EPIDEMIOLOGI FILARIASIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Legislasi pengamanan kesehatan hewan 6/2014 DISIAPKAN OLEH PROF. DR.DRH.PRATIWI, TS. MS DRH.ROSITAWATI, I. MP 2/23/2014PTS-RST-PKH
Advertisements

Asuhan keperawatan filariasis
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
FILARIASIS Di susun oleh Jufri yanto La mane.
SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Dr.Lasiah Susanti,MPH. Penyakit dan Infeksi Infeksi : invasi dan perkembangbiakan/ multiplikasi agents ke dalam tubuh host Ada beberapa level infeksi,
MASALAH PENYAKIT PARASIT YANG ADA DALAM MASYARAKAT
Project Status Report Presenter Name Presentation Date.
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
II. ARTHROPODS AS TRANSMITTER OF DISEASES
OLEH Dr. NUZULIA IRAWATI,MS
PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS
Populasi Penduduk Dunia
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
EPIDEMIOLOGI DBD Dinkes Prov. Sumbar Dr. Irene, MKM - Kasi P2P.
  NEMATODA JARINGAN   Penyakit kaki gajah (Filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai.
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
TBC & FILARIASIS KELOMPOK 4.
PROGRAM PEMBERANTAS PENYAKIT MALARIA
JAPANESE ENCEPHALITIS
PATHOGENESIS Pathogenesis is the development of disease, from the initial appearance of disease all the way to its end stages This is important for forest.
Nematoda Jaringan Yusthin M.Manglapy.
PROGRAM PEMBERANTASAN
FILARIASIS.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI MALARIA Parasit HOST ENVIRONMENT
Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis)
DEPARTMENT OF PARASITOLOGY
TES DAN PENGUKURAN.
Namatoda Jaringan Oleh DR. Mudatsir, M. Kes
Sekolah tinggi ilmu kesehatan ( STIKes )
FILARIASIS Kelompok : AGUNG DWI CAHYO ANIF NUR AFANDI
INFEKSI TROPIS.
SURVEILANS DBD By Suharyo.
PENGENDALIAN VEKTOR Suharyo.
OLEH: ERNI YUSNITA LALUSUS, SKM
Filaria Arina Dwi Saputri.
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
NEMATODA JARINGAN enterobius vermicularislla trichinella spiralis
VEKTOR PENYAKIT KELOMPOK I FITRIA ALBAAR RITHA SIAHAYA
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Epidemiolog Kesehatan Pertama
FILARIA & FILARIASIS CACING FILARIA FILARIASIS
Perasit yang disebabkan oleh lalat dan nyamuk
PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh: Istianatul khoiriyah
Siklus Penyakit Vektor : organisme yg tidak menyebabkan penyakit, tapi menyebarkannya dg membawa patogen dari satu inang ke yg lain. Sbg contoh; nyamuk.
Presenter Name Presentation Date
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR KEGIATAN PEMUSNAHAN/KARANTINA SUMBER PENYAKIT MENULAR FILARIASIS/ELEPHANTIASIS.
Occupational Health , Safety, and the Environment Assignment
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI MALARIA. Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan.
GLOBAL HEALTH Presented by Group 2. Sejarah HIV ditemukan Gay Pneumocystic Cariini dan Sarcoma Kaposi Amerika Centers for Disease Control and Prevention.
Vector Control (Pengendalian Vektor)
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev.
Bionomik Vektor : Nyamuk
STRATEGI TEHNIK DAN PROSEDUR PENGENDALIAN PENYAKIT ( MENULAR )
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
EPIDEMIOLOGI CHIKUNGUNYA Kelompok Chikungunya. Chikungunya Chikungunya dalah sejenis penyakit demam virus yang disebabkan alphavirus (virus chikungunya)
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
SESI 5 Mekanisme Penularan
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI. Definisi Menurut asal katanya, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada rakyat, epi = pada, demos =
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Alfi Noor Istiqomah Anisah Ajeng Defriyanti Pusparini Dieni Septiawati.
Transcript presentasi:

EPIDEMIOLOGI FILARIASIS Oleh : Nurul Wandasari S Program Studi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013

