Penelitian Experimental Rossi Sanusi Universitas Sam Ratulangi 25 Mei 2015, Jam 11:00 – 12:00

Masalah Praktis diatasi dengan Intervensi yg efficacious (Berdayaguna). Bukti efikasi intervensi diperoleh dari Systematic Review (SR). SR mensintesis hasil penelitian2 empirik (PE) yg telah dikumpulkan, disaring dan ditelaah secara sistematis. SR dikemas oleh Knowledge Translator/Broker menjadi informasi yg siap pakai bagi praktisi. Jika bukti efikasi intervensi belum kuat (PE2 masih bermasalah), di kesimpulan SR biasanya ada saran utk penyempurnaan PE (dalam hal kerangka konsep & rancangan penelitian).

Systematic Review Telaah pustaka PE yg menggunakan sistem berikut: 1.Penetapan Kerangka Konsep, Kriteria Inklusi, Metoda Review, dan Metoda Sintesis. 2.Pelacakan pestaka PE melalui mesin2 pencari elektronik & secara manual. 3.Penyaringan pustaka PE. 4.Critical Appraisal pustaka PE. 5.Sintesis kualitatif & kuantitatif 6.Kesimpulan & Rekomendasi.

Mengapa kita perlu mencari Makalah SR yg terkini mengenai sebuah topik*? Menunjukkan masalah penelitian yg aktual. Memberikan rekomendasi untuk mengatasi masalah penelitian (masukan untuk menulis Tujuan Penelitian). Menyingkat telaah pustaka berikut.  Lihat tanggal terbit makalah PE terakhir yg direview. *) Sebaiknya pilih topik yg hangat diperdebatkan. Contoh: penggunaan xylitol untuk mencegah caries dentis (CD).

Sumber:

itian Sumber: Identifikasi Masalah & Tujuan Penelitian

Contoh SR: Riley P, Moore D, Ahmed F, Sharif MO, Worthington HV. Xylitol-containing products for preventing dental caries in children and adults. Cochrane Database of Systematic Reviews 2015, Issue 3. Art. No.: CD DOI: / CD pub2.

1716 dokumen* ditemukan melalui mesin pencari Tidak ada dokumen tambahan yg ditemukan melalui sumber lain* 915 dokumen setelah duplikat disingkirkan 915 dokumen ditapis 890 dokumen disingkirkan 25 makalah lengkap dinilai (8 penelitian (12 rujukan) disingkirkan karena: Tidak ada kelompok kontrol yg memadai (3) Penelitian kluster acak dgn cacat metodologis (4) Intervensi kurang dari 1 tahun (1) 10 penelitian (13 rujukan) dimasukkan dalam sintesis kualitatif 2 penelitian (3 rujukan) dimasukkan dalam sintesis kuanitatif *) s/d 14 Agustus 2014 Kriteria inklusi

Kriteria Inklusi yg digunakan Riley dkk.: Jenis penelitian: Randomized Controlled Trials (RCTs), termasuk cluster randomized trials tetapi tidak termasuk cross-over trials (karena ada kemungkinan carry over effect). Cross-over Trial: R X 0 O X 1 O R X 1 O X 0 O

Jenis Intervensi (X): X 1 = Produk yg mengandung Xylitol (≥1 tahun) X 0 = Tanpa intervensi, atau Placebo non-cariogenic, tetapi tidak anti-cariogenic (e.g., sorbitol) Jenis Outcome (O): Primer: DFT/DFS atau DMFT/DMFS (permanen); dmfs/d(e)fs dan dmft/d(e)ft (desidua). Sekunder: Kualitas Kehidupan, Kepuasan Pasien, Biaya, efek buruk (gangguan gastrointestinal, perubahan warna gigi, sakit, ketidaknyamanan).

Kesimpulan yg dibuat Riley et al.: Di AS banyak program pemerintah dan swasta menggunakan xylitol untuk pencegahan CD. Di Eropah, peneliti dan klinisi masih ragu merekomendasi. Perbedaan dalam praktek/kebijakan karena penelitian tentang efikasi xylitol masih bermasalah “... yg disebabkan karena rancangan penelitian kurang baik, sampel kurang besar, penggunaan ukuran hasil tindakan tidak sama, dan keragaman dosis xylitol."

