Pembagian Hadis Dari segi kehujjahannya (diterima-tidaknya sbg dalil syar‘i), hadis dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Hadis Maqbûl / مَقْبُوْلٌ : Diterima sbg dalil syar‘i, spt: hadis sahih & hasan. Hadis Mardûd / مَرْدُوْدٌ: Ditolak sbg dalil syar‘i, spt: hadis da‘if.
Pembagian Hadis Dari segi kualitas sanad & matannya, hadis dibagi mjd 3, yaitu: 1. Hadis Shahîh,yaitu: مَا رَوَاهُ عَدْلٌ تَامُ الضَّبْطِ مُتَّصِلُ السَّنَدُ غَيْر مُعَلَّلٍ وَلاَ شَاذٍ Hadis yg diriwayatkan oleh periwayat yg ‘adil, sempurna kedlabithannya (kuat hapalannya), bersambung sanadnya, tidak ada cacat & tidak janggal / menyimpang. 2. Hadis Hasan, yaitu: hadis yg memenuhi kualifikasi hadis sahih kecuali dlm masalah kedlabithan periwayatnya, yaitu: kurang begitu kuat hapalannya. 3. Hadis Dla‘îf , yaitu: semua hadis yg tidak terkumpul syarat2 hds maqbûl.
Dari segi kuantitas periwayatnya, hadis dibagi mjd 2 : Hadis Mutawâtir/ مُتَوَاتِرٌ : Hds yg jumlah prwytnya banyak pd setiap level sanadnya shg menurut adat tdk mungkin bersepakat utk berdusta. Sbnrnya, definisi di atas sdh cukup komprehensip. Namun sbgn ulama menetapkan jumlh minml prwyt hds mtwtr, msl: minml 4 org (saksi lk2), 5 org (ulul-azmi), 10 org, 20 org, 40 org, dst. Hadis Mutawatir sendiri terbagi mjd 2 macam, yaitu: a. Hds Mutawâtir Lafdzi. Jumlah hadis ini sangat sedikit. b. Hds Mutawâtir Ma‘nawi Ingat: Setiap hds mutwtr, mesti sahih. Tapi tidak setiap hds sahih mesti mutawatir.
2. Hadis Ahad / أحَادٌ : Hds yg jmlh prwytnya tdk mncpai jmlh prwyt hds mtwtr a. Hds Masyhûr : jumlah jalur prwytnya ant 3 s.d 9 jalur b. Hds ‘Azîz : jumlah jalur prwytnya hanya 2 jalur c. Hds Gharîb : jumlah prwytnya hanya 1 ke 1 org (satu jalur). Kualitas Hadis Ahad, bisa sahih, bisa hasan & bisa da‘if. Dari segi kebersambungan sanadnya, hadis dibagi mjd 2 mcm: 1. Hadis muttashil (bersambung sanadnya) 2. Hadis munqathi‘ (terputus sanadnya)