Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
Hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah
Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran seperti bak choy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang, cabe bahkan strowbery, dll
Pengadaan bahan tanam dalam budidaya tanaman ada dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif
1. Generatif * Keuntungan: - Mudah - Murah - Dapat menyediakan dalam jumlah banyak - Lebih tahan terhadap penyakit
* Kerugian : - Waktu relatif lama - Segregasi (tidak sama dengan induknya
Biji yang dapat langsung ditanam dan setelah berkecambah tidak mengalami gangguan/kesulitan didalam pertumbuhannya, maka biji tanaman sayuran tersebut tidak perlu disemaikan tujuan dari persemaian ini adalah untuk memperoleh bibit yang baik dan seragam
Cangkok Sambung Stek ; Stek daun Stek umbi Stek batang
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembang biakan vegetatif a. Faktor Tanaman 1. Macam bahan stek softwood (berkayu lunak) mudah berakar 2. Umur bahan stek umur yang tidak terlalu tua maupun muda. 3. Adanya tunas dan daun pada stek tunas sebagai sumber auxin sedangkan daun sebagai penghasil auxin dan karbohidrat tetapi juga berperan dalam transpirasi sehingga diperlukan pemotongan sebagian daun. 4. Kandungan bahan makanan stek diperukan C/N yang seimbang 5. Kandungan zat tumbuh dapat ditingkatkan dengan perlakuan etiolasi 6. Pembentukan kallus kallus berfungsi penutup luka; akar yang keluar dari kallus akan lebih kuat dibanding yang tidak berkallus
b. Faktor Lingkungan 1. Media pertumbuhan pH : 4,5 – 7, remah, bebas cendawan 2. Kelembaban kelembaban tinggi dan menjaga transpirasi 3. Temperatur temperatur rendah membentuk kallus dan tingi membentuk akar 4. Cahaya stek memerlukan perlindungan dari cahaya langsung
c. Faktor Pelaksanaan 1. Perlakuan sebelum pengambilan bahan stek a. Mengitiolasi batang b. Membuat keratan melinggkar pada batang c. Penambahan Cahaya 2. Waktu pengambilan stek pada musim kelembaban tinggi dan pada saat terjadi pertumbuhan 3. Pemotongan stek dan pelukaan sebaiknya pemotongan miring 45 derajat 4. Penggunaan zpt beberaa zat tumbuh : IBA, IAA dan NAA 5. Kebersihan dan pemeliharan