Statistik Pariwisata - 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DESA (K3)
Advertisements

Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan
PENGUMPULAN DATA RUTIN (STATISTIK PETERNAKAN)
Statistik Pariwisata.
Statistik Konstruksi Direktorat Statistik Industri
Rules and Regulation Pertemuan 19 Matakuliah: G0424 Tahun: 2008.
Official Statistics Lingkup Kegiatan : Deputi Produksi
STATISTIK KEHUTANAN.
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN
STATISTIK PETERNAKAN.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Kegiatan Statistik Kehutanan
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
KONSEP NILAI PEROLEHAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
MEMPROSES PERJALANAN BISNIS
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
Studi Transportasi.
MATA KULIAH PAKET PROGRAM PENGOLAHAN DATA STATISTIKA
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Kuliah Lapangan Pertemuan ke 8.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
Tujuan SSU Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, yaitu upah menurut jenis kelamin dan jenis jabatan/ pekerjaan untuk : - karyawan non produksi/pelaksana.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
Bidang Produksi Statistik Tanaman Perkebunan
Inventarisasi dan Identifikasi Kegiatan Statistik Hortikultura 2013
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
STATISTIK TRANSPORTASI
Pajak Pertambahan Nilai
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK TANAMAN PERKEBUNAN
BADAN PUSAT STATISTIK INTEGRASI SISTEM UPDATING DIREKTORI
STATISTIK PERIKANAN Subdirektorat Statistik Perikanan
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Statistik Pariwisata Bagian - 1.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
KERANGKA UMUM NESPARNAS (NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL)
Diseminasi Hasil Listing SENSUS EKONOMI 2016
BERITA RESMI STATISTIK
SENSUS EKONOMI 2006 POTRET POTENSI EKONOMI INDONESIA
PAJAK DAERAH.
MENGENALI SISTEM INFORMASI
SAAT TERUTANG PPN dan CARA MENGHITUNG PPN
Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
Pengumpulan dan Pengolahan data J0682
PENGANTAR STATISTIKA.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Sekilas Data Pariwisata Jawa Timur
PENGANTAR STATISTIKA.
INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN November Sistem Statistik Nasional.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
PBB Pajak Bumi dan Bangunan
REKENING TAMU (guest Bill) By: Hajar cherry puspalillah
PERATURAN DAERAH PROPINSI DKI JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2003
Bagian 5 Usaha Perjalanan, Akomodasi dan Jasa Boga
PRODUK DALAM INDUSTRI PARIWISATA
PENDAHULUAN PPN merupakan pengganti dari pajak penjualan. Alasan penggantian ini karena pajak penjualan dirasa sudah tidak lagi memadai untuk menampung.
Pengumpulan DATA.
KEPARIWISATAAN.
REKENING TAMU (guest Bill) By: Hajar cherry puspalillah
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
Transcript presentasi:

Statistik Pariwisata - 2

STATISTIK PERHOTELAN

METODE PENGUMPULAN DATA HOTEL

AKOMODASI Hotel Bintang (Classified Hotel) Hotel Non Bintang (Non Classified Hotel) Hotel Melati (Jasmine Hotel) Bintang 1 (1 Star) Bintang 2 (2 Star) Bintang 5 (5 Star) Bintang 3 (3 Star) Bintang 4 (4 Star) Penginapan Remaja (Youth Hostel) Pondok Wisata (Home Stay) Akomodasi Lainnya (Other Accommodation)

Hotel Bintang adalah usaha yg menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yg disediakan secara khusus dan setiap orang dpt menginap, makan serta mem peroleh pelayanan dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel bintang spt yg telah ditentukan, ciri khusus dari hotel bintang adalah mempunyai restoran yg berada dibawah manajemen hotel tsb. Hotel Melati adalah usaha yg menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yg disediakan secara khusus, dimana setiap orang dpt menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dgn pembayaran dan blm memenuhi persyaratan sbg hotel bintang tetapi telah memenuhi kriteria sebagai hotel melati yg dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Daerah

Penginapan remaja (Youth Hostel) adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi remaja sbg akomo dasi dlm rangka kegiatan pariwisata dgn tujuan utk rekreasi, memperluas pengetahuan/pengalaman Pondok Wisata (Home Stay) adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruh dari tempat tinggalnya dengan pembayaran harian

