom-up dan top down melalui forum musyawarah Peran serta swasta, melalui KKM dan yayasan Otonomi satuan pendidikan berdasarkan school based management Kesatuan sistem perencanaan: Sinkronisasi vertikal dengan sisdiknas Sinkronisasi vertikal sampai dengan satuan pendidikan Sinkornisasi horizontal dengan pemerintah daerah provinsi dan kab/kota Memperhatikan ke-khasan Pendidikan Islam Fokus program: Difokuskan kepada kegiatan PBM Optimalisasi layanan manajemen Keberpihakan kepada yang miskin
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam5 Siklus perencanaan tahunan di pusat Kebijakan Tahunan t-1 Pagu Indikatif (Maret) Pra Musnas t-1 Musnas Ranca ngan Renja-KL Pagu Sementara (Juni) Musnas Penyesuaian Renja-KL Pagu Definitif (Sep) Telaah RKA-KL Telaah dan finalisasi DIPA (Des) Rancangan RKP (feb) Monitoring dan Evaluasi Hasil Monev t-1 Bahan RKP t-1 RKP (April)
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam6 Sinkronisasi Vertikal dan Horisontal
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam7 Sistem perencanaan di provinsi
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam8 Sistem perencanaan di kabupaten
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam9 Sistem perencanaan di madrasah KANDEPAG TIM Penyusun RAPBM menyusun Draft Draft Perencanaan Satuan Pendidikan Draft dimusyawarahkan oleh seluruh komponen dan komite sekolah s YAYASAN TAHAP IDENTIFIKASI TAHAP FINALISASI TAHAP VERIFIKASI TAHAP KORDINASI SISWA KA TU Waka Kurikulum Waka Kesiswaa n Waka Sarana Kepala Sekolah RAPBM Analisa Kebutuhan Draft dimusyawarahkan oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam10 Akuntabilitas Akuntabilitas program, melalui: Dilakukan melalui: pengembangan Renstra-based program, sistem pelaporan reguler, LAKIP, audit internal masing-masing yayasan/lembaga. Akuntabilitas keuangan dan prosedural, melalui: Audit internal yayasan/lembaga, audit internal oleh Inspektorat Jenderal, Audit eksternal oleh BPK dan BPKP Akuntabilitas manajemen, melalui: LAKIP dan audit internal oleh Inspektorat Jenderal Akuntabilitas publik: Audit publik bagi yayasan swasta dan pengaduan/laporan masyarakat.
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam11 Akuntabilitas renstra-based program Penetapan visi dan misi pendidikan Islam dengan mengacu kepada : RPJM bidang pendidikan dan agama dan skala prioritas Visi dan misi Pendidikan Nasional Visi dan misi Departemen Agama Analisis posisi: Mempertimbangkan kondisi Pendidikan Islam saat ini Memperhatikan perkembangan lingkungan strategis Formulasi strategis: Menetapkan posisi dan inisiatif strategis Merumuskan kebijakan dan program strategis Memetakan program strategis dalam program prioritas Menyusun strategi implementasi: Dukungan organisasi dan pendanaannya Monitoring dan Evaluasi: Pelaksanaan program, pengelolaan, dan efisiensi
14/03/2008Sesditjen Pendidikan Islam12 Penutup THANK YOU TERIMA KASIH ARIGATOU MERCI ATUR NUHUN DANKE SCHOEN