Metode Pembuatan Bioarang Oleh Sri Wahyuni SE, MP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Pembuatan Bio Arang Latar Belakang Metode Penelitian ini meliputi beberapa proses yaitu : Pengeringan Bahan Baku Pengarangan Penggilingan dan penyaringan Pencampuran dengan perekat Pencetakan dan pengempaan Pengeringan Pengujian dan pengemasan
Pengering Bahan Baku Tempurung Kelapa terlebih dahulu dibersihkan dari serabut-serabut kemudian dipecah menjadi bagian yang lebih kecil, sehingga pada waktu pengarangan mudah ditata dan menghasilkan volume pengarangan yang lebih banyak. Kotoran sapi dan tempurung kelapa, dijemur dibawah sinar matahari sampai kering udara (kadar air sekitar 15–20%), dengan tujuan agar bahan baku mudah dibakar dan tidak banyak menghasilkan asap.
Pengarangan Masing – masing bahan baku diarangkan secara terpisah dengan menggunakan klin drum Pada waktu pengisian bahan baku, ditengah-tengah klin drum diletkan balok kayu diameter sekitar 10cm dan panjang 1m yang bertujuan sebagai lubang udara pada waktu terjadi proses karbonisasi Setelah klin drum terisi penuh, balok kayu diambil dan dilakukan pembakaran dengan memberikan umpan bakar berupa ranting, kertas atau dengan cara ditetesi minyak tanah Pada saat proses pembakaran berlangsung dan diperkirakan api tidak akan padam klin drum mulai ditutup, lubang-lubang pada bagian terbawah mulai terbuka Apabila pembakaran pada bagian bawah telah selesai, maka lubang pertama ditutup dan dilanjutkan membuka lubang pada bagian atasnya demikian seterusnya sampai pembakaran selesai Semua lubang ditutup kembali agar tidak terjadi pembakaran, hasil pembakaran dibiarkan di dalam klin drum sekitar 7 jam untuk pendinginan. Proses pembakaran berlangsung dalam waktu 5-7 jam dengan suhu kira-kira 500-6000 C.
Penggilingan dan Penyaringan Hasil arang digiling dengan menggunakan mesin giling Serbuk disaring dengan masing-masing lolos 10 mesh untuk kotoran sapi dan lolos 50 mesh untuk tempurung kelapa.
Pencampuran dengan Pelekat Serbuk arang hasil penyaringan di timbang sesuai taraf kombinasi , tiap perlakuan membutuhkan 200 gr campuran serbuk arang Kemudian campur dengan perekat kanji (8 gr tepung tapioka yang dimasak dengan air 140 ml)
Percetakan dan Pengempaan Hasil adonan dicetak pada alat pencetak dan pengempaan dengan luas permukaan cetakan 3 x 3cm dan tinggi 1 cm Kemudian dilakukan pengempaan secara manual menggunakan pencetak briket arang dengan tekanan kempa 20 ton utnuk 16 cetakan.
Pengeringan Briket arang yang dihasilkan kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 60 0 C. selama 24 jam. Setelah itu dilakukan pengemasan dalam kantong plastic dan ditutup rapat untuk menjaga agar briket arang tetap dalam keadaan kering
Di Jemur/di keringin sinar matahari Kotoran Sapi Tempurung Kelapa Di Jemur/di keringin sinar matahari Karbonisasi (5 – 7jam) 500 - 600˚C Penggilingan 10 mesh Kotoran sapi 50 mesh Tempurung Penyaringan Pencampuran perekat kanji ( 8gr tapioka : 140 ml air ) Pencetakan dan pengempaan ( 20 ton : 16 cetakan ) Pengeringan Pengujian Pengemasan
Terimakasih