Diri Nama kelompok : Rusdianti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan pada perkuliahan Pengantar Psikologi Sosial Fisip
Advertisements

Nazril Irham atau lebih populer dengan panggilan Ariel, lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara , 16 September 1981, umur 31 tahun. Ia adalah.
MENINGKATKAN KOMPETENSI DIRI
Prestasi Internasional 10 November 2009  Kebutuhan untuk berhasil selalu tinggi  Usaha dan Ketekunan adalah giroskop (berputar)  Butuh energi.
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
PERILAKU PROSOSIAL Defenisi Faktor pendukung or penghambat
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA. MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA.
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Famella Ranti Novitasari Diah Restiningrum Rendy Uji Niagara Intan Ayu Zakiyatul M
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
PSIKOLOGI SOSIAL 1 1. Bidang psikologi sosial: bagaimana berpikir tentang orang lain dan berinteraksi dengan orang lain. Bidang kajian Psikologi Sosial.
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
The SELF Understanding Ourselves in a Social Context
Tingkah Laku Menolong CITRA YUNITASARI HANIF EKA SULISTYANIGRUM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SELF & IDENTITAS SOSIAL
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
CLOSE RELATIONSHIP PSIKOLOGI SOSIAL I.
Its all about you… Tuliskan lima hal tentang diri anda yang menggambarkan diri anda Tidak ada batasan untuk menuliskan gambaran tentang diri anda.
KEPRIBADIAN.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Komunikasi Antarpribadi (2)
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
KESUKARAN BELAJAR PART III
Psikologi Sosial 1 Pertemuan 8 Kognisi Sosial (Social Cognition)
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Penyesuaian Diri PTIK.
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Diri (The Self) Puri Kusuma D. P.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Persepsi tentang orang dan atribusi
DAYA TARIK INTERPERONAL
GEJALA SOSIAL “BULLYING”
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
INDIVIDU DALAM KELOMPOK
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
PSIKOLOGI SOSIAL 1 IDENTITAS SOSIAL
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
CLOSE RELATIONSHIP PSIKOLOGI SOSIAL I.
KONSEP DIRI REMAJA.
DUKUNGAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL KALA I
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
MODUL-9 Teori Peniruan dan Media Euis Heryati
SELF THEORY Neka Erlyani.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi Psikologi Desain
PERILAKU ORGANISASI ( Kepribadian dan Nilai) Oleh Kelompok III Sonny Sudarsono( ) Winny Novyanti( ) Rara Kurnia Fitri(
Definisi Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli  K K K Kartono, ilmuwan sosiologi Dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Pertemuan IV: Diri (Self) Dalam Konteks Sosial
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
KEPRIBADIAN.
BULLYING PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING KELAS X. NAMA KELOMPOK 5 FIVE FANTASTIC ANISA LAILATUL KHUSNA ( 05 ) ( ANGGOTA ) RIZKA DWI ASFIA ( 30 ) ( PENYAJI.
Transcript presentasi:

Diri Nama kelompok : Rusdianti 2009 71 010 Ega Ria Handayani 2011 71 054 Gusti Dian 2011 71 018

Konsep diri Deaux, Dane, dan Wrightsman (1993) konsep diri adalah sekumpulan keyakinan dan perasaan seseorang mengenai dirinya. Keyakinan seseorang mengenai dirinya bisa berkaitan dengan bakat, minat, kemampuan, penampilan fisik dan lain-lain.

Lanjutan Mengapa konsep diri sangat penting di pelajari dalam psikologi sosial?

Karena konsep diri mempengaruhi perilaku seseorang terutama dalam menanggapi dunia dan pengalaman (markus, 1997). Pembentukan konsep diri dipengaruhi oleh orang lain dalam interaksi sosial. Vaughan dan Hogg (2002) menyatakan bahwa hasil dari tindakan kita mendorong kita untuk melakukan introspeksi diri.

Pengetahuan Tentang Diri Vaughan dan Fogg (2002) konsep diri adalah sekema diri (self-schema), yaitu pengetahuan tentang diri yang mempengaruhi cara seseorang mengolah informasi dan mengambil tindakan. Menurut Higgins (1987) ada tiga jenis skema diri : - Actual self, yaitu bagaimana diri kita saat ini - Ideal self, yaitu bagaimana diri yang ingin kita inginkan - Ought self, yaitu bagaimana diri kita seharusnya.

