Sistem Aman Pendukung Pengguna Jalan Rentan Dr Dale Andrea VicRoads International
Dekade Aksi Untuk Keselamatan Di Jalan 1. 3 juta orang tewas di jalanan di seluruh dunia setiap tahunnya Sekitar 50 juta orang cedera, banyak yang menjadi cacat sepanjang hidupnya. Biaya ekonomi untuk cedera jalan untuk negara berkembang adalah US$100 Miliar per tahun Kecelakaan lalu lintas bisa dicegah! 1.3 million people killed on the world’s roads pa 50 million people are injured Economic cost to developing countries US$100 Billion pa Road crashes are preventable!
Dekade Aksi Untuk Keselamatan Di Jalan 46% dari kematian akibat kecelakaan lalu lintas adalah pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepeda motor 46% Pejalan kaki , pengendara sepeda , pengendara sepeda motor 6% lain 48% Penghuni mobil
Sistem Aman Pendukung Pengguna Jalan Rentan Safe Speed Semua Pengguna Jalan Rentan mendapat keuntungan dari kecepatan rendah Penegakan untuk kecepatan rendah Didukung oleh prasarana Safe Roads Pemisahan Pengguna Jalan Rentan dan lalu lintas Pengurangan kecepatan Prasarana Khusus Tempat penyeberangan yang aman Safe Road Users Pilihan-pilihan yang aman Mematuhi hukum Pendidikan & promosi Safety management Koordinasi Instansi-instansi Monitoring & evaluasi Strategi pendanaan
Kecepatan yang Aman Untuk Pengguna Jalan Rentan… “Tingkat keamanan ditentukan oleh tingkat kecepatan. Tindakan pencegahan lain hanyalah tambahan” - Spolander, 1999 Resiko tewas oleh kecepatan kendaraan Kecepatan harus dibawah 40 km/jam
Kecepatan yang Aman – merata-ratakan kecepatan menjadi dibawah 40 km/jam Penanggulangan Menurunkan batas kecepatan dengan rambu-rambu efektif yang jelas Penegakan oleh Polisi (atau Penegakan dengan Kamera Otomatis) Rambu untuk daerah penegakan oleh polisi Trailer pemantau kecepatan Tindakan untuk pengurangan kecepatan Pendidikan dan promosi KECEPATAN MEMBUNUH
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan Prasarana jalan yang mendukung orang untuk menerapkan keselamatan jalan dan mematuhi hukum, mengelola konflik antara berbagai jenis lalu lintas dan memisahkan pengguna jalan yang rentan. Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda Fasilitas pejalan kaki dan pengendara sepeda harus: Dapat digunakan Ramah Nyaman Aman
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan Masalah umum bagi pejalan kaki: Permukaan trotoar yang diperbaiki dengan buruk, seperti semen yang tidak rata atau patah Trotoar yang dipenuhi kios pedagang kaki lima/pasar Sepeda motor dan sepeda yang diparkir di trotoar Lokasi pemberhentian bis yang tinggi (halte) yang dibangun di trotoar, menghambat pejalan kaki untuk lewat Kurangnya tempat yang aman untuk menyeberang jalan Penting untuk memisahkan pejalan kaki dari lalu lintas – waktu,ruang & perlindungan!
