bindo sepuluh (14) KD: 14.2 Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan dengan bahasa yang lugas tentang keterkaitan puisi dengan realitas keseharian melalui kegiatan diskusi masmardi: menghubungkan isi puisi dg realitas

Keterkaitan Puisi dengan realitas keseharian Mekipun bersifat fiktif, sebuah karya sastra seperti puisi tercipta tidak berdasarkan khayalan semata. Karya sastra tercipta berdasarkan hasil pengamatan dan perenungan penulis dari realita hidup dan kehidupan sekelilingnya. Dengan daya imajinasinya, penulis berusaha menggali, menggambarkan kehidupan dunia lingkungannya dalam bentuk kata-kata. Terciptanya karya sastra puisi tidak terlepas dari realita alam, sosial, dan kehidupan masyarakat si penulis itu sendiri. Memahami dan menelusuri isi suatu karya sastra puisi, tidak hanya memahami pikiran dan perasaan si penulis saja, tetapi juga memahami realita alam, sosial, dan kehidupan masyarakat tertentu yang digambarkan dan dialami oleh si penulis. masmardi: menghubungkan isi puisi dg realitas

Keterkaitan Puisi dengan realitas keseharian Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang salah satu cirinya adalah memperhatikan kata dan kepaduan bunyi. Sebagai salah satu bentuk karya, puisi merupakan cerminan dari berbagai pengalaman kehidupan penulisnya. Potong Tiga Kali (karya Taufik Ismail) Di Cina koruptor dipotong kepala Di Arab koruptor dipotong tangan Di Indonesia koruptor dipotong masa tahanan Lewat puisinya, Taufik Ismail menunjukkan bagaimana mirisnya melihat budaya korupsi dan perbedaan perlakuan antara koruptor di Indonesia dengan negara lainnya yang begitu tegas dan tidak ada ampun kepada pelaku korupsi. masmardi: menghubungkan isi puisi dg realitas

Keterkaitan Puisi dengan realitas keseharian Teroris Teroris berbaris-baris di negriku berbicara dalam gelap bergerak saat temaram “mereka tlah ciptakan duka, tebarkan nestapa," seru seseorang berbintang dipundaknya bak pahlawan; mereka kini begitu nyaman dalam terang benderang fisidi porno, tontonan tifi sarat maksiat adalah teroris pe-en-es datang lambat pulang cepat adalah teroris pedagang yang merusak timbangan adalah teroris mahasiswa yang teriak berdemo tapi takmau belajar adalah teroris pelajar yang hobi tawuran dan takbetah di kelas adalah teroris anakanak yang memperlakukan ibunya bak pembantu adalah teroris Teroris sejati adalah perusak nilai-nilai kemanusiaan; Teroris sejati adalah perusak nilai-nilai ketuhanan.

Keterkaitan Puisi dengan realitas keseharian Pada puisi kedua, diungkapkan bahwa teroris di Indonesia tidak selalu merupakan seseorang yang tampil dengan senjata api atau bom di tangan. Namun, teroris dikembalikan ke makna dasarnya, yakni siapapun yang melakukan teror atau ancaman. masmardi: menghubungkan isi puisi dg realitas

Latihan Berdiskusilah dan jawab beberapa pertanyaan berikut! a. Jelaskan inti permasalahan yang ingin disampaikan penulis dalam puisi tersebut! b. Mengapa seorang buruh yang rajin dan sabar seperti yang digambarkan dalam puisi tersebut dapat memiliki hutang kepada majikannya? c. Ungkapkan pendapatmu, salah siapa seorang buruh yang rajin dan sabar seperti itu bisa terbelit hutang yang besar pada majikannya? d. Apa komentar kamu tentang sikap anak, istri, dan mertua si buruh tersebut? e. Jika kamu menjadi buruh yang digambarkan dalam puisi tersebut, apa yang akan kamu lakukan? f. Jelaskan menurut pendapatmu, apakah kehidupan buruh sekarang ini masih seperti yang digambarkan dalam puisi tersebut? g. Gambaran realita sosial yang diungkapkan dalam puisi tersebut sampai sekarang masih sering terjadi dalam kehidupan masyarakat kita. Berikan contoh kasus yang pernah kamu ketahui seperti kasus yang diceritakan dalam puisi tersebut! h. Pesan atau amanat apa yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui puisinya tersebut? i. Hikmah apa yang dapat kamu petik setelah memahami isi puisi tersebut? 4. Presentasikan hasil kelompok kamu di depan kelas secara bergilir