Kamis, 7 Oktober 2010 MPS 2.  A special case of existing statistics: it is reanalysis of previously collected survey or other data that were originally.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
Advertisements

Metode Kuantitatif-Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
PROSES PENELITIAN ILMIAH
Sampling.
Selamat Mengikuti Sesi MPD II Bersama: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
Rencana Penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN.
Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif Ayudha, Dini, Rohmat.
Jenis-jenis Penelitian
ANALISIS & INTERPRETASI
Metodologi Penelitian Kualitatif
Metode PenelitianStudi Kasus (Case Study)
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
Population and sample. Population is complete actual/theoretical collection of numerical values (scores) that are of interest to the researcher. Simbol.
Topik 4 PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Desain Penelitian.
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
Pertemuan Keempat Data Sekunder dan Primer
MASALAH DAN KLASIFIKASI PENELITIAN.
Kualitas Penelitian Kualitatif
PENELITIAN KUALITATIF
Tradisi Penelitian Kualitatif
PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
Bahan Kuliah Metode Penelitian Sosial
Metode Penelitian Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
R. Nety Rustikayanti RESEARCH CRITIQUE R. Nety Rustikayanti
Cara olah data kualitatif sesuai pendekatan
METODOLOGI PENELITIAN
SEKILAS PENELITIAN KUALITATIF
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
ETIKA dalam PENELITIAN KUALITATIF
TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN AKUNTANSI
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
ANALISIS DATA KUALITATIF
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Merancang Penelitian Sesi – 1 Seminar Komunikasi
Metode Penelitian Kualitatif
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
GROUNDED THEORY APPROACH
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian ilmiah. Langkah-langkah tersebut merupakan sitematika.
STATISTIKA I Bobot : 2 SKS Maria N. Nancy, S. Psi., M. Si.
Metodologi Penelitian Pendidikan
AR5152 ANALISIS KUANTITATIF
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alat-alat Analisis Manajemen SDM
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI KUALITATIF
Analisis Data dalam GT.
PENELITIAN KUALITATIF
KERANGKA PENELITIAN.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA
Metode Penelitian Komunikasi – 2
PENELITIAN KUALITATIF. DEFINISI Penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman.
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
PENELITIAN PENDIDIKAN
Menulis kajian pustaka
JENIS DATA PENELITIAN Data kualitatif (qualitative data)
METODE GROUNDED THEORY Kelompok IV Di Susun Oleh : 1.Syarif Maulana 2.Lela Mustika 3.Herdi.
Desain Kualitatif: GROUNDED THEORY
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
Metode Pengumpulan Data E. Syahrul
Transcript presentasi:

Kamis, 7 Oktober 2010 MPS 2

 A special case of existing statistics: it is reanalysis of previously collected survey or other data that were originally gathered by others (Neuman, 2006)  Analysis of data by researchers who will probably not have been involved in the collection of those data for purposes that in all likelihood were not envisaged by those responsible for the data collection (Bryman, 2004).

 Sumber data: ◦ Analisis data sekunder yang bersumber dari data yang dikumpulkan oleh peneliti lain. ◦ Analisis data sekunder yang bersumber dari data yang dikumpulkan oleh institusi lain (misalnya universitas, BPS)

 Penelitian Gavin Jones tentang perkawinan dini: Data SDKI dan sensus selama tiga dekade.

 Waktu dan Biaya  Kualitas Data: sampling, cakupan geografis, pengalaman tim peneliti  Dapat melakukan analisis antar waktu: melihat tren  perubahan yang terjadi

 Dapat melakukan analisis sub kelompok: berdasarkan usia, etnis, agama, tingkat pendidikan, dsb  Dapat melakukan analisis antar kelompok budaya: perbandingan antar negara  melalui DHS (SDKI) survei memperbandingkan dengan sesama negara berkembang, sesama negara muslim, dsb

 Lebih banyak waktu untuk analisis data  Menawarkan interpretasi yang berbeda dengan sebelumnya  Penggunaan yang maksimal dari riset yang telah dilakukan  kewajiban peneliti

 Perlu waktu untuk memahami data ◦ Peneliti dapat menggunakan data sekunder yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian. ◦ Peneliti dapat tidak dapat memahami data dengan benar dan membuat asumsi yang salah terhadap data.  Kompleksitas data: jumlah variabel yang banyak dan sampel yang besar  sensus  Tidak memiliki kontrol terhadap kualitas data

 Peluang melakukan ecological fallacy  Validitas: ◦ Definisi teoritis peneliti tidak sesuai dengan definisi dalam penelitian yang dipakai. ◦ Data yang dipakai tidak akurat menggambarkan hal yang ingin diteliti. ◦ Kualitas data yang digunakan: kesalahan dalam pengumpulan data, pengolahan, dan pelaporan data.

 Reliabilitas: ◦ Definisi yang dipakai dalam data sekunder berubah dari waktu ke waktu ◦ Mengkomparasikan data set antar negara yang berbeda definisi dan metodenya  Dilema penggunaan data statistik resmi: ◦ baik karena rendahnya reactivity tetapi kepentingan pemerintah dapat bermain

 Strategi dalam analisis data kualitatif ◦ Analytic induction: an approach to the analysis of data in which the researcher seeks universal explanations of phenomena by pursuing the collection of data until no cases that are inconsistent with a hypothetical explanation of a phenomenon are found ◦ Grounded theory: theory that was derived from data, systematically gathered and analyzed through the research process.  Development of theory out of data  Data collection and analysis proceed in tandem

 Theoretical sampling  Coding ◦ Open coding: membuat kategori ◦ Axial coding: merelasikan kategori dalam open coding ◦ Selective coding: memilih core category, relasinya dengan kategori lain dan validasi relasi tersebut  Theoretical saturation  Constant comparison: data and conceptualization

 Konsep  Kategori  Properties: attribut atau aspek2 dari kategori  Hipotesis  Teori ◦ Substantive theory ◦ Formal theory

 Terpengaruh konsep yang telah ada  Sulit secara praktis  Kemampuan untuk menghasilkan teori formal dipertanyakan  Kurang kontekstual dan naratif

 Coding  Membaca transkrip, fieldnotes, dan dokumen lainnya  Review kode2  Mempertimbangkan teori dalam melihat relasi antara kode dan data

 Kehilangan konteks  Kehilangan narasi

 Narative analysis: ◦ a term that covers quite a wide variety of approaches that are concerned with the search for and analysis of the stories that people employ to understand their lives and the world around them.  Lebih fokus pada “Bagaimana orang memaknai apa yang terjadi” dari pada “Apa yang terjadi”

 Thematic analysis: fokus pada akan yang disampaikan  Structural analysis: fokus pada bagaimana narasi berkaitan  Interactional analysis: fokus pada dialog  Performative analysis: fokus pada narasi sebagai performance melihat pada kata dan gerak tubuh

 Isu: ◦ Problem sama dengan yang dihadapi oleh data kuantitatif ◦ Konteks berbeda: setting, latar belakang informan ◦ Etika penelitian: consent, confidentiality