WHAT IS LYMPHATIC FILARIASIS ? Disease of the poor Maybe acquired during childhood Chronic parasitic infection Caused by nematode parasites Parasites live in lymphatics for 5-15 yrs Transmitted by mosquitoes

FILARIAL SPECIES IN THE PHILIPPINES

HUMAN FILARIAL PARASITES 7 Filarial species 2 are present in the Phil- Wuchereria bancrofti Brugia malayi

Epidemiologi

Wuchereria bancrofti endemis di daerah dengan kelembaban tinggi (Amerika Latin-fokus di Suriname, Guyana, Haiti, Republik Dominika dan Costa Rica, Afrika, Asia dan Kepulauan Pasifik Umum ditemukan di daerah perkotaan dengan kondisi ideal untuk perkembangbiakan nyamuk Brugia malayi endemis di pedesaan di India, Asia Tenggara, daerah pantai utara China dan Korea Selatan Brugia timori keberadaannya di daerah pedesaan di Kepulauan Timor, Flores, Alor dan Roti di Tenggara Indonesia

Cara Penularan

Masa inkubasi Manifestasi inflamasi alergik mungkin timbul lebih cepat yaitu sebulan setelah terjadi infeksi, Mikrofilaria belum pada darah hingga 3-6 bulan pada B. malayi dan 6-12 bulan pada W. bancrofti.

FILARIAL VECTORS

FILARIAL MOSQUITO VECTORS Aedes poecilus - primary vector for Bancroftian filariasis Anopheles flavirostris – 2ndary vector for Bancroftian filariasis Mansonia bonnea - vector for brugian filariasis Mansonnea uniformis - vector for brugian filariasis Culex quinquefasciatus - potential vector

HOW DOES A PERSON GET FILARIASIS ? Transmitted through bites of infected female mosquito

CLINICAL COURSE PREPATENT PERIOD INCUBATION PERIOD ASYMPTOMATIC STAGE ACUTE STAGE CHRONIC STAGE

Efek Lymphatic Filariasis

ELEPHANTIASIS OF THE SCROTUM (HYDROCOELE)

ELEPHANTIASIS OF THE LOWER EXTREMITIES

ELEPHANTIASIS OF THE UPPER EXTREMITIES ELEPHANTIASIS OF THE BREAST

Cara pencegahan Penyuluhan tentang cara penularan dan pengendalian Mengidentifikasi vektor dengan mendeteksi adanya larva infektif dalam nyamuk dengan menggunakan umpan manusia; mengidentifikasi waktu dan tempat menggigit nyamuk serta tempat perkembangbiakannya Pengendalian vektor jangka panjang mungkin memerlukan perubahan konstruksi rumah Lakukan pengobatan misalnya dengan menggunakan diethylcarbamazine (DEC, Banocide®, Hetrazan®, Notezine®)

Pengendalian wabah Mengidentifikasi vektor kemudian mengendalikannnya . Di daerah dengan tingkat endemisitas tinggi, penting sekali mengetahui dengan tepat bionomik dari vektor nyamuk, prevalensi dan insidensi penyakit, dan faktor lingkungan yang berperan dalam penularan di setiap daerah.

PRINCIPLE FOR ELIMINATION REDUCTION/ELIMINATION OF MF THRU TREATMENT - Treating the infected will reduce or prevent transmission - Mass Treatment: Long-term microfilaremia suppression MASS TREATMENT FOR 4-5 YEARS INTERRUPT TRANSMISSION

The Elimination of Filariasis Goal: Elimination of Filariasis (Prev. Rate = <1/1000 population) Objectives: 1) Mass Tx of established endemic communities x 4-5 yrs 2) Identify other endemic municipalities at the end of 2 years 3) Continued surveillance of treated areas 5 years after Mass Treatment

PROGRAM STRATEGIES STRATEGY 1. Endemic Mapping STRATEGY 2. Capability Building STRATEGY 3. Mass Treatment STRATEGY 4. Support Control STRATEGY 5. Monitoring and Supervision STRATEGY 6. Evaluation STRATEGY 7. National Certification STRATEGY 8. International Certification