PROSEDUR DAN KIAT DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PAKET 14 PROSEDUR DAN KIAT DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar.
Indikator Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dan mahasiswi dapat: a. Menjelaskan prosedur diagnosis kesulitan belajar b. Menjelaskan teknik diagnosis kesulitan belajar c. Menjelaskan kiat mengatasi kesulitan belajar.
Langkah-langkah perkuliahan Pengantar (3’) Brainstorming (10’) Kontrak Belajar (2) Penguatan (10’) Presentasi (10’) JIGSAW (30) Dispok (15’) Tes Tulis (15’) Refleksi (5’) Tindak lanjut Penugasan (5’)
Brainstorming Bayangkan anak-anak yang mengalami kesulitan belajar di sekitar lingkunganmu, Apakah mereka mempunyai ciri yang sama? Analisislah apa yang menjadi penyebab kesulitan belajar?
JIGSAW : Pembentukan Kelompok Peserta membentuk kelompok. Anggota setiap kelompok 6-8 orang. Kelompok ini disebut kelompok asal. Tiap kelompok berhitung 1 sampai 3. Anggota yang berhitung nomor yang sama membentuk kelompok baru (kelompok 1, 2, 3,4, dan 5). Kelompok ini disebut kelompok ahli
JIGSAW: Diskusi Ahli - Kelompok 1 mendiskusikan bagaimana mengidentifikasi siswa/siswi yang mengalami kesulitan belajar - Kelompok 2 mendiskusikan bagaimana melokalisasikan letaknya kesulitan belajar - Kelompok 3 mendiskusikan bagaimana melokalisasi jenis faktor dan sifat yang menyebabkan kesulitan belajar - Kelompok 4 mendiskusikan bagaimana memperkirakan kemungkinan bantuan - Kelompok 5 mendiskusikan bagaimana menetapkan kemungkinan cara mengatasi kesulitan belajar
JIGSAW: Transfer Ilmu Kembali ke kelompok asal Setiap anggota menjelaskan apa yang dipahami kepada anggota lain secara bergantian Meyakinkan bahwa setiap anggota telah memahami semua topik
Check dan Presentasi Satu peserta yang dipilih secara acak menjelaskan semua topik diskusi (Jika OK berarti jigsaw berhasil) Penguatan dan tanyajawab
PENGUATAN
Prosedur dan Teknik Diagnosis Kesulitan Belajar Materi: Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar Teknis Diagnosis Kesulitan Belajar Kiat Menangani Kesulitan Belajar 11
Pertanyaan-Pertanyaan Sebagai Ungkapan Tahapan Diagnosis Kesulitan Belajar (Menurut Roos dan Stanley) a. Siapakah siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar? b. Di manakah kelemahan-kelemahan dalam dilokalisasikan? c. Di manakah kelemahan-kelemahan itu terjadi? d. Penyembuhan-penyembuhan apakah yang disarankan? e. Bagaimana kelemahan itu dapat dicegah?
Langkah-Langkah Diagnosis Sebagai Sarana Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar 1). Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar 2). Melokalisasikan letaknya kesulitan belajar 3). Melokalisasi jenis faktor dan sifat yang menyebabkan mereka mengalami berbagai kesulitan 4). Memperkirakan kemungkinan bantuan 5). Menetapkan kemungkinan cara mengatasi kesulitan belajar 6). Tindak lanjut
Contoh Kasus Kesulitan Belajar Gangguan disleksia Underachiever Retardasi mental Learning dis-abilities Anak tunarungu Slow learners Perilaku Agresif Kecemasan Kesulitan mata pelajaran Bahasa Indonesia
Lanjutan dari contoh Kesulitan Belajar Autism Anak temper tantum Pemalu Gagap (Stuttering) Gangguan Pemusatan Perhatian Hiperaktif Disgrafia Kesulitan Belajar anak ADHD
Teknik Diagnosis Kesulitan Belajar 1). Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar 2). Melokalisasikan letaknya kesulitan belajar 3). Melokalisasi jenis faktor dan sifat yang menyebabkan mereka mengalami 4). Memperkirakan kemungkinan bantuan 5). Menetapkan kemungkinan cara mengatasi kesulitan belajar 6). Tindak lanjut
Contoh kasus Disleksia (Kesulitan Belajar) Bahasa Indonesia Slow Learner (Lambat Belajar)
Kiat Menangani Kesulitan Belajar Menganalisis hasil diagnosis, yakni menelaah bagian- bagian masalah dan hubungan antarbagian tersebut untuk memperoleh pengertian yang benar mengenai kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Mengidentifikasi dan menentukan bidang kecakapan tertentu yang memerlukan perbaikan. Menyusun program perbaikan, khususnya program remedial teaching (pengajaran perbaikan). Melaksanakan program perbaikan
Cara Menyusun Program Perbaikan Tujuan pengajaran remedial; Materi pengajaran remedial; Metode pengajaran remedial; Alokasi waktu pengajaran remedial; Evaluasi kemajuan siswa setelah mengikuti program pengajaran remedial.
TES TULIS . Buatlah peta pemikiran tentang prosedur dan kiat menangani anak yang mengalami kesulitan belajar
REFLEKSI Dosen dan mahasiswa-mahasiswi melakukan refleksi tentang manfaat calon guru mempelajari jenis dan ciri anak yang mengalami kesulitan belajar.
Selesai/Maturnuwum Syukron Wassalam