MIKOSIS SUPERFISIALIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DERMATOTERAPI by : dr Rina Gustia, Sp.KK.
Advertisements

DERMATOMIKOSIS dr. Wydya, Sp.KK.
Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
ZOONOSIS [PENYAKIT PARASIT HEWANI] dr.Wydya,Sp.KK
Canesten® Pharmacists Training
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Dermatitis Atopi Haryson Tondy Winoto, dr.,Msi.Med.,Sp.A IKA UWKS.
INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah
NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK (NET)
CANDIDIASIS D.III KEBIDANAN.
ANTI JAMUR & ANTELMENTIK
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
VARISELA (chickenpox)
PUSKESMAS, SEBELUM CACAT.
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
CLINICAL SKILL ILMU KESEHATAN KULIT&KELAMIN
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
Kelopok 2a TINEA (DERMATOFIOSIS) Ahmad Fahrozi Anggi dwi Prasetyo
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
DIAGNOSIS BERDASARKAN MORFOLOGI
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Kelompok 2B Arruhul Amini Faizal Luthfi Akhyar Fitri Sri Wulandari
Pitiriasis Rosea Devina Martina Adisusilo
Erupsi Obat Alergi By : dr Rina Gustia, SpKK.
DIAGNOSIS LABORATORIUM MIKOLOGI
Dermatitis Atopik Peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan (alergi) Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Kelompok 4 Ilmu Kesehatan Anak 1. Nabila Berlianzi 2. Nadia Opriana 3. Novita Sari 4. Nurul Amalia 5. Poppy Dinata.
Antijamur SRIDANA, S.Farm.,Apt.
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
ANTIMIKOTIKA.
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
Kasus Seorang laki-laki berumur 25 tahun, bekerja sebagai buruh bangunan dan tinggal bersama teman-teman pekerja disebuah bedeng. Keluhan gatal pada tangan.
PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA
Diaper Dermatitis.
Miliaria.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Pada Dermatitis Seboroik
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
by Dr. Sari Handayani Pusadan, Sp.KK, M.Kes
Praktikum farmakologi skin
Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi.
OTOMIKOSIS.
NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
Bakteri, Virus, Jamur pada sense organ
PENYAKIT KULIT BAKTERI (PIODERMA)
ILUSTRASI KASUS Seorang pasien laki-laki datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 23 Desember 2014 dengan: Nama :
KELOMPOK 1 Alfisyah Dhea Andini Emi Poniyanti Mega Rafidah Lutfi
WELCOME IN THE GROUP 3 “DEUTEROMYCOTA”
KELAINAN PADA BAYI DENGAN DIAPER RASH
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Struktur, Morfologi dan sifat pertumbuhan jamur
Kandidiasis Oleh Nugroho Susanto.
ZOONOSIS [PENYAKIT PARASIT HEWANI] dr.Wydya,Sp.KK
INFEKSI FUNGUS.
dr. Sari Handayani Pusadan, Sp.KK, M.Kes
MILIARIA Dr. Qaira Anum, SpKK.
KUSTA, DERMATOFITOSIS, DERMATITIS ATOPIK, DERMATITIS KONTAK ALERGIKA (DKA), DERMATITIS SEBOROIK, GONORE, HERPES ZOSTER Oleh Dr.Rizqa Haerani S,SpKK,MKes.
TINEA UNGIUM Tamara Haramain K KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA FAKULTAS KEDOKTERAN & KESEHATAN.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Persentase kelompok 1. Dermatitis atopi Adalah kelainan kulit tersering pada anak terutama bayi. Bayi dan anak yang mengalami dermatitis atopi umumnya.
Transcript presentasi:

MIKOSIS SUPERFISIALIS dr. Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida JAKARTA

MIKOSIS Superficialis Inter- mediate Profunda Dermatofitosis Non Subcutis Sistemik Tinea capitis Tinea barbae Tinea corporis ( T. imbrikata & T. favosa ) Tinea manum Tinea pedis Tinea kruris Tinea unguium Pitiriasis versikolor Piedra hitam Piedra putih Tinea nigra palmaris Otomikosis Kandidiasis Aspergillosis Misetoma Kromomikosis Sporotrikosis Fikomikosis - subkutan Rinosporodiosis Aktinomikosis Nokardiosis Histoplasmosis Kriptokokosis Koksidioidomikosis Blastomikosis Fikomikosis -sistemik

