Training and Development Oleh : ·Arif Rohman ·Dina Luviyanti ·Imam Pebrianto · Wawa Sugriwa ·Yohan

Orientasi Karyawan Sukses orientasi harus mencapai empat hal bagi karyawan baru: Membuat mereka merasa diterima dan nyaman. Bantulah mereka memahami organisasi dalam arti luas. Jelaskan kepada mereka apa yang diharapkan dalam hal pekerjaan dan perilaku. Membantu mereka memulai proses menjadi disosialisasikan ke dalam cara perusahaan bertindak dan melakukan sesuatu.

Pengertian Training and Development Menurut Gary Dessler: Training (pelatihan) adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang (lama), ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Development (pengembangan) adalah Usaha untuk meningkatkan prestasi manajemen dimasa depan dengan menanamkan pengetahuan, perubahan prilaku atau peningkatan keterampilan.

Proses training Latihan Proses mengajarkan keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka karyawan baru. Konteks strategis pelatihan Kinerja manajemen: majikan proses digunakan untuk memastikan karyawan bekerja menuju tujuan organisasi. Pelatihan berbasis web Pelatihan berbasis pembelajaran jarak jauh Pada Pelatihan pekerjaan Off the job training dll

The Training and Development Process Needs analysis (Analisis Kebutuhan) Mengidentifikasi keterampilan kinerja yang diperlukan, menilai ketrampilan calon peserta dan mengembangkan sasaran Instructional design (Desain Instruksional) Menghasilkan konten program pelatihan , termasuk workbooks, latihan dan kegiatan -kegiatan Validation (Validasi) Menyajikan (mencoba) pelatihan kepada perwakilan audience. Implement the program (Melaksanakan Proses) Pelatihan ditargetkan kepada karyawan. Evaluation (Evaluasi) Menilai program yang dijalankan apakah berhasil atau gagal.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan secara umum Upaya untuk meningkatkan prestasi manajemen pada saat sekarang atau di masa yang akan datang dengan memberikan pengetahuan, merubah sikap atau meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia

Metode Pelatihan dan Pengembangan On the job training (latihan di tempat kerja), yaitu: dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal. Off the job training (latihan di luar tempat kerja), yaitu: pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan

Training Approaches (On-the-Job) Pendekatan Pelatihan Kekuatan Sederhana Actual job Kelemahan Produktivitas Kesalahan Jenis Masa belajar Instruksi pelatihan kerja

Training Approaches (Off-the-job) Kelas kuliah Films and videos Demonstrasi Studi kasus Simulasi Program instruksi Interactive video disks Virtual reality Basic training computer

Kebutuhan Training Tujuan organisasi Tugas untuk menyelesaikan tujuan-tujuan tersebut Perilaku yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas Kekurangan karyawan Keterampilan Pengetahuan Kemampuan

Pentingnya Pelatihan Karyawan Kompleksitas pekerjaaan Perubahan pekerjaan Keragaman karyawan Pembelajaran dirancang untuk menghasilkan perubahan Pelatihan karyawan Keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan di tangan Pengembangan karyawan

Employee Development Berorientasi masa depan Pendidikan, bukan pelatihan Penalaran, pengambilan keputusan, pertumbuhan pribadi Semua karyawan, bukan hanya manajer

Metode Pengembangan Karyawan Rotasi pekerjaan Asisten-untuk posisi Tugas tim Lectures and seminars Coaching Simulasi Pelatihan diluar ruangan

Memindahkan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya dengan maksud untuk memperluas pengetahuan, pengalaman dan wawasannya Job rotation Memberikan ketrampilan, pengetahuan dan arahan secara Langsung on the spot di tempat kerja. Assistant-to positions Memberikan tugas secara tim dan dikerjakan secara bersama-sama oleh tim Team assignment Mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan/seminar/kursus/lokakarya/tugas belajar untuk meningkatkanketrampilan/pengetahuannya dalam bidang tertentu Lectures and seminars

Secara periodik meminta karyawan untuk melakukan proses pembelajaran dalam bidang tertentu yang dipilih dengan karyawan senior (mentor) yang dianggap ahli. Proses training yang dilakukan secar kontinyu dengan mengacu pada pemecahan masalah riil yang ditemui di tempat kerja. Secara learning by doing principle. Mengirimkan karyawan untuk training dalam bidang lain (cross skills); bertujuan untuk mempersiapkannyadalam beragam pilihan jabatan Coaching Simulations Outdoor training

Evaluasi Pelatihan Dan Pengembangan Perlu lebih dari sekedar kesenangan Efektivitas biaya Memperbaiki kekurangan Produktivitas yang diukur

Thank You