ALKALI TANAH KELOMPOK II NAMA : 1. AGASTYA BRAMANTA SANJAYA 2. ILHAM FAOZI 3. MUHAMMAD RIDWAN INDRA .D 4. MUHAMMAD RAY FADILLAH
Definisi alkali tanah 4Be 12Mg 20Ca 38Sr 58Ba 88Ra Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan IIA yaitu: Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan IIA. Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur- unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. 4Be 12Mg 20Ca 38Sr 58Ba 88Ra (Becak Mogok Cari Serep Ban Radial) (Beli Mangga Cari Sirsak Bawa Rmbutan)
Unsur-unsur alkali tanah KONFIGURASI ELEKTRON Berelium (Be) = 1s2 2s2 Magnesium (Mg) = 1s2 2s2 2p6 3s2 Kalsium (Ca) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Stronsium (Sr) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 Barium (Ba) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 Elektron terluar (elektron valensi) unsur-unsur golongan Alkali Tanah adalah : ns2. Unsur-unsur Alkali Tanah akan mencapai kestabilan dengan cara melepas 2e sehingga terbentuk ion bermuatan 2+. Seperti gol IA, kereaktifan Unsur Alkali Tanah berubah sesuai kenaikan nomor atomnya. Berillium (Be) sebagai logam Amphoter. Senyawa Hidroksida (basa) alkali tanah termasuk kuat (kecuali Be(OH)2 bersifat amphoter).
SIFAT FISIK LOGAM ALKALI TANAH Seperti Logam Alkali (gol.IA), Logam Alkali Tanah (gol.IIA) juga memberikan warna-warna tertentu sesuai jenis logamnya jika logam atau senyawa itu dibakar. Warna Emisi nyala Logam Alkali Tanah itu adalah : 1. Be berrwarna Putih. 2. Mg berwarna Putih menyilaukan. 3. Caberwarna Jingga-merah. 4. Srberwarna Merah. 5. Baberwarna Hijau Pucat. 6. Raberwarna Merah karmin. Berdasar sifat ini dapat dipakai sebagai proses analisis unsur-unsurnya Senyawa-senyawa Logam Alkali Tanah biasa dipakai untuk membuat kembang api.
LANJUTAN SIFAT FISIK ALKALI TANAH Logam alkali tanah memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Disebabkan oleh kehadiran dua valensi elektron pada setiap atom, yang mengarah pada ikatan logam yang lebih kuat daripada yang terjadi di golongan 1A. Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke bawah). Jari-jari ion jauh lebih kecil daripada jari-jari atom. Hal ini karena atom mengandung dua elektron dalam tingkat s relatif jauh dari nukleus, dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk membentuk ion. Sisa elektron dengan demikian dalam tingkat lebih dekat ke inti, dan di samping meningkatnya biaya nuklir efektif menarik elektron menuju inti dan mengurangi ukuran ion.
