PSIKOLOGI PERKEMBANGAN KOGNISI SEPANJANG KEHIDUPAN KELOMPOK 5 : Denie Ariya 625110101 Suteja Darmawan 625110123 Jordy Djafar 625110133 Alvin Permana 625110117 Ivan Bastian 625110131
ASIMILASI DAN AKOMODASI PIAGET
4 TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF (PIAGET) 1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)Pada tahap ini bayi membangun pemahaman dunia dg mengoordinasikan pengalamanindrawi dan tindakan fisik. Bayi melangkah maju dari tindakan instingtual dan refleksif saat baru saja lahir ke pemikiran simbolis menjelang akhir tahap ini. 2. Tahap Pra-operasional (2-7 tahun)Anak mulai merepresentasikan dunia dg kata dan gambar. Kata dan gambar inimerefleksikan peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui koneksi informasi indrawidan tindakan fisik.
3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)Anak kini bisa bernalar secara logis tentang kejadian-kejadian konkret dan mampumengklasifikasi objek ke dalam kelompok yang berbeda-beda. 4. Tahap Operasional Formal (11 tahun sampai dewasa)Remaja berpikir secara lebih abstrak, idealistis, dan logis.
PRINSIP-PRINSIP UMUM ORGANISASI ADAPTASI KONSERVASI KLASIFIKASI SERIASI dan TRANSIVITAS
PIKIRAN DALAM MASYARAKAT (VYGOTSKY) Menurut VYGOTSKY: 1. Keahlian kognitif anak dapat dipahami dianalisis dan diinterpretasikan secaradevelopmental. 2. Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus, yangberfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental. 3. Kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakangsosiokultural. Pikiran dan bahasa diyakini vgotsky sebagai 2 hal yang tidak saling tergantung , dimana pikiran terbentuk secara biologis sementara bahasa merupakan bentukan sosial. Tahap-tahapan dalam perkembangan Fenomena Internalisasi Tahap-tahap Perkembangan Perkembangan Pikiran dan Internalisasi
PERKEMBANGAN SYARAF Tahap awal perkembangan syaraf Lingkungan dan perkembangan syaraf Asimetri Serebral
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF Inteligensi Kemampuan akuisisi-informasi Atensi/perhatian selektif Perhatian pada wajah Memori Kognitif tingkat lanjut Struktur pengetahuan dan memori Berpikir metaforis Membayangkan(Imagery) Pembentukan prototipe pada anak
KOGNISI DAN PENUAAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian terhadap lansia secara tipikal dilakukan dengan membandingkan performansi subjek dewasa muda dengan performa subjek lansia(Cross-sectional),maupun dengan mengambil data secara berulang terhadap kelompok subjek yang sama seiring dengan pertambahan usia mereka.
THANK YOU