PERTEMUAN KEDUA PENILAIAN STATUS GIZI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
 Tanda-tanda / penampilan keadaan seseorang yg diakibatkan oleh keseimbangan pemasukan zat gizi di satu pihak dan pengeluaran di pihak lain  Dapat dilihat.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
EPIDEMOILOGI GIZI Bambang Wirjatmadi Merryana.B.Wirjatmadi
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI GIZI
Masalah Gizi Utama di Indonesia
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
Konsep Timbulnya Penyakit
Pertemuan 3 PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
PENILAIAN KONSUMSI MAKAN
Masalah Pangan Ketika Bencana
METODE PENGUKURAN KONSUMSI PANGAN (Minggu II)
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
HUBUNGAN FAKTOR EKOLOGI DAN STATISTIK VITAL DENGAN STATUS GIZI
Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh
TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN*
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
DOKUMENTASI UNTUK LAPORAN STATISTIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
METODE PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian status gizi Balita
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
PENDAHULUAN Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi
METODE PENILAIAN STATUS GIZI
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
PERSIAPAN PENANGGULANGAN MASALAH GIZI, MAKANAN DAN DIETETIK
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Pertemuan 3 PENILAIAN STATUS GIZI
OM SWASTYASTU.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
SURVEI KONSUMSI PANGAN
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Dept. Gizi, FKM Unair
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
Penilaian status gizi Balita
Penilitian Retrospektif study
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
KESEIMBANGAN ENERGI.
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
KONTRAK KULIAH PENILAIAN STATUS GIZI.
Pengukuran konsumsi makanan merupakan metode penentuan status gizi secara tidak langsung dengan melihat jumlah dan jenis zat yang dikonsumsi. Data konsumsi.
MALNUTRISI.
Pertemuan I Masalah Gizi Utama di Indonesia & Faktor Penyebabnya Oleh : Maya Klementina D., M.Gizi NIK
Metode Penilaian Keadaan Gizi
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
GIZI MASYARAKAT.
SURVEI KONSUMSI PANGAN Metode Pengukuran Asupan Zat Gizi Keluarga.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KEDUA PENILAIAN STATUS GIZI

DEFINISI ZAT GIZI: Nutrient zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai proses pertumbuhan, aktivitas, pemeliharaan proses biologis, proses penyembuhan penyakit dan daya tahan Gizi:nutriture/Nutrition keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh (intake) dan yang digunakan untuk keperluan proses pertumbuhan, aktivitas dan lainnya. Status Gizi:Nutritional Status Keadaan yang ditunjukkan sebagai konsekuensi dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan yang diperlukan.

Penilaian Status Gizi Malnutrition merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Data dasar sangat penting dalam rangka membuat perencanaan yang akurat dan logis. Dalam program intervensi gizi diperlukan identifikasi dan deteminan, besarnya masalah gizi pada masyarakat.

Penilaian status gizi ditujukan untuk individu maupun kelompok/masyarakat. Tujuan umum: Mengumpulkan data dasar tentang status gizi yang digunakan sebagai dasar pembuatan perencanaan, rumusan dan modifikasi kegiatan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan pada populasi. Khusus: mengidentifikasi jenis masalah gizi, menentukan faktor determinan dan distribusi masalah gizi

Membuat pemerintah setempat, penyumbang Menentukan faktor ekologi secara langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi Membuat pemerintah setempat, penyumbang dan, ‘politik’ menyadari luasnya masalah gizi. Metode Penilaian Statu Gizi Metode langsung didasarkan terhadap perubahan atau tanda fisik yang dipercaya berkaitan dengan gizi yang tidak memadai: Antropometri Klinik Biokimia

Metode tidak langsung Berkaitan dengan pengumpulan data konsumsi, faktor ekologi, statistik vital. Metode langsung: Antropometri pengukuran variasi demensi fisik dan komposisi tubuh pada usia dan tingkat gizi yang berbeda.

Keuntungan: Objektif Dapat digunakan dalam pemantauan pertumbuhan, skrining dan survailance. Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum sebagai dasar intervensi dan rehabilitasi Kekurangan: Kesalahan pengukuran masalah presentasi data dan pemilihan reference (standart). Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP

Klinik Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan patologi klinik. Sig biasanya datangnya terlambat pada patogenesa penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi yang berat. Keuntungan: Dapat diterapkan pada populasi yang besar dan waktu terbatas. Tidak memerlukan alat yang canggih Dengan training, supervisi dan pedoman praktis, yang kurang pengalaman dapat menentukan tanda=tanda klinis.

Kekurangan: Biokimia Tanda klinik tidak spesifik Overlapping---> tanda klinik tidak hanya gizi tetapi banyak faktor. Bias of the observer ---> kaitannya dengan training bukan medis. Bias of the obverser ----> kaitannya dengan cara pelaporan yang belum distandardisasi. Biokimia Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui cairan tubuh misalnya: urine, darah.

Keuntungan: Dapat mendeteksi awal defisiensi gizi Menedeteksi defisiensi zat gizi spesifik objektif Kekurangan: Lebih mahal perlu waktu masalah interpretasi hasil

Metode Tidak Langsung Survei Konsumsi menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan populasi Family food account foof record Household food consumption food list method food recall food weighing Individual food consumption diet history

Vital Health Statistics Berbagai statistik yang berkaitan dengan dengan lahir, mati dan sakit. Misal: age spesific mortality rate Infant Mortality Rate Maternal Mortality Rate Morbidity Rate Incidence Prevalence

Faktor Dalam Pemilihan Metode PSG: 1. Tujuan Misal: melihat perubahan fisik ---> antropometri Status vitamin dan mineral ---> biokimia 2. Unit sampel yang diukur Community ----> antropometri 3. Jenis informasi yang dibutuhkan Informasi asupan ---> survei konsumsi HB ---> biokimia BB/TB ----> antropomteri Situasi sosek ----> faktor ekologi

4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan 5. Tersedianya fasilitas, peralatan dan tenaga. 6. Waktu Terbatas ----> antropometri 7. Dana Terbatas ---> cari metode yang murah tetapi akurasinya bagus.

Tugas Kelompok: Kelompok 1. KEP 2. KVA 3. GAKI 4. Anemia 5. Obesitas Tugas: Buat model timbulnya masalah gizi tersebut di atas (segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat, roda)! Tentukan bagaimana menilai masalah di atas?