KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DRAINASE JALAN RAYA.
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
Lingkungan Hidup.
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
Pengertian Konservasi Tanah dan Air
TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
PRODUKTIVITAS TANAH – TANAMAN:
PERSAMAAN UMUM KEHILANGAN TANAH
EROSI TANAH Rina Yuni W ( ) Rosa Aprilia ( )
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
Soil and Water Conservation
PERMASALAHAN AIRTANAH
Metoda Pengawetan Tanah Dan Air
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Mutu Tanah dan Lahan Drs. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc.
METODE KONSERVASI TANAH DAN AIR
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
5. KONSERVASI TANAH DAN AIR
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
Pengendalian Sedimen dan Erosi
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
BAB 2 PEDOSFER.
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
KONSERVASI TANAH.
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
Pertemuan 10 Drainase Jalan Raya
1. 4 MENGENDALIKAN EROSI LAHAN
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI KONSERVASI TANAH
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
Bahan kajian pada MK. PSDAL
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Rehabilitasi Erosi Permasalahan dan Penanggulangan
Resume.
Teknik Budidaya dan Pola Tanam
5.
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
Pengawetan (konservasi)Tanah
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Pemanfaatan dan Konservasi Tanah
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
Perhitungan Erosi Halim Akbar.
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
DRAINASE JALAN RAYA.
PENANAMAN POHON. Pendahuluan Kegiatan penanaman merupakan kegiatan inti dari budidaya hutan yang mencakup areal yang luas, memerlukan biaya yang besar.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
Erosi peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Media alami yang umumnya.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi kerusakan tanah

Metode Konservasi Lahan Metode Vegetatif Metode Mekanik Metode Kimia

Metode Vegetatif Metode vegetatif adalah penggunaan tanaman dan sisa-sisa tanaman untuk mengurangi daya penghancuran butiran hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan daya perusak aliran permukaan (Sitanala Arsyad, 1989:113)

Fungsi Vegetasi Melindungi tanah dari daya perusak butiran-butiran air hujan. Melindungi tanah terhadap daya perusak aliran air di atas permukaan tanah Memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah dan penahanan air yang langsung mempengaruhi besarnya aliran permukaan.

Berbagai cara konservasi secara vegetatif . Penanaman tanaman penutup secara terus-menerus. Penanaman dalam strip (strip cropping) Pergiliran tanaman (croop rotasion) Sistem pertanian hutan (Agroforestry) Penggunaan seresah Penanaman tanaman penguat teras dan saluran pembuangan

Penanaman tanaman penutup secara terus-menerus. Tanaman penutup berfungsi melindungi permukaan tanah dari daya dispersi dan penghancuran butir-butir hujan serta memperlambat aliran permukaan. Tanaman penutup juga mempunyai andil dalam menyumbang bahan organik tanah dan memperbesar porositas tanah (Kartasapoetra, 2000:150).

Penanaman dalam strip (strip cropping) Penanaman dalam strip adalah sistem penanaman dengan cara tanaman ditanam dalam strip-strip yang berselang-seling pada sebidang tanah dan disussun memotong lereng atau sesuai dengan garis kontur.

Pergiliran tanaman (croop rotasion) Adalah suatu sistem bercocok tanam pada sebidang tanah yang terdiri dari beberapa macam tanaman yang ditanam secara berturut-turut pada waktu tertentu setelah masa panennya kembali lagi pada tanaman semula (Kartasapoetra, 2000:152).

Manfaat Pergiliran Tanaman mengurangi keberlangsungan erosi meningkatkan produksi pertanian meratakan pemanfaatan tanah yang kosong memperkaya variasi tanaman petani memperbaiki kesuburan tanah mengurangi biaya pengolahan tanah memelihara keseimbangan ekologi

Pergiliran Tanaman Berupa Saquental planting, yaitu penanaman secara beruntun segera setelah tanaman terdahulu dipanen. Mixed cropping, yaitu melakukan penanaman tanaman campuran Inter cropping, yaitu tumpang sari seumur Inter planting, yaitu penanaman secara tumpang sari berbeda umur Inter cultur, yaitu menanam tanaman yang umurnya pendek ditanam di antara tanaman yang umurnya tahunan

Sistem pertanian hutan (Agroforestry) sistem pertanian hutan ditempuh dengan cara penanaman pada tanah-tanah yang gundul atau tanah yang rusak lainnya akibat perusakan hutan dan ditanami dengan pepohonan atau rerumputan guna mencegah terjadinya erosi.