SIFAT KIMIA (REAKSI-REAKSI) UNSUR ALKALI TANAH Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A). Mg (s)+ 2 H2O (l)→ Mg(OH)2 (aq)+ H2(g), reaksinya lambat. Ca (s)+ 2 H2O(l)→ Ca(OH)2 (aq)+ H2 (g), reaksi lebih cepat. Sr (s)+ 2 H2O(l)→ Sr(OH)2 (aq)+ H2 (g) , reaksi cepat. Reaksi dengan Asam. Be (s)+ HCl (aq)→ BeCl2 (aq)+ H2 (g) Mg (s)+ H2SO4 (aq)→ MgSO4 (aq)+ H2 (g) Ca (s)+ HBr(aq)→ CaBr2(aq)+ H2 (g) Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu : Be (s)+ NaOH (aq)→ Na2BeO2 (aq)+ H2 (g)
LANJUTAN SIFAT KIMIA (REAKSI-REAKSI) UNSUR ALKALI TANAH Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara. 2 M (s) + O2 (g) → 2MO(s) 3 M (s)+ N2(g) →M3N2 (s) Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2). M(s)+ X2 (g)→MX2 (s) Contoh : Mg (s)+ Br2 (g)→MgBr2 (s) Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2) M (s)+ H2 (g)→MH2 (s) Contoh : Ca(s) + H2 (g)→ CaH2 (s)
KEBERADAAN LOGAM ALKALI TANAH DI ALAM Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Di alam Berilium (Be) sebagai mineral Beril ( Be3Al2(SiO6)3) & Krisoberil (Al2BeO4). Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida (MgCl2), Senyawa Karbonat (MgCO3), Dolomit (MgCa(CO3)2)/ (MgCO3.CaCO3), dan Senyawa Epsomit (MgSO4.7H2O) Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat ditemukan sebagai senyawa karbonat (CaCO3), Senyawa Fospat (CaPO4), Senyawa Sulfat (CaSO4), Senyawa Fourida (CaF)
LANJUTAN KEBERADAAN LOGAM ALKALI TANAH DI ALAM Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat ditemukan sebagai senyawa Mineral Selesit /Stronsium (SrSO4), dan Strontianit (SrCO3) Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat ditemukan sebagai senyawa : Mineral Baritin/Barium Sulfat (BaSO4), dan Mineral Witerit /Barium Karbonat(BaCO3) Ra terdapat paling sedikit di Alam & bersifat Radio Aktif yaitu sebagai Pitzblende (bijih Uranium).
PEMBUATAN LOGAM ALKALI TANAH Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida.
BERILIUM Ekstraksi Berilium (Be) a.Metode reduksi Untuk mendapatkan berilium, bisa didapatkan dengn me reduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2 kita harus memanaskan beril (Be3Al2(SiO6)3 dengan Na2SiF-6 hingga 700oC. Karena beril adalah sumber utama berilium. BeF2 + Mg → MgF2 +Be b. Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan berilium juga bisa dengan cara mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambahkan NaCl. Karena BeCl-2 tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah: Katoda : Be2+ + 2e → Be Anode : 2Cl → Cl2 + 2e
MAGNESIUM 2. Ekstraksi Magnesium (Mg) a.Metode Reduksi Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit (MgCa(CO3)2) karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menghasilkan Mg. 2(MgO.CaO) + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe b. Metode Elektrolisis Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi : CaO + H2O → Ca2+ + 2OH- Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2 Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2 Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium Katode : Mg2+ + 2e- → Mg Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e
KALSIUM 3. Ekstraksi Kalsium (Ca) a. Metode Elektrolisis Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi : CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2 Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi : Katoda : Ca2+ + 2e- → Ca Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e- b. Metode Reduksi Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2- oleh Na. Reduksi CaO oleh Al: 6CaO + 2Al-3 → Ca + Ca3Al2O6 Reduksi CaCl2 oleh Na: CaCl2 + 2 Na → Ca + 2NaCl
STRONTIUM 4. Ekstraksi Strontium (Sr) A. Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit (SrSO4). Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ; Katode ; Sr2+ + 2e → Sr Anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e-
BARIUM 5. Ekstraksi Barium (Ba) A. Metode Elektrolisis Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi : Katode ; Ba2+ +2e- →Ba Anoda ; 2Cl- →Cl2 + 2e- B. Metode ReduksI Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi : 6BaO + 2Al →3Ba + Ba3Al2O6
PEMANFAATAN ALKALI TANAH BERILIUM (Be) Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
PEMANFAATAN ALKALI TANAH MAGNESIUM (Mg) Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
PEMANFAATAN ALKALI TANAH KALSIUM (Ca) Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
PEMANFAATAN ALKALI TANAH STRONSIUM (Sr) Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
PEMANFAATAN ALKALI TANAH BARIUM (Ba) BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
PEMANFAATAN ALKALI TANAH RADIUM (Ra) Bersifat radio-aktif, digunakan untuk terapi kanker. Sebagai sumber emisi sinar gamma. Untuk mengecat angka (nomor) pada jam (dahulu) karena ra bersinar di dalam gelap, sekarang tidak.
TERIMA KASIH!