DERMATOFITOSIS Penyakit jamur di kulit oleh jamur dermatofita 3 genus: 1. Microsporum 2. Tricophyton 3. Epidermophyton

2 sifat khas: Keratinofilik Afinitas pada hospes tertentu Zoofilik (misalnya: M.canis) Geofilik (misalnya: M.gypseum) Antropofilik (misalnya: T. rubrum)

Di Indonesia ada 6 species: T. mentagrophytes T. rubrum T. concentricum M.canis M. gypseum E. floccosum

Morfologi dermatofitosis khas: Kelainan berbatas tegas Polimorfik Tepi lebih aktif Disertai rasa gatal Penderita pria lebih sering gatal karena struktur anatominya Klasifikasi dermatofitosis didasarkan pada lokalisasi kelainan kulit

Diagnosis Dermatofitosis: Anamnesa Gambaran klinis Sediaan langsung + lar KOH 10% Wood’s light (T.kapitis, T.kruris – eritrasma, P.versicolor) Biakan pada agar Sabouraud  spesies penyebabnya

Pengobatan Sistemik: Griseofulvin 10 - 25 mg/ kgBB (max. 1 g/ hr) Lokal: Salap whitfield Salap asam lemak tidak jenuh Tolnaftat

Pengobatan Lokal: Derivat imidasol Mikonasol (Jansen) Ekonasol (Chilag-chemie) Klotrimasol (Bayer, Schering) Isokonasol (Schering)

TINEA KAPITIS Ada 3 bentuk Grey Patch Ringworm Kerion (Celsi) Black Dot Ringworm

Penyebab: species Microsporum Sering pada anak Ada rasa gatal Grey Patch Ringworm Penyebab: species Microsporum Sering pada anak Ada rasa gatal Rambut mudah patah dan mudah dicabut tanpa rasa sakit Pemeriksaan dg wood’s light sebagai pembantu diagnosis DD/: alopesia areata, dermatitis seboroika, trichotilomania Tinea Kapitis

Reaksi radang yang berat Penyebab: M.canis/ M.gypseum Kerion (Celsi) Reaksi radang yang berat Penyebab: M.canis/ M.gypseum Klinis: tumor dengan ada fluktuasi Dapat terjadi alopesia permanen DD/: abses piogenik Tinea Kapitis

T.tonsurans, T.violaceum Black Dot Ringworm Penyebab: T.tonsurans, T.violaceum Rambut patah tepat pada muara folikel  Black dot Tinea Kapitis

TINEA BARBAE Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp. 2 bentuk: 1.Superfisial: seperti tinea korporis 2.Profunda : folikulitis

TINEA UNGUIUM 3 bentuk: Subungual distalis  bagian distal hancur Leuconychia trichophyta Subungual proksimalis

Diagnosis Diferensial: Dermatitis pada punggung jari Paronychia (cantengan) Acrodermatitis perstans Psoriasis Pachyonychia congenital Tinea Unguium

TINEA KRURIS Penyebab: Trichophyton sp., E.floccosum Klinis: Lesi berbatas tegas Tepi lebih aktif, polimorfik Bila menahun  hiperpigmentasi dengan sedikit skuama

Diagnosis Diferensial: Dermatitis seboreika Psoriasis Kandidiasis Eritrasma Candida Tinea Kruris

TINEA KORPORIS Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp.

Lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas Bentuk Klinis: Lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas Pinggir lebih aktif, polimorfik, kadang-kadang polisiklik Diagnosis Diferensial: Dermatitis seboreika Psoriasis Pitiriasis rosea Tinea Korporis

Bentuk khusus tinea korporis : Penyebab: Trichophyton concentricum Tinea Imbrikata Penyebab: Trichophyton concentricum Klinis: lingkaran skuama konsentris. Bila menahun menyerupai iktiosis Tinea Favosa Penyebab: T.schoenleini, T.violaceum, M.gypseum Khas : krusta seperti cawan (skutula), mengenai badan dan kepala  menyebabkan alopesia permanen Di Indonesia  jarang. Tinea Korporis

