BUDIDAYA (Prakarya dan Kewirausahaan) Oleh : ADE KURNIAWAN, S.Pd Semester Genap - SMAN 11 Kab. Tng

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

Menambah Tumbuh dan Berkembang BUDIDAYA Mewujudkan Menumbuhkan Mewujudkan Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkan media tumbuhan.

Budidaya tanaman saat ini banyak macamnya, salah satunya adalah Tanaman hias mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman hias.

Aneka Jenis Tanaman Hias : 1 Aneka Jenis Tanaman Hias : 1. Tanaman Hias Daun, antara lain : - Suplir (Adiantum) - Keladi Red Star (Cladium Bicolor) - Anglaonema - Dieffenbachia - Kuping Gajah (Anthurium crystalinum Lindl) - Paku Tanduk Simbar Menjangan - Saka Asparagus Plumosus 2. Tanaman Hias Bunga, antara lain : - Begonia semperflorens - African violets dan violtjes - Melati

Manfaat Tanaman Hias, antara lain : - Memberi keindahan dan suasana asri pada lingkungan - Pada siang hari tanaman hias menyediakan oksigen bagi lingkungan sehingga suasana terasa segar. - Memberikan rasa sejuk dan teduh - Menyerap racun, gas-gas atau partikel bebas yang ada di udara. - Dapat dijadikan peluang usaha - Sebagai industri kosmetik, obat-obatan, serta minuman (campuran teh).

Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman hias yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas.

Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah : 1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam. 2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitif.

Lanjutan ..... 3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik. 4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring-jaring untuk atap tanaman anda.

Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman membusuk

PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Tanaman hias yg akan ditempatkan pd ruangan hrs ditanam terlebih dahulu dlm wadah/pot. Macam-macam pot/wadah : Pot tanah liat Pot kayu (pakis) Pot plastik Pot semen/beton dll

Faktor yang MempengaruhiKemampuan Tanaman Dapat Tumbuh di dalam Ruangan Kemampuan tanaman utk hidup dlm ruangan tertutup, tergantung pada jenisnya. Pemilihan jenis tanaman yg akan dibudidayakan di dlm ruangan tergantung pd : - Efek individual - Kondisi tempat tumbuh - Dekorasi - Karakteristik tanaman (daya pikatnya), * Penampilannya * Siklus hidup * Laju pertumbuhan

PROSES PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN HIAS Proses produksi pada budidaya tanaman hias merupakan kegiatan yang menghasilkan produk estetika. Proses produksi budidaya tanaman hias dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya : 1. Berdasarkan tipe produksinya, dibedakan menjadi : a. Proses produksi terputus b. Proses produksi terus menerus

2. Berdasarkan skala usaha dapat dibedakan menjadi sebagai berikut : a 2. Berdasarkan skala usaha dapat dibedakan menjadi sebagai berikut : a. Produksi berskala kecil dengan aneka jenis produk b. Produksi berskala sedang dengan beberapa jenis produk c. Produksi berskala besar dengan jenis produk tanaman hias terbatas. 3. Berdasarkan pangsa pasar : a. Produksi berdasarkan pesanan dari konsumen b. Produksi berdasarkan persediaan untuk dipasarkan jika ada konsumen mencari produk c. Produksi berdasarkan prediksi dan pengembangan/menciptakan trend baru dipasaran.

4. Berdasarkan jenis produk yang dihasilkan: a 4. Berdasarkan jenis produk yang dihasilkan: a. Bunga potong Contoh : Mawar, Krisan, Gladiol, Anggrek, dan Sedap malam b. Tanaman dalam pot Contoh : Petunia, Gloxinia, Anggrek, dan Krisan c. Tanaman taman Contoh : Maridold, Celosia, dan Mawar d. Pengisi rangkaian bunga Contoh : Aneka bunga, daun dan ranting e. Tanaman hias bonsai f. Industri pembibitan dan perbenihan (seedling) g. Industri dengan pengeringan atau pewarnaan bunga.

Proses produksi pada sentra-sentra budidaya tanaman hias, dapat menggunakan beberapa teknik dan sistem budidaya. Teknik produksi tanaman hias antara lain : - Budidaya dilakukan di lapang - Teknik budidaya tertutup - Teknik budidaya pekarangan/perkebunan Sistem produksi budidaya tanaman hias antara lain: - Florikultur (tanaman hias fokus bunga) - Nursery (persemaian) - Pertamanan - Terrarium (media/wadah dari kaca/plastik transparan)

SUMBER DAYA USAHA BUDIDAYA TANAMAN HIAS Pengelolaan sumber daya usaha 6 M, yaitu : 1. Man 2. Money 3. Material 4. Machine 5. Methode 6. Market

Sumber daya usaha yang dibutuhkan pada usaha budidaya tanaman hias antara lain : a. Sumber daya manusia b. Bahan-bahan baku, seperti : benih tanaman hias, pupuk, dan pestisida. c. Lahan tempat kegiatan budidaya d. Alat-alat kegiatan budidaya (baik alat tradisional maupun jenis-jenis mesin pertanian) e. Modal atau keuangan

FAKTOR KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN Faktor yang menyebabkan kegagalan seorang wirausaha, sebagai berikut : Malas Ceroboh dan bekerja asal jadi Iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain Masa bodoh dan apatis Curang dan culas terhadap relasi, karyawan, maupun konsumen Gagal dalam membuat perencanaan karena kurang dalam membaca peluang

Faktor yang menyebabkan keberhasilan seorang wirausaha, sebagai berikut : Kerja keras, kreatif dan inovatif Tekun, rajin, efisiensi waktu kerja Ambisi untuk maju dan meraih tujuan usahanya Pandai memimpin dan mengambil keputusan Mau belajar dan mengembangkan pengetahuannya Jujur dan disiplin dalam menjalankan usahanya.