Karakteristik dikumpulkan - Jumlah Hotel, Tenaga Kerja, VHTL VHTS Periode : Tahunan Bulanan Metode Survei Sensus Sensus (bintang) Sampel (Non bintang) Karakteristik dikumpulkan - Jumlah Hotel, Tenaga Kerja, ∑ Kamar & Tempat Tidur, Klasifikasi hotel, Tarif, Fasilitas, dll Tingkat Penghunian Kamar (TPK), Lama Menginap Jumlah Tamu, dll

DIAGRAM PELAKSANAAN VHTL BPS PUSAT-SUBDIT PARIWISATA Start Kuesioner Daftar populasi VHTL06 Pencacahan Kuesioner yg telah diisi VHTL07 Pembuatan Laporan Kuesioner & jumlah nonrespon VHTL08 Pengiriman Kuesioner VHTL Ke BPS Propinsi VHTL02 Penyediaan daftar populasi Daftar BPS Kab/kota terpilih VHTL03 Pembuatan Aplikasi Entri Aplikasi entri Hasil tabulasi Estimasi nonrespon VHTL13 Gudang Diseminasi VHTL12 Pembuatan publikasi statistic hotel & akomodasi lainnya VHTL14 Distribusi Buku Statistik Hotel & Akomodasi Lainnya VHTL10 Pengiriman dokumen hasil pencacahan ke BPS VHTL09 Pengumpulan Kuesioner Direktorat Diseminasi VHTL11 Pengolahan data di BPS Pusat VHTL05 Kuesioner ke BPS Kab/kota VHTL01 Pembuatan VHTL04 Propinsi End VHT12.7 VHTL12.6 BPS PROPINSI BPS KAB/KOTA

DIAGRAM PELAKSANAAN VHTS

Penggunaan Data VHTS Ditampilkan pada Berita Resmi Statistik Mencakup 17 Propinsi Hotel Bintang Lag 1 bulan

Penghitungan TPK Keterangan: Malam Kamar Tersedia = Kol (2) Malam Kamar Terjual = Kol (4) + Kol (5) - Kol (6)

Rata-rata Lama Menginap Keterangan: Malam Tamu Asing = Kol (7) + Kol (9) – Kol (11) Malam Tamu Nusantara = Kol (8) + Kol (10) – Kol (12) Malam Tamu Gab ( Asing+Nus) = {Kol (7) + Kol(8) + Kol(9) + Kol(10)} – {Kol(11) + Kol(12)} Tamu Asing yg Datang & Menginap = Kol (9) Tamu Nus yg Datang & Menginap = Kol (10) Tamu Gab yg Datang & Menginap = Kol (9) + Kol (10)

Rata-rata Tamu Per Kamar (GPR) Keterangan: Guest Per Room (GPR) = Rata-rata Tamu Per Kamar Malam Tamu Gab ( Asing+Nus) = {Kol (7) + Kol(8) + Kol(9) + Kol(10)} – {Kol(11) + Kol(12)} Malam Kamar Terjual = Kol (4) + Kol (5) - Kol (6)

Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) Keterangan: Malam Tamu Gab ( Asing+Nus) = {Kol (7) + Kol(8) + Kol(9) + Kol(10)} – {Kol(11) + Kol(12)} Tempat Tidur Tersedia = Kol (3)

Persentase Jumlah Tamu Keterangan: Tamu Asing = Kol (9) Tamu Nusantara = Kol (10) Tamu Total = Kol (9) + Kol (10)

Survei Restoran / Rumah Makan (VREST)

Tujuan Mendapatkan karakteristik spesifik kegiatan usaha/perusahaan. Mendapatkan gambaran struktur pembiayaan.

Karakteristik yang dikumpulkan Nama perusahaan/usaha, nama pemilik/pengusaha, dan alamat perusahaan/usaha, Jaringan perusahaan/usaha, Status badan hukum/usaha, Tahun mulai beroperasi secara komersial, Banyaknya pekerja tetap dan tidak tetap menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin, pekerja tidak dibayar dan pekerja asing serta balas jasa pekerja yang dibayar, Biaya/pengeluaran selama tahun 2009 Pendapatan selama tahun 2009

Metodologi a. Metode Pengumpulan Data Seluruh Restoran/Rumah makan yang berskala menengah besar dicakup/dicacah secara lengkap (Sensus lengkap). Jumlah Restoran/rumah makan UMB tahun 2008 adalah: 2.235 usaha. b. Responden Responden adalah pengusaha atau orang yang mengetahui tentang pengelolaan Restoran/Rumah makan.

