PEMBIAYAAN KOTA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
D. Pertanggungjawaban APBN dan APBD
Advertisements

UNDANG-UNDANG NO. 33/2004 TENTANG0
PENERIMAAN NEGARA 1.
PENERIMAAN PEMERINTAH
UNDANG-UNDANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
“Desentralisasi Fiskal” di Indonesia 24 Juli 2012.
STRUKTUR BELANJA DAERAH
LEBIH DEKAT DENGAN PAJAK
Strategi Optimalisasi Pajak dan Retribusi Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Oleh: Muhtar Mahmud.
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
UNDANG-UNDANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH ( Sebagai ( Sebagai Pengganti UU No. 18/1997 dan UU No. 34/2000) DR.H.M.HARY DJATMIKO,SH.,MS.
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
STATISTIK KEUANGAN DAERAH
kemampuan struktural organisasinya, kemampuan aparatur daerah, kemampuan mendorong partisipasi masyarakat kemampuan keuangan daerah.
Hubungan Antar Pemerintahan
KEBIJAKAN PENGALIHAN PBB-P2 DAN BPHTB SEBAGAI PAJAK DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH.
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
SUMBER-SUMBER KEUANGAN DAERAH
PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH dan BEA MATERAI
Department of Business Adminstration Brawijaya University
Manajemen Penerimaan Daerah
FORMAT HUBUNGAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH (HKPD)
DESENTRALISASI FISKAL
DESENTRALISASI FISKAL
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
PETA KOMPETENSI 4 Dapat menjelaskan peran BUMN dan BUMD sebagai sumber penerimaan publik 5 Dapat menjelaskan administrasi perpajakan 6 Dapat menganalisis.
PEMUTAKHIRAN DATA PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DISUSUN OLEH SITI SOPIAH
PENGANTAR KEUANGAN DAERAH
RENCANA PEMBIAYAAN.
Oleh: ERISKA NOVITASARI
PAJAK NEGARA DAN PAJAK DAERAH
Pertemuan 3 Pola Hubungan Keuangan
Perpajakan Fiki andika A
PAJAK BUMI BANGUNAN (PBB) DAN PAJAK DAERAH
Hubungan Keuangan Pemerintah & Daerah
KEUANGAN DAERAH Keuangan daerah berperan penting dalam mengukur kemampuan daerah secara nyata dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung.
RETRIBUSI DAERAH Pertemuan 12
RETRIBUSI DAERAH.
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
department of public administration
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
Kelompok 3 PENGANTAR PERPAJAKAN PENGGOLONGAN DAN JENIS PAJAK Materi:
Jenis-jenis Pajak Administrasi perpajakan.
Pajak Daerah Undang-undang no. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PP no.65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah PP no.66 tahun 2001.
Pertemuan 3 Pola Hubungan Keuangan
PENERIMAAN PEMERINTAH
Retribusi Daerah Kementerian Keuangan Republik Indonesia
department of public administration
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Selvia Nurindah Sari JP081280
Formative test PERPAJAKAN 1
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH BARU
Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah
AZAS-AZAS PEMERINTAHAN
Teori dan Konsep Keuangan Daerah
PAJAK NEGARA DAN PAJAK DAERAH
Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan
PENYEMPURNAAN UNDANG-UNDANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
PAJAK NEGARA PAJAK DAERAH
START TO PRESENTATION.
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
PERPAJAKAN. Dasar-Dasar Perpajakan Definisi Menurut Undang-undang No. 16 Tahun 2009 tentang perubahan ke-empat atas Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang.
Transcript presentasi:

PEMBIAYAAN KOTA

KINERJA PELAYANAN UMUM VOLUME PEKERJAAN (WORKLOAD MEASURES) MEMBANDINGKAN ANTARA VOLUME OUTPUT DENGAN JUMLAH SUMBER DAYA. AMBANG BATAS DAN KAPASITAS PELAYANAN. VOLUME EKONOMIS (ECONOMIC MEASURES) MENUNJUKKAN JUMLAH DANA YANG TERBUANG ATAU PEMBOROSAN DAN PEMBENGKAKAN BIAYA DARI PENYEDIAAN SUATU LAYANAN PUBLIK. NURMANDI (1999)

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS EFISIENSI : RASIO MINIMAL ANTARA INPUT DENGAN OUTPUT EFEKTIFITAS : TINGKAT PENCAPAIAN PADA TUJUAN ORGANISASI. KESAMAAN (EQUITY) KESAMAAN AKSES SETIAP GOLONGAN PADA SUATU PELAYANAN PUBLIK.

