Pertemuan 5 PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN REVALUASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
Advertisements

PENYUSUTAN   Penyusutan / Penghapusan dapat diartikan sebagai pengurangan Nilai Buku suatu aktiva, dengan tujuan membagi biaya-biaya pembelian suatu aktiva.
Bab II Pajak Penghasilan
SOAL…. Sebuah aktiva yang dibeli PT”Trans” pada Juli 2008 Rp 50 juta dijual pada akhir November 2010 Rp 30 juta. Hitung: Penyusutan dengan metode garis.
AKTIVA TETAP.
AKUNTANSi AKUNTANSi AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP.
B. SUNDARI, SE., MM. Akuntansi Pajak
SPT PPh WP Badan By : Siti Khairani, SE.,Ak.,M.Si Menu Program
Penyusutan, Amortisasi, dan Revaluasi
PENYUSUTAN dan AMORTISASI
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
PERENCANAAN PAJAK ATAS PENYUSUTAN
ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
UU PAJAK PENGHASILAN NO. 38 TAHUN 2008
METODE PENYUSUTAN 1.
Aktiva LAIN-LAIN AKTIVA LAIN-LAIN
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
BIAYA Pertemuan 5.
Contoh Perhitungan Penyusutan (2)
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKTIVA TETAP.
AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD (LANJUTAN)
GAMBARAN KONDISI KEUANGAN STASI POJOK SAMPAI DENGAN AGUSTUS TAHUN 2016
PENYUSUTAN ASET TETAP.
Penilaian Kembali (Revaluasi) Aktiva Tetap
Penyusutan, Amortisasi dan Revaluasi
UU PAJAK PENGHASILAN NO. 38 TAHUN 2008
Pertemuan PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN
MINGGU KE-5 Penyusutan (Pasal 11) Amortisasi (Pasal 11A)
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
Manajemen Pajak Penyusutan.
PENGHEMATAN PAJAK ATAS TRANSAKSI TERTENTU
Pertemuan 12 Akuntansi Aset Tak Berwujud (Intangible Assts)
PERENCANAAN PAJAK ATAS PENYUSUTAN
ANGGARAN KAS Pertemuan 6
AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN
Pertemuan REVIEW MATERI
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
PERTEMUAN 2 PAJAK PENGHASILAN – UMUM (2)
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
MANAJEMEN RUGI FISKAL DAN STRATEGI PERPAJAKANNYA
Penyusutan, Amortisasi, dan Revaluasi
MENENTUKAN HORISON PERENCANAAN
Matakuliah : F Pengantar Hukum Pajak
JURNAL PENYESUAIAN.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Soal Pertemuan 5 Mata kuliah : F Perpajakan Internasional
AKUNTANSI PAJAK ATAS KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKUNTANSI PAJAK ATAS ASET TETAP
FAIR VALUE: ASET TETAP, DAN MODEL REVALUASI
BAB 8 PENYUSUTAN.
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PERENCANAAN PAJAK MELALUI METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP UNTUK MENGHITUNG PPH BADAN PADA PT.BANK SULUT.
Aktiva Tak lancar.
PAJAK PENGHASILAN UMUM
AKUNTANSI PAJAK “Akuntansi Aset Tetap Barwujud”
DEPRESIASI.
Pajak Penghasilan Pasal 25
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap untuk Kepentingan Perpajakan Oleh : Mutiah Saefuddin, Andi Buana Uleng dan Dhea Ananda.
Kuis 8 Pengukuran Aset.
By. Zumrotul Fitriyah. Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
DEPRESIASI.
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN REVALUASI Matakuliah : F0494 - PPH Perorangan dan Badan Tahun : 2009 Pertemuan 5 PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN REVALUASI

Metode dan Tarif Penyusutan Saat Dimulainya Penyusutan Agenda Penyusutan Metode dan Tarif Penyusutan Saat Dimulainya Penyusutan Contoh Penghitungan Penyusutan Bina Nusantara University

Penyusutan Harta tetap berwujud dibagi menjadi dua golongan: harta berwujud bukan berupa bangunan dan harta berwujud berupa bangunan Harta berwujud bukan bangunan dibagi menjadi empat kelompok Harta berwujud berupa bangunan dibagi menjadi dua: permanen dan tidak permanen Bina Nusantara University

Metode dan Tarif Penyusutan Metode yang digunakan adalah metode garis lurus dan metode saldo menurun Garis lurus digunakan untuk semua kelompok harta tetap berwujud Saldo menurun digunakan untuk kelompok harta berwujud bukan bangunan saja Bina Nusantara University

Metode dan Tarif Penyusutan (lanjutan) Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat Tarif Depresiasi Garis Lurus Saldo Menurun Bukan bangunan kelompok I kelompok II kelompok III kelompok IV 4 tahun 8 tahun 16 tahun 20 tahun 25% 12.5% 6.25% 5% 50% 10% Bina Nusantara University

Metode dan Tarif Penyusutan (lanjutan) Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat Tarif Depresiasi Garis Lurus Saldo Menurun II Bangunan Permanen Tidak Permanen 20 tahun 10 tahun 5% 10% - Bina Nusantara University

Dimulainya Penyusutan Bulan dilakukannya pengeluaran Untuk harta yang masih dalam pengerjaan, dimulai pada bulan pengerjaan harta tersebut selesai Ijin dari Dirjen Pajak, penyusutan dapat dimulai pada bulan harta berwujud mulai digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan atau pada bulan harta tersebut mulai menghasilkan Bina Nusantara University

Contoh Penghitungan Penyusutan PT Jayantika pada bulan Juli 2002 membeli sebuah alat pertanian yang mempunyai masa manfaat 4 tahun seharga Rp1 juta. Hitunglah penyusutan atas harta tersebut! Bina Nusantara University

Contoh Penghitungan Penyusutan Alternatif I: Metode Garis Lurus Penyusutan tahun 2002 6/12 x 25% x Rp1.000.000 = Rp125.000 Penyusutan tahun 2003 25% x Rp1.000.000 = Rp250.000 Penyusutan tahun 2004 Penyusutan tahun 2005 Bina Nusantara University

Contoh Penghitungan Penyusutan Alternatif II: Metode Saldo Menurun Penyusutan tahun 2002 6/12 x 50% x Rp1.000.000 = Rp250.000 Penyusutan tahun 2003 50% x (Rp1.000.000–Rp250.000)= Rp375.000 Penyusutan tahun 2004 50% x (Rp750.000 – Rp375.000) = Rp187.500 Penyusutan tahun 2005 Rp375.000 – Rp187.500 = Rp187.500* *karena tahun 2005 merupakan akhir masa manfaat maka pada tahun 2005 seluruh sisa nilai buku disusutkan sekaligus. Bina Nusantara University

TERIMA KASIH ADA PERTANYAAN? Bina Nusantara University