BERAPA BANYAK PERSEDIAAN BARANG YANG HARUS DIPESAN? KAPAN PERSEDIAAN BARANG SEBAIKNYA HARUS DIPESAN?
PENGERTIAN PERSEDIAAN Sri Mulyono (2002) sumber daya yang disimpan untuk memenuhi permintaan saat ini dan mendatang Nasution (2003) sumber daya menganggur (idle resource) yang menunggu proses lebih lanjut, berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur, pemasaran pada sistem distribusi ataupun konsumsi pangan pada sistem rumah tangga
PENGERTIAN PERSEDIAAN Schroder (2004) stok bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan pelanggan secara khusus, meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi. Warren Reeve (2005) aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal dalam proses produksi atau yang dalam perjalanan dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
MENGAPA PERSEDIAAN HARUS ADA? memenuhi permintaan yang telah diramalkan sebelumnya sekaligus antisipasi karena lonjakan permintaan yang tidak pasti (safety stocks) sehingga menghindari kekosongan persediaan (stocks out). mendapatkan potongan harga karena pembelian dalam jumlah banyak. melakukan lindung nilai (hedging) dari perubahan harga. menjaga kelangsungan operasi apabila terjadi hal-hal diluar kehendak (force major).
BIAYA TERKAIT PERSEDIAAN CARRYING COST ORDERING COST SHORTAGE / STOCKOUT COST
SISTEM PEMESANAN PERIODIC INVENTORY SYSTEM PERPETUAL INVENTORY SYSTEM (SISTEM PERSEDIAAN PERIODIK) perusahaan melakukan pemesanan kembali dengan jumlah sama dalam jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, setiap bulan, atau lainnya PERPETUAL INVENTORY SYSTEM (SISTEM PERSEDIAAN KONTINU) perusahaan melakukan pemesanan kembali dengan jumlah yang sama ketika tingkat persediaan barangnya mencapai tingkat tertentu yang ditetapkan
MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY
MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY model klasik paling sederhana dikenalkan oleh Ford W. Harris tahun 1913 dikembangkan oleh R. H. Wilson pada tahun 1934 untuk mendapatkan nilai kuantitas pesanan optimal suatu perusahaan
ASUMSI DASAR Jumlah barang yang dipesan selalu konstan. Permintaan konsumen, biaya pemesanan, biaya transportasi dan waktu antar pemesanan barang diketahui secara pasti dan bersifat konstan. Harga unit per barang adalah konstan dan tidak mempengaruhi jumlah barang yang dipesan nantinya. Saat pemesanan barang, tidak terjadi kehabisan barang atau back order yang menyebabkan perhitungan tidak tepat. Pada saat penentuan jumlah pemesanan barang, biaya kualitas barang tidak dipertimbangkan. Biaya penyimpanan per unit per tahun bersifat konstan.
SIKLUS MODEL DASAR VOLUME PERSEDIAAN RATA-RATA PEMESANAN KEMBALI DIBUAT LEAD TIME PEMESANAN DITERIMA WAKTU
RUMUS DASAR dimana: EOQ = Permintaan pemesanan optimal Co = Biaya pemesanan per pemesanan Cc = Biaya penyimpanan per unit per tahun TC = Biaya total persediaan D = Jumlah permintaan per periode waktu Q = Permintaan pemesanan
CONTOH SOAL Sebuah perusahaan distribusi makanan pokok ingin menentukan volume pesanan optimal dan biaya total persediaannya jika permintaan diperkirakan sebesar 10.000 unit setahun, biaya penyimpanan per unit per tahun Rp 75,- dan biaya pemesanannya Rp 15.000,- per pemesanan. Diketahui: Cc = Rp 75,- Co = Rp 15.000,- D = 10.000 unit Ditanya: EOQ = …? TC = …?
PENYELESAIAN = 2 × 15.000 × 10.000 75 = 300.000.000 75 = 4.000.000 = 2.000 Volume pesanan optimalnya sebanyak 2.000 unit = 15.000 10.000 2.000 +75 2.000 2 = 150.000 Biaya total persediaannya sebesar Rp 150.000,-
PERSEDIAAN adalah hal penting yang harus dikelola baik untuk menjaga keberlangsungan perusahaan tujuan akhir pengelolaan persediaan yang baik adalah membantu peningkatan laba perusahaan melalui penekanan biaya