Beberapa spesies Trichophyton TINEA PEDIS Penyebab: E. Floccosum Beberapa spesies Trichophyton

Antara jari IV-V – fisura dengan skuama halus Hiperkeratotik Ada 3 bentuk: Interdigitalis Antara jari IV-V – fisura dengan skuama halus Hiperkeratotik Skuama yang kering, seluruh tepi kaki didapatkan skuama kering Sub akut Sela jari yang meluas ke punggung kaki atau ke telapak kaki dengan efloresensi: vesikel/ vesiko-pustel Tinea Pedis

Diagnosis Diferensial Dermatitis seboreika Pompholyx Hiperhidrosis Akrodermatitis kontinua Kandidiasis Tinea Pedis

PHTHIRIASIS VERSIKOLOR Penyakit jamur superfisialis, menahun, tanpa keluhan yang disebabkan oleh Pityrosporum orbiculare Kadang-kadang ada rasa gatal bila berkeringat Predileksi: badan, dan dapat juga di tempat lain

Phthiriasis versicolor Bentuk klinis: Folikuler Plakat Bentuk lesi: tergantung warna kulit penderita Diagnosis: Gambaran klinis Sediaan langsung + lar KOH 10% Lampu wood  fluoresensi kuning keemasan Phthiriasis versicolor

Phthiriasis versicolor Diagnosis Diferensial Vitiligo Hipopigmentasi sesudah peradangan Dermatitis seboreika Eritrasma Pitiriasis rosea Phthiriasis versicolor

Phthiriasis versicolor Pengobatan Higiene perorangan Obat topikal: Larutan tiosulfas natrikus 25% Lotio kummerfeldi, salap whitfield, salap 2–4 (3 hari berturut-turut) Krim/ larutan asam retinoik Derivat imidasol Phthiriasis versicolor

KANDIDIASIS Penyakit jamur oleh jamur candida dapat bersifat akut/ menahun Penyebab utama: Candida albicans, kadang-kadang spesies lain Candida  jamur oportunis

Faktor predisposisi: Kondisi tubuh lemah: bayi prematur, penyakit menahun, orang tua, gizi rendah. Penyakit tertentu: leukemia, karsinoma, DM. Kehamilan/ keadaan seperti kehamilan. Rangsangan setempat dan terus-menerus oleh cairan: air, keringat, air liur, kencing. Antibiotik, kateter, operasi. Kandidiasis

Endogen (paling sering) Cara infeksi: Endogen (paling sering) Kontak langsung  kelainan pada kulit, mukosa, kuku, genital Suntikan: kandidiasis sistemik (narkotik) Kandidiasis

Gambaran klinis kandidiasis: Kandidiasis kulit dan kuku Kandidiasis saluran pencernaan Kandidiasis genital Kandidiasis saluran pernapasan Kandidiasis alat lain dan sistemik Kandidiasis

Diagnosis kandidiasis Gambaran klinis Sediaan langsung + larutan KOH/ giemsa Biakan  spesies penyebabnya Kandidiasis

“Kandidiasis Kulit & Kuku” Ada 3 bentuk: Kelainan setempat Kelainan generalisata Kandidid Kandidiasis

Kelainan Setempat Kandidiasis kuku Paronychia (yang kronis – tidak ada cantengan) Kuku tidak keruh Tidak ada tumpukan debris di bawah kuku (tidak ada kotoran) Intertrigo : daerah lipatan eritem, batas tegas, basah, papel satelit Kandidiasis perianal : rasa gatal, maserasi Kandidiasis

Didapatkan pada bayi yang ibunya kandidiasis vagina. Kelainan Generalisata Didapatkan pada bayi yang ibunya kandidiasis vagina. Mengenai kulit tidak berambut. Didapatkan bersama glositis, stomatitis, paronikia. Sangat resisten thd pengobatan. Kandidiasis

Reaksi alergi terhadap jamur/ metabolit jamur candida Kandidid Reaksi alergi terhadap jamur/ metabolit jamur candida Berupa vesikel pada telapak tangan/ kaki Keluhan rasa gatal Kandidiasis

THANK YOU