1 Pertemuan 19 - 20 Teori Inflasi Matakuliah: A0024 - Ekonomi Tahun: 2005 Versi: Versi 01 / Revisi 0.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSOALAN YANG DITANGANI ILMU EKONOMI
Advertisements

1. Tarikan Permintaan Bertambahnya permintaan terhadap barang- barang dan jasa-jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi. 2. Desakan.
IHK dan INFLASI. IHK dan INFLASI Indeks Harga Konsumen Suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan.
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
INFLASI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
Inflasi Idham Cholid.
Inflasi.
Inflasi Pertemuan 8.
INFLASI DAN INDEKS HARGA
Inflasi dan Indeks Harga Padlah Riyadi., SE.,Ak.,CA.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
INFLASI.
EKONOMI UANG DAN BANK PTA 2016 /2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
TEORI EKONOMI MAKRO.
TEORI INFLASI ABDUL KARIM, M.Si.
Pertemuan 8 Penghitungan Pendapatan Nasional
Mengukur Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dalam perhitungan pendapatan nasional (Y) LILI WINARTI, SP.MP.
MODUL 12 INFLASI Inflasi merupakan salah satu masalah (penyakit) ekonomi yang banyak mendapatkan perhatian dari pakar ekonomi. Yang dimaksud dengan inflasi.
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INFLASI.
Pertemuan 21 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
INFLASI Pengertian Inflasi adalah meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Indikator dan Pengelompokan Inflasi Inflasi yang diukur.
Inflasi dan Indeks Harga
Pertemuan 22 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
INFLASI DAN INDEKS HARGA KONSUMEN
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
d. Pengukuran laju inflasi
Oleh: Lilik Prenali, SPd
MODUL 12 INFLASI Inflasi merupakan salah satu masalah (penyakit) ekonomi yang banyak mendapatkan perhatian dari pakar ekonomi. Yang dimaksud dengan inflasi.
Pertumbuhan ekonomi, Inflasi dan Pengangguran Pertemuan 13
Inflasi Pertemuan 8.
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan
0,97 % INDEKS HARGA DAN INFLASI INFLASI JANUARI 2017
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI MONETER I INFLASI.
INFLASI.
I. Analisis Makroekonomi
Inflasi dan indeks harga
INFLASI DALAM ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Inflasi dan Indeks Harga
INFLASI DALAM PANDANGAN ISLAM
INFLASI.
BAB 12 PENGANGGURAN DAN INFLASI
Inflasi dan Indeks Harga
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
INDEKS HARGA INFLASI BY : DEWI FORTUNA SARI.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
EKONOMI UANG & BANK “INFLASI”
INFLASI Disusun Oleh : Devi Yulianingsih (A )
EKONOMI MONETER I INFLASI.
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI DAN PENGANGGURAN
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Produk dosmetik bruto ( PDB )
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
Pendapatan Nasional & Inflasi
INFLASI DALAM ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Menilai Kondisi Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
INFLASI.
Transcript presentasi:

1 Pertemuan Teori Inflasi Matakuliah: A Ekonomi Tahun: 2005 Versi: Versi 01 / Revisi 0

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian dan dampak inflasi Menjelaskan metode perhitungan dan teori inflasi dari Fisher, strukturalis dan Keynes Menerangkan biaya inflasi dan diperkirakan dan yang tidak diperkirakan Membedakan dampak positif dan negatif dari inflasi

3 Outline Materi Pengertian, macam dan dampak inflasi Analisis inflasi dengan teori Fisher, Strukturalis dan Keynes Perhitungan inflasi Biaya inflasi

4 Pengertian Inflasi Pengertian secara umum terlalu banyaknya jumlah uang yang beredar sehingga menyebabkan.. harga-harga barang naik secara umum dalam periode yang relatif panjang..akibatnya Menurunnya daya beli masyarakat karena secara riel menurunnya tingkat pendapatan

5 Macam/jenis inflasi Menurut sifatnya : –Inflasi rendah (creepin inflation) kurang dari 10%/periode –Inflasi menengah (galloping Inflation) besarnya antara 10%-30%/periode –Inflasi berat antara 30%-100%. –Hyper Inflasi di atas 100% Versi Samuelson : –Moderat Inflation kurang dari 10%, galloping Inflation antara 20%- 200%/tahun.Hyper Inflation di atas 200%