PENDEKATAN IMPROVING HAND (JALAN TENGAH) PEMERINTAH LSM KEMASYARAKATAN LAINNYA KONFLIK NURMANDI (1999)

IDEOLOGI PRAKTIS KEBIJAKAN BATAS KEWENANGAN KEPENTINGAN PENDEKATAN … KONFLIK ANTAR AKTOR IDEOLOGI PRAKTIS KEBIJAKAN BATAS KEWENANGAN KEPENTINGAN

PENDEKATAN … PERLU PENDEKATAN JALAN TENGAH (IMPROVING HAND) SEBAGAI PENDEKATAN MANAJERIAL PENDEKATAN INI DILAKUKAN MELALUI PENINGKATAN /PERBAIKAN KOORDINASI. WILAYAH PENANGANAN SESUAI DENGAN CAKUPAN KOORDINASI YG DILAKUKAN. KOORDINASI INTERNAL. KOORDINASI VERTIKAL. KOORDINASI HORISONTAL.

PENDEKATAN … KOORDINASI INTERNAL KOORDINASI PEMERINTAH – SWASTA (PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP). KOORDINASI ANTARA MEKANISME FORMAL – INFORMAL. KOORDINASI POLITISI – PRAKTISI. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL (ANTAR DEPARTEMEN ATAU ANTAR DINAS/SKPD)

PENDEKATAN … KOORDINASI VERTIKAL KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT – PEMERINTAH DAERAH. KOORDINASI DEPARTEMEN – DINAS SEKTORAL DAERAH. BENTUKNYA : OTONOMI DAERAH. TUGAS PEMBANTUAN. KOORDINASI INI ANTARA LAIN BERIMPLIKASI PADA PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN KEGIATAN, PENGANGGARAN DAN PENGENDALIAN (MONITORING DAN AUDIT).

KOORDINASI HORISONTAL PENDEKATAN … KOORDINASI HORISONTAL KOORDINASI ANTARA UNIT-UNIT POLITIK DALAM SATU KESATUAN DAERAH PERKOTAAN, BAIK ANTARA UNIT POLITIK PEMERINTAH DAERAH MAUPUN UNIT POLITIK PEMERINTAH PUSAT (TIPE MANAJEMEN METROPOLITAN). PERLU ADA PEMILAHAN FUNGSI YANG DITANGANI SEC. MANDIRI OLEH SEBUAH KOTA MAUPUN YG DITANGANI DLM KONTEKS METROPOLITAN. CONTOH …

DISTRIBUSI PELAYANAN PUBLIK ANTARA PEMERINTAH KOTAMADYA DAN PEMERINTAH METROPOLITAN DI TORONTO, KANADA NO. JENIS PELAYANAN JENIS URUSAN KEWENANGAN 1 AIR MINUM PURIFIKASI &PUMPING M SISTEM DISTRIBUSI MA DISTRIBUSI LOKAL A RETRIBUSI 2 PERSAMPAHAN PENGUMPULAN DAUR ULANG PENGOLAHAN M = METROPOLITAN, A = KOTAMADYA

PEMBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAHAN SENTRALISASI : PEMUSATAN KEWENANGAN POLITIK DAN ADMINISTRASI PADA PEMERINTAH PUSAT DESENTRALISASI : PELIMPAHAN KEWENANANGAN POLITIK DAN ADMINISTRASI DARI PEMERINTAH PUSAT KE PEMERINTAH DAERAH (TERWUJUD DALAM OTONOMI DAERAH) DEKONSENTRASI : PELIMPAHAN KEWENANANGAN ADMINISTRASI DARI PEMERINTAH PUSAT KE PEJABAT DI WILAYAH NKRI TUGAS PEMBANTUAN : PEMBERIAN TUGAS OLEH PEMERINTAHAN YG LEBIH TINGGI KE JENJANG YG LEBIH RENDAH PENYERAHAN ANGGARAN PELAKSANAAN.

SUMBER-SUMBER KEUANGAN DAERAH PAD PAJAK RETRIBUSI KEUNTUNGAN PERSH DAERAH PENGELOLAAN ASET DLL.

HUTAN, TAMBANG, PERIKANAN SUMBER – SUMBER … DANA PERIMBANGAN BAGI HASIL PBB BPHTB HUTAN, TAMBANG, PERIKANAN MIGAS DANA ALOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS KEBUTUHAN DI LUAR DAU PRIORITAS NASIONAL DANA REBOISASI MATCHING GRAND

SUMBER – SUMBER …

SUMBER – SUMBER …

SUMBER – SUMBER ….. PINJAMAN DALAM NEGERI LUAR NEGERI HASIL KEKAYAAN DAERAH LAINNYA BAGIAN LABA DIVIDEN SAHAM HIBAH, DANA DARURAT, PINJAMAN LAINNYA

APBD dan APBN Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, didanai dengan APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh gubernur dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, didanai dengan APBN Penyelenggaraan urusan pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh gubernur dalam rangka tugas pembantuan, didanai dengan APBN Pelimpahan kewenangan dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi dan/atau penugasan dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah pusat kepada pemda, disertai dengan pemberian dana.

