MENGENAL IPM RANTING IPMawan Mat Priyadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 3 Organisasi Muhammadiyah
Advertisements

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
DRAFT ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR PEMBUKAAN Bahwa Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana.
Peta Kompetensi: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Standar Kompetensi Lulusan:
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Organisasi Otonom Aisyiyah.
MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKARAKTER DAN BERBUDAYA
STRATEGI PENGEMBANGAN FISIK DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH DEWASA INI
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MAN 2 BOYOLALI Madrasah Aliyah merupakan sekolah Menegah Umum yang berciri khas Islam yang diselenggarakan Departemen Agama berdasarkan SK Menteri Pendidikan.
Ortom Muhammadiyah.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENGELOLAAN KURIKULUM
Mengapa KAT harus diberdayakan ?
Hakikat PKn.
Ciri-Ciri Organisasi:
BAB 4 UNSUR PEMBANTU PIMPINAN DAN ORGANISASI OTONOM DALAM MUHAMMADIYAH
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
Program Majelis Diktibang Bidang IV
KEDUDUKAN YPLP DASMEN PGRI JAWA TIMUR
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN MPK PP AISYIYAH
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
HIBAH PENELITIAN TENTANG MUHAMMADIYAH
Pendidikan Tinggi dan Nilai-Nilai Keadaban Publik
Muhammadiyah Scholarship Center
Kapita Selekta IKA UNS 21 November 2015.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Kebijakan Pembangunan Kepemudaan
GREEN POLICY: Local Wisdom
KEMUHAMMADIYAHAN Disusun oleh: Denik Agustin A
PEREKONOMIAN INDONESIA
ORGANISASI MUHAMMADIYAH
PROGRAM KERJA MPDM
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
Oleh Majelis Dikdasmen PWM Provinsi Lampung Pringsewu, 29 Mei 2016
Lembaga-lembaga Suwenti Noberti A Ika Agustina A
VISI,MISI,DAN TUJUAN SEKOLAH/MADRASAH
Tugas Manajemen dan Kepemimpinan 3
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI (HIMANNOMI)
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
NI LUH PUTU ARDANI VIRGINIA UTAMI (FEB 2013) – CALON PRESMA UNDIKNAS &
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MEMBANGUN BUDAYA UNGGUL PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
MEMBANGUN BUDAYA UNGGUL PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBUDAYAKAN LITERASI DI INDONESIA
Penumbuhan Budi Pekerti
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
Apa yang harus ada pada diri pemimpin ?
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH
GREEN POLICY: Local Wisdom
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
MENAKAR PERAN RUU PESANTREN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Oleh : KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Peran Pusat Kemasyarakatan Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Oleh : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
apb_mpkppm/ba_pcmhaurgeulis 27-28/04/20191 REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Asep Purnama Bahtiar Baitul Arqam Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pimpinan.
Transcript presentasi:

MENGENAL IPM RANTING IPMawan Mat Priyadi

IPM Sebagai Satu”nya Org Kesiswaan disekolah/madrasah/pondok pesantren Muhammadiyah SK PP Muhammadiyah Majelis dikdasmen No. 510/SK.PP/III.A/16/1997 Tertanggal 3 Oktober 1997 tentang qoidah Pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah Bab VI pasal 24 dijelaskan bahwa : “Pimpinan Sekolah/Pondok pesantren/Madrasah Muhammadiyah berkewajiban membina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang menjadi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam Sekolah/Pondok pesantren/Madrasah Muhammadiyah,” Kemudian dalam Bab VIII pasal 32 dituliskan : “ Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah/Pondok pesantren/Madrasah Muhammadiyah adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah”

Organisasi IPM Ranting IPM Ranting Merupakan bagian dari Ikatan Pelajar muhammadiyah secara keseluruhan. Secara Hirarki IPM ranting akan berada dibawah kepemimpinan diatasnya. Berikut penjenjangan dalam organisasi IPM : Pimpinan Pusat Pimpinan Wilayah Pimpinan Daerah Pimpinan Cabang Pimpinan Ranting

Organisasi IPM Ranting Konsekuensi dari penjenjangan tersebut bagi IPM ranting adalah : PR IPM dilantik,disahkan dan ditetapkan oleh pimpinan IPM diatasnya yaitu PC IPM atau PD IPM setempat. 2. PR IPM terikat untuk melaksanakan kebijakan Pimpinan IPM diatasnya. 3. PR IPM sebagai bagian dari Pimpinan IPM diatasnya berkewajiban turut menghidupkan aktivitas Pimpinan IPM diatasnya 4. PR IPM sebagai bagian dari Pimpinan IPM diatasnya berhak untuk ambil bagian dalam aktivitas Pimpinan IPM diatasnya 5. PR IPM sebagai bagian dari Pimpinan IPM diatasnya berhak turut serta dalam menentukan kebijakan pimpinan diatasnya melalui jalur- jalur yang telah diatur. 6. Menjadi ujung tombak perjuangan IPM, sehingga harus senantiasa di- penuhi sikap istiqamah dalam berjuang dengan cara-cara terbaik demi terwujudnya tujuan ikatan.