Rancangan Pra-experimental: 1.X 1 O  Tidak ada variasi Intervensi 2.X 0 O X 1 O  Tidak dapat mengontrol variabel perancu (a) – (d) 3. X 1 O X 0 O  Tidak dapat mengontrol variabel perancu (e) – (g)

Variabel2 Perancu menurut penyebab Karena ko-variasi diperoleh secara antar-waktu: (a)History – variabel2 lingkungan (b)Maturasi – variabel2 di dalam unit UA (c)Testing – variabel2 pengukuran (d)Instrumentasi – variabel2 alat ukur Karena ko-variasi diperoleh secara antar-UA: (e)Seleksi diferensial – variabel2 UA pilihan (f)Tendensi sentral – variabel2 UA extrem Karena ada UA extrem yg drop-out: (g)Mortalitas

Rancangan True Experimental: 1. R X 1 O R X 0 O 2. R O X 1 O R O X 0 O 3. R X 1 O R X 0 O R O X 1 O R O X 0 O Kontrol variabel2 perancu dengan: Kelompok kontrol  mengontrol (a) – (d). Penempatan secara acak  mengontrol (e) & (f). O pre  mengontrol (g).

Design # 1 digunakan jika efikasi X 1 dinilai dengan membandingkan O post. Design # 2 digunakan utk membandingkan perubahan dari O pre ke O post ; utk memastikan kelompok2 sama dalam hal O sebelum intervensi; atau, utk mengetahui siapa yg gugur pada experimen yg berlangsung lama. Design # 3 digunakan jika O pre pada Design # 2 berinteraksi dengan X.

Rancangan Quasi Experimental 1. O O O X O O O  mengontrol (a) – (d) 2. O O O X 1 O O O O O O X 0 O O O  mengontrol (a) – (d); dapat mengontrol (e) & (f) jika kelompok2 setara. 3.dst. Validitas internal rancangan quasi esperimental lebih rendah dibandingkan rancangan true experimental, tetapi validitas luarnya lebih tinggi karena peneliti hanya menentukan kapan dan siapa yg diukur (dapat dengan data sekunder).

Contoh Mesin Pencari Makalah PE & SR tidak berbayar (versi iPad) (Review dari SR) (kata kunci ditambah “systematic review”) (kata kunci AND “systematic review”)

Contoh: Pialang Pengetahuan

ArticleAuthorsDateRating 1Interventions for smokeless tobacco use cessation Ebbert, J.O., et al. 2011Strong 2 Preconception care: Preventing and treating infections Lassi Z.S., et al.2014Strong 3 Effectiveness of motivational interviewing at improving oral health: A systematic review Cascaes A.M., et al. 2014Strong 4 The clinical effectiveness and cost-effectiveness of routine dental checks: A systematic review and economic evaluation Davenport, C., et al. 2003Strong 5 Routine scale and polish for periodontal health in adults Beirne,P., et al.2007Strong 6Manual versus powered toothbrushing for oral health Robinson,P.G., et al. 2005Strong 7 A systematic review of professional mechanical plaque removal for prevention of periodontal diseases Needleman,I., et al. 2005Strong Your Current Search: periodontal Returned 15 results

8 Screening to prevent spontaneous preterm birth: Systematic reviews of accuracy and effectiveness literature with economic modelling Honest,H., et al. 2009Strong 9 A review of the effectiveness of oral health promotion activities among elderly people McGrath,C., et al. 2009Strong 10 A systematic review of the effectiveness of health promotion aimed at improving oral health Kay, E., et al.1998Strong 11 Motivational interviewing in improving oral health: A systematic review of randomized controlled trials Gao X., et al.2014Strong 12 The efficacy of interdental brushes on plaque and parameters of periodontal inflammation: A systematic review Slot,D.E., et al. 2008Strong 13 A systematic review of the effectiveness of self- performed mechanical plaque removal in adults with gingivitis using a manual toothbrush van der Weijden,G.A., et al. 2005Strong 14 A systematic review of powered vs manual toothbrushes in periodontal cause-related therapy Sicilia,A., et al Moder ate 15 Cost-benefit, cost-effectiveness and cost-utility analyses of periodontitis prevention Braegger, U.2005Weak