GAHARU Teknik Pembibitan CUT RIZLANI KHOLIBRINA ASWANDI Oleh : Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan
Dimanakah Pohon Gaharu Tumbuh Baik?
Dataran rendah hingga berbukit (< 900 mdpl) jenis tanah mineral : podsolik merah kuning, tanah lempung berpasir
iklim A-B, kelembaban 80%, suhu 22-28 0C curah hujan 2000 - 4000 mm/thn
Dimanakah Pohon Gaharu Tidak Tumbuh Baik?
tanah tergenang, rawa, ketebalan solum tanah < 50 cm, pasir kwarsa, tanah dengan pH < 4.
Bagaimana Teknik Perbanyakannya?
A. Generatif Biji Anakan (cabutan)
B. Vegetatif stek pucuk, sambung pucuk dan kultur jaringan.
Bagaimana Mengecambahkan Biji ?
Proses Pengembahan Biji Rendam 30 menit Top soil : pasir 1:1 21 HST
Penyiapan Media Tanam campuran topsoil dengan kompos dan pasir (2:1:1).
Bagaimana Teknik Penanganan Bibit Gaharu Cabutan/Stump ?
(1) Bersihkan akar dari tanah yang menempel dengan air Penanganan Cabutan (2) buat lubang sebesar ukuran perakaran bibit pada media tanam lalu tanam (1) Bersihkan akar dari tanah yang menempel dengan air (4) Penyungkupan (3) penyiraman
Penanganan Bibit Gaharu Cabutan/Stump Bahan dan alat : Polybag ukuran 10 cm x 15 cm Media tanam berupa topsoil (humus), kompos dan pasir (2:1:1) Bambu. Plastik bening (untuk sungkup) Lakban/ plaster Tali pengikat Anakan/ stump gaharu Keterangan : Penerapan teknik ini keberhasilan/ persen hidup bibit yang berasal dari stump/cabutan mencapai > 95%.
Pemilihan Lokasi Persemaian bibit berada langsung di bawah terik matahari. di bawah tegakan, dan atau dengan paranet/shading net persentase 50-75%. Dekat sumber air.
Seluruh pinggir plastik ditutup tanah dengan rapat. Pembuatan Sungkup T = 40 – 50 cm; L = (20 baris polibag) P= sesuai kebutuhan jarak busur 1 m Kedua ujung sungkup ditutup rapat dengan lakban/plaster Seluruh pinggir plastik ditutup tanah dengan rapat.
Pemeliharaan bibit dalam sungkup Cek kondisi bibit 1 minggu sekali, lakukan penyiraman jika bibit kering/kelembaban rendah Buka sungkup perlahan setelah +/- 40 hari
Pemeliharaan bibit Penyiraman Pemupukan Pengendalian hama dan penyakit
Bagaimana Teknik Penanamannya?
Teknik Penanaman Pohon gaharu bersifat semi toleran terhadap cahaya Jarak tanam sesuaikan dengan tanaman yang ada Tanam di awal musim penghujan
Pola Penanaman Sistem Monokultur Tanaman Tumpangsari Timur - Barat 2 m Arah Tanam Utara - Selatan Tanaman Tumpangsari Timur - Barat Sistem Monokultur
Pembuatan lubang tanam Pembuatan lubang tanaman dilakukan dekat ajir dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm. Lubang tanam dibuat sekurangnya 2 (dua) minggu sebelum penanaman.
Penanaman Bibit ditanam tegak sedalam leher akar dan diisi tanah yang sudah gembur. Agar bibit tidak mudah roboh, bibit diikat pada ajir. Akar akar tanaman yang keluar dari dalam polybag sebaiknya dipotong agar tidak terlipat saat ditanam. Sebulan setelah ditanam atau sebulan sebelum musim hujan habis, dilakukan pemeriksaan tanaman yang mati untuk diganti atau disulam.
Bagaimana Pemeliharaan Tanaman? Penyulaman Penyiangan Pendangiran Pemupukan Pewiwilan dan Pemangkasan
Pengendalian Hama dan Penyakit Ulat daun (Heortia vitessoides) sub famili : Odontiinae; Famili : Pyralidae Ordo : Lepidoptera Ngengat 4 hari Telur 10 hari Kepompong 8 hari Ulat 23 hari Hama Batang dan Pucuk : Pseudococcus spp. Famili : Pseudococcidae Ordo : Homoptera
Strategi Pengendalian Hama Penyakit Deteksi dini dengan Monitoring teratur Strategi Jangka Pendek a. Fisik : mengambil ulat atau telur atau ngengat b. Kimiawi : insektisida (misal : matador, sanidor, dll) c. Hayati : Bt, Beauveria bassiana dll d. Nabati : ekstrak biji/daun mimba, tembakau dll Strategi Jangka Menengah Predator Semut Rangrang, burung , tawon tabuhan Strategi Jangka Panjang Musuh alami : jamur entomopathogen, Sycanus spp. Silvikultur : Melia exelca, Azadirachta indica, Albizia procera
Budidaya gaharu TIDAK SULIT, TANAM MULAI SEKARANG
Terima Kasih