Konsep definisi Usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan dari instansi yang membinanya. Restoran yang merupakan salah satu fasilitas dari hotel (menjadi satu kesatuan dengan hotel) tidak dicacah pada kegiatan ini.

Data yang disajikan: Jumlah perusahaan/usaha Restoran berskala menengah dan besar menurut provinsi. Rata-rata tenaga kerja menurut provinsi. Rata-rata Pendapatan perusahaan menurut provinsi. Rata-rata Balas jasa pekerja yang dibayarkan perusahaan. Rata-rata Pengeluaran perusahaan Rata-rata tempat duduk tersedia dan rata-rata tamu perhari. Jenis masakan utama.

SURVEI JASA PERJALANAN WISATA (VJPW)

Latar Belakang Pengembangan kepariwisataan saat ini makin penting, tidak semata-mata hanya meningkatkan penerimaan devisa, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, sehingga mampu mendorong kegiatan sektor ekonomi lainnya seperti sektor angkutan, industri kecil/rumah tangga, termasuk juga usaha Biro Perjalanan Wisata. Pengumpulan data statistik Biro Perjalanan Wisata secara rutin akan dilakukan setiap tahun pada pertengahan tahun. Untuk pencacahan tahun 2009, nama dan alamat Biro Perjalanan Wisata diperoleh dari hasil listing Sensus Ekonomi 2006.

Tujuan Mendapatkan karakteristik spesifik kegiatan usaha/perusahaan. Mendapatkan gambaran struktur pembiayaan.

Metodologi a. Metode Pengumpulan Data Seluruh Jasa Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang berskala menengah besar dicakup/ dicacah secara lengkap (Sensus lengkap). Sedangkan untuk Agen Perjalanan Wisata (APW) dilakukan secara sampel dengan Probability Proportional Sampling dari Updating Direktori SE 2006. b. Responden Responden adalah pengusaha atau orang yang mengetahui tentang pengelolaan Biro Perjalanan Wisata. BPW/APW yang dimaksud dalam objek survei ini adalah mereka yang dalam klasifikasi Usaha Menengah Besar.

Konsep dan Definisi 1. Biro Perjalanan Wisata (BPW) adalah usaha yang merencanakan dan mengemas perjalanan wisata dan atau jasa pelayanan penyelenggaraan wisata dengan lingkup kegiatan meliputi penyusunan dan penyelenggaraan paket wisata, penyediaan dan atau pelayanan angkutan wisata, pemesanan jasa akomodasi, restoran dan sarana wisata lainnya serta menyelenggarakan pelayanan kelengkapan dokumen perjalanan wisata (termasuk penyelenggaraan ibadah haji) 2. Agen Perjalanan Wisata (APW) adalah usaha jasa perantara untuk menjual dan atau mengurus jasa untuk perjalanan wisata dengan lingkup kegiatan meliputi perntara pemesanan tiket angkutan udara/darat/laut, pemesanan akomodasi, restoran dan sarana wisata lainnya, menjual paket-paket wisata yang dibuat oleh Biro Perjalanan Wisata serta mengurus dokumen perjalanan

Data yang disajikan Jumlah perusahaan/usaha JPW berskala menengah dan besar menurut provinsi. Jumlah tenaga kerja menurut provinsi. Pendapatan perusahaan menurut provinsi. Balas jasa pekerja yang dibayarkan perusahaan. Pengeluaran perusahaan Banyaknya paket wisata yang terjual oleh BPW/APW. Jumlah tiket yang terjual. Jumlah kendaraan wisata yang dipakai.

NESPARNAS Seperangkat neraca, perluasan dari Sistem Neraca Nasional Indonesia Menggambarkan semua kegiatan dan transaksi ekonomi yg berhubungan dengan barang dan jasa pariwisata (sisi supply dan sisi demand) Digambarkan dalam bentuk neraca dan matrik

MANFAAT NESPARNAS ANALISIS TAJAM, KONSISTEN DAN MUDAH DICEK UNTUK DAPAT DIKEMBANGKAN/ DIPECAH MEMUDAHKAN PENCATATAN & PENYUSUNAN DATABASE DIBANDINGKAN DG PROP LAIN UNTUK MENGETAHUI PARAMETER PARIWISATA SUMBER DAYA SUMBANGAN REGION SUB SISTEM

Arigatou gozaimasu