KESETARAAN PEREMPUAN – LAKI-LAKI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI SETARA SEBAGAI CITRA ALLAH (Kej 1:27)

SEKS – GENDER Seks: Gender: tanda biologis/ jenis konstruksi sosial kelamin dipunyai sejak lahir anugerah Allah; kodrati; alamiah universal tidak berubah tidak dapat dipertukarkan Gender: konstruksi sosial diajarkan dan dapat dipelajari buatan manusia beragam/berbeda (menurut budaya) dapat berubah atau diubah dapat dipertukarkan

SEKS (1) LAKI-LAKI Primer: Penis Kantong zakar Buah zakar Prostat Sperma PEREMPUAN Primer: Vagina Indung telur Sel telur Uterus Kelenjar susu

SEKS (2) LAKI-LAKI Sekunder: Jakun Mimpi basah Jambang PEREMPUAN Haid Melahirkan Menyusui

GENDER Sifat dan peran yang dikonstruksikan secara sosial dan diberikan kepada laki-laki atau perempuan; yang kemudian dipercayai sebagai hal yang kodrati dan berasal dari Allah sendiri.

GENDER LAKI-LAKI Rasional Tegas, pemberani Agresif Kuat, perkasa Tidak rapi Tidak teliti Kasar Pemimpin rumah tangga Aktif dalam masyarakat PEREMPUAN Emosional Penakut Pasif, menunggu Lemah, lembut Rapi Teliti Halus Pengelola rumah tangga Tinggal di rumah

PERAN GENDER LAKI-LAKI Suami Ayah Kepala RT Pencari nafkah utama Pelindung keluarga Wilayah Publik Dibayar PEREMPUAN Istri Ibu Pengelola RT Pencari nafkah tambahan Pendidik anak Wilayah domestik Tidak dibayar

SOSIALISASI IDENTITAS PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI Beda Perlakuan LAHIR Beda Permainan SOSIALISASI IDENTITAS PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI Labeling Menentukan pasangan BALITA DEWASA ANAK Beda Peran PUBER Relasi Sebaya Beda Aktivitas Beda Permainan

PEMBAGIAN KERJA GENDER MENGAPA ADA MASALAH? PERAN GENDER PEMBAGIAN KERJA GENDER RELASI KEKUASAAN DIHARGAI BERBEDA AKSES YANG BERBEDA

KETIDAK-ADILAN GENDER TERJADI KARENA ADANYA RELASI TIDAK SETARA Budaya & tradisi (Patriarki) Dominasi Laki-laki & Berpihak pada Relasi Tak setara: Lelaki (super-) Perempuan (subordinat)

KETIDAKADILAN (GENDER) Stereotipe (labeling) Multi-beban Subordinasi (relasi kekuasaan) Marginalisasi (ekonomi) Diskriminasi Kekerasan (terhadap perempuan)

MULTI PERAN PEREMPUAN Peran Reproduksi (Reproductive Role) Peran Produksi (Productive Role) Peran Kemasyarakatan (Community Managing Role) – peran dalam komunitas keagamaan Peran Politik (Constituency Politics Role)

MELAKUKAN PERUBAHAN Personal Institusional Metodologi

KEBUTUHAN PRAKTIS GENDER membantu perempuan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik mengurangi multi beban kaum perempuan mengatasi masalah-masalah praktis dalam menjalankan pekerjaan

KEBUTUHAN STRATEGIS GENDER mencapai persamaan (hak) laki-laki dan perempuan meningkatkan status, kekuasaan, dan pilihan bagi perempuan mengatasi kesenjangan (upah, hak, kepemilikan, pekerjaan non-tradisional) membutuhkan waktu dan perencanaan yang seksama