PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Manajemen Kualitas Air
Kapasitas Tukar Kation
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
REAKSI TANAH (pH).
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
MATERI-1 PERSIAPAN LAHAN (Sunarto Ismunandar + Sugeng Prijono)
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
MATERI.
1/2/2014 materi e-learning ttm ke-13 2  Si merupakan unsur ke-2 terbanyak di litosfer setelah oksigen, namun dalam bentuk tidak tersedia. Pelapukan.
PENGELOLAAN TANAH PROF.DR.IR. SUNTORTO WONGSOATMOJO. MS.
Universitas Brawijaya
Daur Biogeokimia.
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
HASIL ANALISIS LUMPUR SYEKHFANI LAB KIMIA TANAH FAK PERTANIAN UNIBRAW 1.
MINERAL Yang dibutuhkan : Di alam 100 macam mineral Makro mineral :
Disusun Oleh : 1. Melikaries Silaban 2. Yunita Setyati 3. Rani 4
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
SIFAT-SIFAT KIMIA TANAH
Kebutuhan Hara Tanaman
UNSUR HARA TANAH DAN TANAMAN
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
Kesuburan Tanah.
SIFAT KIMIA TANAH : UNSUR HARA tanah
Keasaman Tanah.
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
Kesuburan Tanah.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Keasaman Tanah.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mobilitas Unsur Pergerakan Hara menuju Akar
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Kebutuhan Hara Tanaman
Evaluasi Kesuburan Tanah
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
DASAR ILMU TANAH Unsur Hara Tanah.
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
1. Air Keadaan air di alam:
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Mobilitas Unsur Pergerakan Hara menuju Akar
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
KEMASAMAN TANAH DAN PENGAPURAN
NAMA KELOMPOK : 1.AGUNG JIMANTORO C
Wednesday, September 19, 2018 IV. Sifat Kimia Tanah
OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2019 Kelompok 3 Kimia tanah.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
Transcript presentasi:

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1 PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP LAHAN KERING (UPLAND) DAN SAWAH (LOWLAND) PRINSIP DASAR SYEKHFANI

2 LAHAN KERING LAHAN SAWAH SIFAT UMUM: SIFAT KHUSUS: SIFAT UMUM: Sumber air: Hujan, Air Tanah Pembatas alami (datar, lereng) Status medium: aerob Terjadi pencucian/runoff Medium tanah relatif heterogen Jazad dominan aerobik Kemasaman (pH) tanah bervariasi SIFAT KHUSUS: Pergant. dg tan. polong/lorong Tan. penambat Nitrogen Pupuk hijau & penutup tanah Tan. akar dalamxakar dangkal Mengganti tan. rakus makanan Tan. alelopati & pengakumulasi unsur Diversifikasi famili tanaman SIFAT UMUM: Sumber air: Irigasi, Rembesan Pembatas galengan (datar) Status medium: anaerob Terdapat lapis bajak (plough pan) Medium tanah relatif homogen Jazad dominan anaerobik Kemasaman tanah (pH) netral SIFAT KHUSUS: Pergant. dg tan. polong/lorong Tan. penambat Nitrogen Pupuk hijau & penutup tanah Tan. akar dalamxakar dangkal Mengganti tan. rakus makanan Tan. alelopati & pengakumulasi unsur Diversifikasi famili tanaman Industri/Pabrik

3 LAHAN KERING LAHAN SAWAH NITROGEN: FOSFOR NITROGEN: Dalam bentuk oksidasi: NO3- Mudah tercuci (leaching). Mengalami Volatilisasi menjadi NH3 (sistem karbonat, suhu tinggi). Terfiksasi di antara lempeng liat (bentuk NH4+). Imobilisasi dalam tubuh jazad. FOSFOR: Bentuk ion tersedia: ion H2PO4-, HPO42-. pH tanah rendah: fiksasi Al, Fe, Mn pH tanah tinggi: fiksasi Ca Optimum: pH tanah netral. NITROGEN: Perubahan (lihat Gb). FOSFOR Ketersediaan: optimal. Perlu pemberian melalui sumber P.

4 NO N2 , N2O NH3 Pupuk N N2 dekomposisi Udara kimia NH4-N HNO2 HNO3 Air volatilisasi nitrifikasi Zone NH4-N HNO2 HNO3 Oksidasi nitrifikasi Difusi ke atas diserap difusi ke Zone Reduksi NH4-N bawah fiksasi Organik-N N2 N2O denitrifikasi HNO3 leaching Gambar 2. Bagan Perubahan Senyawa N dari Pupuk pada Tanah Sawah (Stevenson, 1986)

5 LAHAN KERING LAHAN SAWAH KALIUM: SULFUR: KALIUM: Dalam bentuk: K+ Mudah tercuci (leaching). Terfiksasi di antara lempeng liat (bentuk K+). Antagonis sesama unsur basa (K, Na, Ca, Mg). Rendah pada pH masam. SULFUR: Bentuk ion tersedia: ion H2SO42-. Perilaku mirip N. KALSIUM, MAGNESIUM: Dalam bentuk: Ca2+, Mg2+. KALIUM: Ketersediaan: optimum. Perlu pemberian melalui sumber K. SULFUR: Perilaku mirip N. Perlu pemberian melalui sumber S. KALSIUM, MAGNESIUM: Dalam bentuk: Ca2+, Mg2+. Tersedia: optimum. Antagonis sesama unsur basa (K, Na, Ca, Mg). Perlu pemberian melalui sumber Ca, Mg.

6 LAHAN KERING LAHAN SAWAH UNSUR MIKRO KATION: Fe, Mn, Cu, Zn Dalam bentuk oksidasi: Fe3+, Mn3+/4+ tidak tersedia bagi tanaman. Cu dan Zn, umumnya tidak bermasalah pada lahan kering. UNSUR MIKRO ANION: B, Mo, Cl Dalam bentuk: HBO3-, HMoO4-, Cl-. Umumnya tidak bermasalah pada lahan kering (kecuali B, mengalami pencucian). UNSUR MIKRO KATION: Fe, Mn, Cu, Zn Dalam bentuk reduksi: Fe2+, Mn2+ tersedia bagi tanaman (seringkali meracun). Cu dan Zn, umumnya tidak bermasalah pada lahan sawah (kecuali lahan sawah intensif). UNSUR MIKRO ANION: B, Mo, Cl Dalam bentuk: HBO3-, HMoO4-, Cl-. Umumnya tidak bermasalah pada lahan sawah.

Selesai