DASAR AMAL PERJUANGAN IPM a. IPM adalah gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar di kalangan pelajar. b. IPM berperan aktif sebagai kader persyarikatan, umat, dan bangsa dalam menunjang pembangunan manusia seutuhnya menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. c. IPM sebagai gerakan pelajar yang membangun nalar keilmuan dan respon terhadap perkembangan zaman d. IPM merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yaitu sebuah organisasi yang diberi keleluasaan dalam mengelola rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan dan intervensi. e. IPM adalah organisasi independen yaitu organisasi mandiri yang berada dalam bingkai kebebasan dan kemerdekaan untuk menentukan sikap dalam berpihak hanya kepada kebenaran. f. IPM sebagai gerakan advokasi pelajar.

BIDANG KEPEMIMPINAN Bidang ini diarahkan berupa terciptanya kepemimpinan (Leadership) yang kuat dan progresif menuju gerakan IPM yang transformatif. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan manajemen. a. Mengawal orientasi ikatan b. Optimalisasi kinerja dan partisipasi ikatan Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan Penguatan komunikasi eksternal

BIDANG ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Bidang ini diarahkan kepada terciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi, dan memudahkan proses organisasi. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Optimalisasi sosialisasi sistem administrasi IPM b. Optimalisasi pelaksanaan sistem administrasi IPM c. Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasi organisasi

BIDANG KEUANGAN Bidang ini memiliki program: a. Penataan administrasi keuangan IPM b. Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi c. Pengembangan spirit kekayaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha penopang dana organisasi

BIDANG ORGANISASI Bidang ini diarahkan pada penguatan organisasi (struktur, suprastruktur, dan infastruktur) guna mewujudkan gerakan transformatif. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Penelitian dan potensi organisasi b. Konsolidasi dan penataan tata kelola organisasi c. Pengembangan dan penguatan fungsi struktur organisasi

BIDANG PERKADERAN Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam rangka menumbuhkembangkan semangat yang terorganisir serta jiwa militansi pada setiap kader. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Massifikasi rekruitmen kader b. Mentoring dan pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan (mentoring/pengawasan and penjagaan kader) c. Peningkatan kapasitas pada setiap kader inti ikatan d. Transformasi kader inti ikatan dalam berbagai ranah kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara (transformasi kader di berbagai sektor publijk)

BIDANG KAJIAN DAKWAH ISLAM Bidang ini diarahkan pada penanaman nilai- nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak karimah. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman b. Penyempurnaan dan sosialisasi konsep dakwah IPM c. Pengembangan kegiatan yang berorientasi pada dakwah dikalangan pelajar

BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai- nilai kemanusiaan. Karena itu bidang ini memiliki program: a. Menciptakan tradisi berpikir kritis di kalangan pelajar melalui pembudayaan tradisi baca dan tulis b. Peningkatan kualitas ilmu pengetahuan melalui adanya komunitas-komunitas kreatif dan ilmiah di kalangan pelajar c. Penyadaran akan pentingnya menguasai teknologi

BIDANG APRESIASI SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA ( ASBO) Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Pengembangan kajian budaya b. Melestarikan seni dan budaya lokal c. Menguatkan gerakan “Sastra Masuk Sekolah” d. Membudayakan oleh raga di kalangan pelajar

BIDANG ADVOKASI Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan, dan pembelaan terhadap hak-hak pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Identifikasi persoalan-persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar. b. Melakukan kerja-kerja penyadaran , pemberdayaan dan pembelaan

BIDANG KEWIRAUSAHAAN Bidang ini diarahkan pada pengembangan motivasi kewirausahaan sebagai bentuk kemandirian pribadi seorang pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak di bangku sekolah. b. Mengadakan dan menumbuhkembangkan unit- unit usaha pelajar c. Mengadakan kerjasama dengan lembaga usaha luar.

BIDANG IPMAWATI Bidang ini diarahkan pada pemberdayaan dan optimalisasi peran kader putri IPM dalam beraktualisasi di ikatan dengan mengembangkan isu-isu tentang keperempuanan. Karena itu, bidang ini memiliki program: a. Pengkajian dan pengembangan isu-isu tentang keperempuanan b. Meningkatkan kepedulian dan respon terhadap permasalahn pelajar putri serta permasalahan perempuan pada umumnya c. Optimalisasi potensi kader putri IPM dan proses kaderisasi

BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGRI DAN ANTAR LEMBAGA Bidang ini di arahkan pada peningkatan wawasan global dan komunikasi aktif untuk pengembangan jaringan Nasional maupun Internasional. Karena itu bidang ini memiliki program: a. Pengembangan kegiatan inovatif yang berorientasi pada penguatan tradisi berfikir berwawasan global. b. Penguatan Jaringan di beberapa lembaga Nasional maupun Inteernasional yang menghasilkan kemitraan strategis bagi pengembangan IPM.