APBD dan APBN BENTUK-BENTUK ALOKASI DANA DARI PEMERINTAH PUSAT KE DAERAH : Kapitalisasi atau penyertaan modal pemerintah (capitalization). Bagi hasil dari suatu pendapatan pemerintah pusat (revenue sharing). Pinjaman (borrowing). Subsidi (grant).

P A J A K PEMBAYARAN DARI MASYARAKAT KEPADA NEGARA. PEMUNGUTAN DAPAT DIPAKSAKAN KARENA DITATAPKAN MELALUI PERATURAN PERUNDANGAN. MASYARAKAT TIDAK MEMPEROLEH KONTRAPRESTASI SECARA LANGSUNG, TAPI DIPEROLEH DALAM BENTUK PELAYANAN UMUM. DIPERGUNAKAN PEMERINTAH UNTUK PEMBIAYAAN UMUM. FUNGSI PENERIMAAN (BUDGETER) FUNGSI MENGATUR (INSENTIF, DISINSENTIF)

P A J A K PAJAK PROVINSI : PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN KENDARAAN DI ATAS AIR. BEA BALIK NAMA KENDARAAN. PAJAK BBM PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR DI BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKAAN PAJAK KABUPATEN / KOTA : PAJAK HOTEL. PAJAK RESTORAN. PAJAK HIBURAN. PAJAK REKLAME. PAJAK PENERANGAN JALAN. PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOL. C. PAJAK PARKIR.

R E T R I B U S I JENIS RETRIBUSI : DIKENAKAN PADA JASA PELAYANAN UMUM. DIKENAKAN PADA JASA USAHA. DIKENAKAN PADA PERIZINAN TERTENTU.

RET. JASA PELAYANAN UMUM PELAYANAN KESEHATAN. KEBERSIHAN DAN PERSAMPAHAN. PENGGANTIAN BIAYA CETAK KTP DAN AKTE CATATAN SIPIL. PEMAKAMAN. PARKIR DI TEPI JALAN UMUM. PELAYANAN PASAR YANG DIKELOLA OLEH PEMDA. AIR BERSIH. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR. PEMERIKSAAN ALAT PEMADAMAN KEBAKARAN. PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA YANG DIBUAT OLEH PEMDA. PENGUJIAN KAPAL PERIKANAN. RETRIBUSI JENIS INI JUGA DAPAT BERTINDAK SEBAGAI PENGATUR.

RET. JASA USAHA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH. PASAR GROSIR ATAU PERTOKOAN. PELAYANAN TERMINAL. TAMPAT KHUSUS PARKIR. TEMPAT PENITIPAN ANAK. PENGINAPAN/ VILA. PENYEDOTAN KAKUS. RUMAH POTONG HEWAN. TEMPAT PENDARATAN KAPAL. TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA. PENYEBERANGAN DI ATAS AIR. PENGOLAHAN AIR LIMBAH. PENJUALAN USAHA PRODUKSI DAERAH.

RET. PERIZINAN TERTENTU MEMBINA. PENGATURAN. PENGENDALIAN. PENGAWASAN. SUMBER PENDAPATAN. IJIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN LAHAN. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB). IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL. IZIN GANGGUAN. IZIN TRAYEK. IZIN PENGAMBILAN HASIL HUTAN.

DANA ALOKASI UMUM (DAU) DANA APBN YG DIALOKASIKAN DENGAN TUJUAN PEMERATAAN KEMAMPUAN KEUANGAN ANTAR DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN DESENTRALISASI PEMBIAYAAN PEGAWAI DAN ADMINISTRASI DAERAH

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DANA APBN YG DIALOKASIKAN DENGAN TUJUAN MEMBIAYAI KEBUTUHAN TERTENTU SARANA dan PRASARANA REBOISASI (40% daerah, 60% pusat) KEGIATAN PRIORITAS LAINNYA ADA DANA PENDAMPINGAN YG HARUS DISEDIAKAN DAERAH PENERIMA D.A.K. (10%)

DAFTAR PUSTAKA NURMANDI. 1999. MANAJEMEN PERKOTAAN. PENERBIT LINGKARAN BANGSA SADYOHUTOMO. 2008. MANAJEMEN KOTA DAN WILAYAH. PENERBIT BUMI AKSARA MUTTAQIN. 2011. KAPITA SELEKTA MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH DAN KOTA.