6 Menurut Sebabnya… Demand Pull Inflation yaitu inflasi karena adanya tarikan permintaan yang terlalu tinggi menyebabkan harga barang menjadi naik (barang menjadi langka) Cost Push Inflation yaitu inflasi yang terjadi karena dorongan biaya produksi yang semakin tinggi menyebabkan harga pokok penjualan semakin tinggi sehingga harga jual juga semakin tinggi

7 Menurut sebabnya… Natural Inflation terjadi karena sebab alamiah (karena bencana alam, kegagalan panen). Human Error Inflation terjadi karena kelalaian manusia (korupsi, kolusi,pajak berlebihan,pencetakan uang yang berlebih) Inflasi Spiral yaitu inflasi yang terjadi karena inflasi sebelumnya.

8 Menurut Asalnya.. Domestic Inflation yaitu inflasi yang memang berasal dari dalam negeri karena kesalahan atau karena faktor alamiah Import inflation yaitu inflasi yang berasal dari luar negeri. Tentu saja terjadi karena kita mengimpor produk dari negara yang kebetulan mengalami inflasi tinggi menyebabkan harga jualnya juga tinggi

9 Dampak Inflasi Dampak negatif : –M–Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang –M–Melemahkan semangat untuk menabung –M–Meningkatkan kecenderungan untuk belanja –P–Penumpukan kekayaan dan investasi non produktif. –M–Masyarakat panik menyebabkan perekonomian abnormal –P–Pengerukan tabungan dan penumpukan barang –P–Permainan harga di atas standar kemampuan –D–Distribusi barang relatif tidak stabil dan terkonsentrasi –D–Dalam jangka panjang akan membangkrutkan produsen

10 Dampak positif inflasi Penjualan barang-barang mewah relatif semakin mantap, menguntungkan bagi pemasar barang mewah tentunya Masyarakat akan semakin selektif dalam mengkonsumsi, Produksi akan semakin efisien dan konsumtifisme dapat ditekan Menumbuhkan industri kecil dalam negeri semakin tangguh Tingkat pengangguran akan menurun karena masyarakat tergerak melakukan kegiatan produktif

11 Teori Inflasi Analisis Fisher  MV = PQ (asumsikan bila M tetap, lalu V yang tetap dan lalu Q tetap) Analisis Strukturalis. Inflasi bukan disebabkan oleh masalah moneter, melainkan masalah riel, penciptaan lapangan kerja, keadilan distribusi pendapatan dan produksi Analisis Keynes. Inflasi terjadi karena masyarakat hidup diluar batas kemampuan ekonominya.

12 Perhitungan Inflasi dapat dihitung dengan menggunakan angka indeks (harga konsumen) baik tak tertimbang maupun yang tertimbang. Indeks tak tertimbang : Inf = inflasi, IHK = indeks harga konsumen Pn=harga komoditi Sekarang, Po = harga Komoditi lalu

13 Indeks harga tertimbang Indeks Laspeyers Metode ini menggunakan komoditas tahun dasar (Qo)sebagai penimbangnya

14 Indeks Paasche Metode ini menggunakan komoditi tahun berjalan sebagai penimbangnya

15 Indeks Angka Deflator Indeks ini pada dasarnya sama saja dengan indeks Paasche yaitu : GDP Nominal =  PnQn, GDP Riel =  PoQn

16 Biaya Inflasi Biaya Inflasi yang diharapkan muncul karena: –Shoe leather Cost –Menu Cost –Complaint and Opportunity loss Cost –Biaya perubahan undang-undang –Biaya ketidaknyamanan hidup

17 Lanjutan… Biaya dari inflasi yang tidak diharapkan: –Redistribusi pendapatan antara debitor dan kreditor –Penurunan nilai uang pensiunan

18 > Inflasi berarti kenaikan harga barang secara umum dan dalam jangka relatif panjang. Tanda-tanda inflasi yang utama adalah menurunnya daya beli masyarakat Inflasi dapat dihitungan dengan menggunakan indeks harga (konsumen dan produsen) Inflasi selain memberikan dampak negatif, ternyata juga memberikan dampak positif