Penggunaan seresah Penggunaan sisa tanaman untuk konservasi tanah dapat berupa mulsa atau pupuk hijau. Dengan pemulsaan maka dedaunan dan batang tanaman disebar secara merata diatas permukaan tanah, sedangkan dengan pupuk hijau sisa tanaman dibenamkan kedalam tanah

Penanaman tanaman penguat teras dan saluran pembuangan Penanaman tanaman penguat teras dan saluran pembuangan dapat berupa pepohonan atau rerumputan.

Metode Mekanik Metode mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanis yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, meningkatkan kemampuan penggunaan tanah (Sitanala Arsyad, 1989:118).

Fungsi Metode Mekanik memperlambat aliran permukaan, menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yang tidak merusak, memperbaiki atau memperbesar infiltrasi air kedalam tanah dan memperbaiki aerasi tanah, dan penyediaan air bagi tanaman.

Macam-Macam Metode Mekanik Pengolahan Tanah Menurut Kontur Pada pengolahan tanah menurut kontur pembajakan dilakukan menurut kontur atau memotong lereng, sehingga terbentuk jalur-jalur tumpukan tanah dan alur yang menurut kontur atau melintang lereng. Pengolahan menurut kontur akan lebih efektif jika diikuti dengan penanaman menurut kontur pula (Sitanala Arsyad, 1989:119-120)

Gambar

Pembuatan Teras Pembuatan teras dimaksudkan untuk mengubah permukaan-permukaan tanah miring menjadi bertingkat-tingkat untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan dan menahan serta menampung agar lebih banyak air yang meresap ke dalam tanah.

Teras Datar Teras datar adalah jenis teras yang dibuat pada lahan yang kemiringannya kurang dari 5% dengan maksud utama untuk membantu peresapan air ke dalam tanah. Bentuk teras datar sangat sederhana, dengan bagian utama bibir dan teras dan bidang olahan.

Gambar Teras Datar

Teras Guludan Teras guludan adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah garis kontur atau memotong arah lereng. Tinggi tumpukan tanah dibuat sekitar 25-30 cm dengan lebar dasar sekitar 25 sampai 30 cm. Jarak antara guludan tergantung pada kecuraman lereng, kepekaan erosi tanah dan erosivitas hujan. Untuk tanah yang kepekaan erosinya rendah teras guludan dapat diterapkan pada tanah dengan kemiringan sampai 6%.

Gambar Teras Guludan

Teras Kredit Teras kridit dibuat pada tanah dengan kemiringan 3-10% dengan maksud untuk membantu peresapan air ke dalam tanah. Jenis teras ini pada umumnya diterapkan pada tempat-tempat yang lahannya sulit menyerap air.

Gambar Teras Kredit

Teras Bangku Teras bangku adalah jenis teras yang dibuat pada tanah dengan kemiringan 15-50% disebut juga teras tangga. Bentuk teras paling sempurna yang terdiri atas bibir teras, talud, bidang olahan dan saluran teras. Bidang olahan dibuat miring kedalam dengan kemiringan sebesar 0.2% tujuannya untuk meresapkan air kedalam tanah dan untuk mencegah erosi tanah.

Gambar Teras Bangku

Teras Kebun Teras kebun di buat pada lahan dengan kemiringan lereng antara 35-50% dan digunakan untuk tanaman perkebunan dengan jarak teratur berbaris memanjang kontur

Gambar Teras Kebun

Teras Individu Teras individu adalah jenis teras yang dibuat pada lahan perkebunan dengan jarak tanam tidak teratur. Bentuk sederhana teras ini terdiri dari bidang olah disekeliling tanaman dengan diameter 1 meter.

Gambar Teras Individu

Pembuatan Saluran Pembuangan Air (SPA) Merupakan saluran terbuka yang dibuat pada permukaan tanah yang sudah diteras dengan arah tegak lurus dengan arah garis kontur yang dimaksudkan untuk menampung sisa aliran permukaan untuk disalurkan ke tempat yang aman dari bahaya erosi dan longsornya tanah.

Dam Penahan Dam penahan adalah bendungan kecil dan sederhana yang dibuat pada alur/parit alam, dengan urugan tanah diperkuat dengan maksud untuk mengendapkan lumpur hasil erosi dari lahan bagian atasnya

Metode Kimia Dengan membuat soil conditioner yang berfungsi memperbaiki struktur tanah Harga mahal dan tidak banyak digunakan untuk usaha konservasi lahan