Identitas Personal dan Social Banyak ahli mengemukakan pengertian indentitas diri (Erikson 1986) mengatakan bahwa salah satu proses sentral para remaja adalah pembentukan identitas diri. Yaitu perkembangan kea rah indivisualistas yang merupakan ospek penting dalam perkembangan berdiri sendiri. Identitas diri adalah mengenai menghayati dirinya sebagai pribadi sendiri serta tengelam dalam berperan yang di mainkan. Misalnya sebagai anak, teman, pelajar atau teman sejawat. Identifikasi diri muncul ketika anak muda memilih nilai dan orang tempat dia memberikan loyalitasnya, bukan sekedar mengikuti pilihan orang tuanya.

Lanjutan Menurut brewer dan gardiner ( 1996 ) tiga bentuk diri yang menjadi dasar bagi seseorang dalam mendefisinikasikan dirinya adalah sebagai berikut: Individual self yaitu diri yang di definisikan berdasarkan trait pribadi yang membedakan dengan orang lain. Contohnya saya adalah seorang pekerja keras yang pantang menyerah ketika menghadapi masalah. Realitional self yaitu di definisikan berdasarkan hubungan interpersonal yang di miliki dengan orang lain.contohnya ‘ saya temannya anak mantan presiden. Collective self yaitu diri yang di definisikan berdasarkan keanggotaan dalam suatu kelompok social contohnya saya mahasiswa UI angkatan 1995.

Harga diri  Pengertian harga diri ( self esteem ) struat dan sundeen ( 1991 ) adalah penilaian individu terhadap hasil di capai menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat di artikan bahwa harga diri mengambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga dab kompeten. ( penilaian atau evaluasi secara positif atau negative terhadap diri ini )

Lanjutan Setiap orang menginginkan harga diri yang positif. Mengapa demikian? Menurut Vaughan & Hogg ( 2002 ) alasannya sebagai berikut : Harga diri yang positif membuat orang merasa nyaman dengan dirinya di tengah kepastian akan kematian yang suatu waktu akan di hadapinya. Harga diri yang positif membuat orang dapat mengatasi kecemasan, kesepian, dan penolakan social. Dalam hal ini harga diri menjadi ukur social ( sociometer ) untuk melihat sejauh mana seseorang merasa diterima dan menyatu dengan lingkungan social.  

Lanjutan Dulu harga diri yang rendah dianggap sebagai akar berbagai penyakit social. Orang-orang yang melakukan penyalahgunaan obat-obatan, mempunyai prestasi sekolah yang buruk, mengalami depresim dan melakukan tindakan kekerasan ( termasuk terorisme) adalah orang- orang yang memiliki harga diri yang rendah ( Baron, Byrne, Branscombe, 2006 ).  Namun, dari serangkaian penelitian bahwa harga diri tinggi tidak selalu berpengaruh positif terhadap tingkah laku. Bullying, narsisme, dan eksibisionisme adalah contoh tingkah laku negative yang di lakukan oleh orang dengan harga diri tinggi.

Perbandingan sosial Menurut Baron,Byrne, dan Branscombe (2006) untuk mendapat jawaban dari pertanyaan itu orang melakukan perbandingn sosial Festinger (1954), untuk mengetahui siapa dirinya, kita dapat melakukan perbandingan dengan orang lain yang lebih baik (upward social comparison) maupun yang lebih tidak baik (downward social comparison) Menurut Baumister (1998), motif dasar melakukan perbandingan dengan orang lain adalah karena kita ingin mendapatkan gambaran positif tentang diri kita.

Presentasi Diri Impression management, yaitu usaha untuk mengatur kesan yang orang lain tangkap mengenai kita (schlenker, 1980) Menurut Jones & Pittman (1982), ada lima strategi persentasi diri yang memiliki tujuan yang berbeda : 1. Ingratiation kita menampilkan diri sebagai orang yang ingin membuat orang lain senang.dengan tujuan agar disukai. 2. Self-promotion dengan tujuan dianggap kompeten, kita menampilkan diri sebagai orang yang memiliki kelebihan tau kekuatan baik dalam hal kemampuan atau trait pribadi.

dengan tujuan dianggap memiliki integritas moral tinggi, 3. Intimidation dengan tujuan agar ditakuti, kita menampilkan diri sebagai orang yang berbahaya dan menakutkan 4. Supplication dengan tujuan dikasihani, kita menampilkan diri sebagai seorang yang lemah dan tergantung. 5. Exemplification dengan tujuan dianggap memiliki integritas moral tinggi, kita menampilkan diri sebagai orang yang rela berkorban untuk orang lain.