Muhammad Bahrul Ilmi, SE Lecturer of Accounting Economic Faculty STIE Surakarta
KONSEP AKUNTANSI SYARIAH KAJIAN TEORI MANFAAT METODE AKUNTANSI ISLAM METODE AKUNTANSI ISLAM DASAR AKUNTANSI ISLAM DASAR AKUNTANSI ISLAM
Studi disini sangat berkaitan dengan kajian-kajian turats dan ideologi Islam, serta penetapan kaidah-kaidah dasar akuntansi menurut Islam. Juga berkaitan dengan studi-studi tentang implementasi ide-ide itu pada jaman modern, terutama di perusahaan atau lembaga-lembaga yang akan menerapkan hukum Islam dalam transaksinya, seperti bank-bank Islam, perusahaan-perusahaan asuransi Islam, serat lembaga- lembaga investasi dan permodalan islami. Kajian ini dimaksudkan: 1.Mengungkap inti konsep akuntansi Islam, serta menjelaskan kemampuan dan peranannya dalam berbagai krisis yang terus menerus 2.Menyelesaikan persoalan-persoalan akuntansi yang meluas di masyarakat 3.Membuktikan bahwa syariat Islam telah mencakup kaidah- kaidah akuntansi yang selama ini belum diketahui oleh pakar akuntansi modern AKUNTANSI SYARIAH
1.Menunjukkan bahwa Islam itu meliputi Agama, negara, ibadah dan muamalah, yang mengatur aturan-aturan universal, yang meliputi seluruh fenomena kehidupan, yang mengatur urusan- urusan keduniaan dan akhirat. Juga tidak bertentangan sama sekali dengan lingkungan, waktu, situasi dan kondisi. 2.Mengemukakan pokok-pokok pikiran akuntansi yang islami serta menjelaskan dasar-dasar dan kaidah-kaidah pokoknya yang terpenting, dengan cara membandingkannya dengan kaidah akuntansi positif. 3.Sebagai bantahan terhadap orang-orang yang ragu terhadap Islam, dan orang-orang yang menolak untuk berpegang kepada kaidah-kaidah dasar Islam. 4.Bertambah antusiasnya para pemimpin negara-negara Islam dan Arab dalam merealisasikan hukum Islam AKUNTANSI SYARIAH
1.Metode Istinbath (Eduksi) yaitu menyimpulkan dari sumber-sumber hukum Islam yang muhktamat Al-Qur’an, yaitu undang-undang Islam, yang terkandung di dalamnya hukum- hukum ibadah dan muamalah As-Sunnah, yaitu sebagai penjabar, penjelas, dan perinci hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur’an Ijtihad-ijtihad ahli fiqih dan ulama untuk meletakkan undang-undang dan peraturan-peraturan yang lebih rinci yang selalu disesuaikan dengan waktu dan tempat Hasil-hasil praktek empirik sejak awal berdirinya Daulah Islamiah. Kebiasaan yang sedang berlaku di masyarakat dengan syarat tidak bertentangan dengan syariat Islam 2.Metode Analisits yaitu membandingkan kaidah-kaidah dan dasar-dasar akuntansi islami dengan teori-teori akuntansi positif, dengan membahas segi-segi persamaan dan perbedaannya. 3.Metode Tathbiqi (Aplikasi) yaitu membahas segi-segi implementasi terhadap dasar-dasar dan kaidah-kaidah akuntansi Islam di lingkungan perusahaan atau lembaga-lembaga yang ingin mengaplikasikan syariat Islam, serta pembahasan terhadap kendala-kendala yang kadangkala menghambat proses pertumbuhan dan perluasan implementasi tersebut AKUNTANSI SYARIAH
1.Menempatkan syariat Islam sebagai hujjah atau dalil bagi ilmuwan- ilmuwan yang membahas masalah ini, bukan sebaliknya. 2.Syariat Islam berkaitan erat dengan ibadah dan muamalah, dan tidak mungkin dipisahkan 3.Studi-studi dan riset dalam turats Islam (kandungan hukum Islam), seperti pokok-pokok keilmuan, pengumpulan konsep-konsep, kaidah-kaidah dasar, teori-teori serta aturan-aturan untuk menyelesaikan persoalan yang bersifat kekinian secara islami, merupakan suatu langkah yang sangat penting dan esensial, tanpa perlu membahas sama atau tidaknya dengan aturan-aturan konvensional. 4.Sepanjang jaman, hukum Islam lebih memfokuskan pada kaidah- kaidah pokok yang sudah baku. 5.Sesungguhnya maksud dan tujuan studi dan riset dalam ilmu-ilmu keislaman bukanlah untuk mendapatkan kehormatan duniawi, tetapi pada hakikatnya untuk beramal dan ibadah. AKUNTANSI SYARIAH