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan Penanggulangan: Fasilitas penyeberangan pejalan kaki sesuai dengan lingkungan kecepatan sekitar Perambuan (mis. tempat penyeberangan dengan menggunakan tombol lampu penyeberangan (Pelican crossing)) Pulau perlindungan untuk pejalan kaki Perpanjangan kerb untuk mengurangi jarak menyeberang Zebra cross untuk kecepatan rendah, dengan mempertimbangkan Permukaan yang menonjol Permukaan yang bermarka ZOSS dengan petugas penyeberang
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan Penanggulangan: Pengurangan Kecepatan (Traffic Calming) Gundukan, papan atau bantalan untuk mengurangi kecepatan Mempersempit lajur dengan cat, tiang atau kerb Pengaturan kembali, pengalihan atau penutupan jalan Pengerjaan permukaan jalan seperti strip gemuruh Rambu, marka dan pencahayaan yang jelas Zona khusus pejalan kaki dan pengendara sepeda Pembatasan, pelarangan dan ambang batas kecepatan yang tepat Pemisahan pejalan kaki dan lalu lintas dimana memungkinkan Perencanaan efektif pada daerah pejalan kaki yang penting Menilai kawasan perdagangan untuk memastikan pejalan kaki bisa bergerak dengan efektif dan aman dan area aman untuk parkir Menilai jalan masuk sekolah dan daerah untuk menurunkan penumpang
Jalan yang Aman – prasarana pendukung pengguna jalan Penanggulangan: “Jika kita membuatnya, mereka akan datang” Membuat fasilitas bersepeda yang membuat para pengendara sepeda merasa aman sehingga akan digunakan oleh para pengendara sepeda: Pisahkan ruang – jalur atau jalan Berkelanjutan Perlindungan dari lalu lintas – gundukan, kerb, hambatan Pendidikan dan penegakan Pengendara sepeda motor mendapatkan manfaat dari rekayasa berjenis sama: Pisahkan ruangan – Ruang Henti Khusus (RHK) Perlindungan dari lalu lintas – jalur khusus dengan hambatan Pendidikan mengenai resiko dan penegakan bagi pengendara motor dan pengedara lainnya
Pengguna Jalan yang Aman – Anak-anak Memahami keterbatasan anak-anak dalam berlalu lintas. Mendidik mereka mengenai keselamatan, membuat pilihan yang aman, undang-undang keselamatan jalan dan mematuhinya. Penyediaan pilihan yang aman. Tindakan: Pendidikan Menetapkan pedoman untuk keselamatan disekitar sekolah dengan menggunakan sumber daya yang ada misalnya Pedoman VicRoads untuk Keselamatan Disekitar Sekolah, Aman ke Sekolah, Aman kembali ke Rumah. Pastikan materi-materi mendukung para guru dan orang tua untuk memahami resiko dan cara-cara praktis untuk membantu anak-anak mereka belajar dan aman
Pengguna Jalan yang Aman - Sepeda motor Pengendara sepeda motor sebagian besar tak terlindungi saat kecelakaan, mereka dapat melaju dengan kecepatan tinggi dan berbaur dengan lalu lintas yang beragam. Resiko: 30 kali kemungkinannya untuk tewas dibandingkan penumpang kendaraan Jika tak menggunakan helm - 6 kali kemungkinannya untuk menderita cedera otak traumatis ketika terjadi kecelakaan dibandingkan dengan pengendara yang menggunakan helm Pada dasarnya tidak stabil, membawa penumpang atau barang membuatnya lebih tidak stabil Lebih terpengaruh oleh kondisi jalan yang buruk, material yang lepas, minyak dan hambatan lain Helm dengan kualitas tinggi hanya efektif pada kecelakaan dibawah 40km/jam Banyak helm yang dijual di Indonesia berkualitas buruk Tidak ada pakaian pelindung lain atau dengan visibilitas tinggi yang digunakan
Manajemen – Pendekatan kolaboratif untuk pelaksanaan penerapan yang baik yang sedang berlangsung Aksi terkoordinasi dengan tujuan bersama untuk meningkatkan keselamatan jalan. Kemitraan kelembagaan merupakan resep untuk keberhasilan yang berkelanjutan. Tindakan-tindakan: Kemitraan Formal Mengembangkan kemitraan dengan tanggung jawab dan rencana aksi yang jelas Pertemuan berkala dan laporan kemajuan Memantau kebehasilan dan mempromosikan nilai kemitraan Mengidentifikasi peluang atai resiko lebih lanjut untuk diatasi Mengembangkan strategi pendanaan Mendokumentasikan apa yang telah Anda pelajari untuk digunakan oleh orang lain
Sistem Aman Pendukung Pengguna Jalan Rentan di Bandung Mengelola kecepatan melalui kombinasi dari perambuan, penegakan dan pengurangan kecepatan Menggunakan penyeberangan yang sesuai dengan kecepatan di lingkungan sekitar – preferensi untuk menggunakan tempat penyeberangan dengan menggunakan tombol lampu penyeberangan (Pelican crossing) kecuali di daerah kecepatan rendah yang dikontrol Memastikan tempat berjalan yang tidak terputus, terpelihara dan bebas bahaya, terdapat tempat khusus untuk parkir dan menjemput serta kawasan pedagang Menilai kawasan untuk prasarana khusus bersepeda aman dan desain perbaikan yang tepat Membuat kampanye promosi yang berkaitan dengan resiko-resiko yang ditargetkan – misalnya penggunaan helem Membentuk kelompok referensi untuk mengkoordinasikan masukan dari instansi-instansi termasuk Pekerjaan Umum, Penegakan, Pendidikan dengan menggunakan data untuk menentukan data dasar dan memantau keberhasilan