Kastrasi pada Kucing Kelompok 4 : Belinda Martin J3P Dolly yumantara J3P Matelda SR J3P M Vidy Fitryadi J3P Normalita Caesari J3P Primavera Agung S J3P113045
Peningkatan populasi hewan dalam jumlah besar menjadi masalah tersendiri bagi kesehatan manusia, terutama hewan kecil seperti kucing karena hewan tersebut dapat menularkan dan membawa berbagai agen penyakit yang dapat menular ke manusia. Salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan tindakan sterilisasi pada hewan-hewan tersebut.
Kastrasi Kastrasi atau orchiectomi adalah tindakan bedah yang dilakukan pada testis, berupa pengambilan atau pemotongan testis dari tubuh.
Keuntungan Secara umum keuntungan melakukan kastrasi adalah : 1. Mecegah kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan 2. Kurang Agresif Terhadap Kucing Lain 3. Tidak Suka Berkeliaran 4. Penyeleksian Genetik 5. Mengurangi Resiko Tumor dan Gangguan Prostat 6. Cenderung Lebih Manja
Kerugian 1. Terjadinya obesitas 2. Hilangnya potensi breed dan nilai genetic.
DATA Nama Hewan : Garong Jenis : Kucing Ras : DSH Warna : Kuning putih Seks : Jantan Umur : ±3 tahun Berat badan : 3.8 kg Pemilik : - Alamat : Kampus IPB Gunung Gede
Kondisi Umum Perawatan : Baik Habitus/tingkah laku : Jinak Gizi : Baik Pertumbuhan badan : Baik Sikap berdiri : Tegak pada keempat kaki Suhu Tubuh : 38,4 C Frekuensi nadi : 100 x/menit Frekuensi nafas : 32 x/menit
Pemberian Obat-obatan
Persiapan dan Pre Operasi 1) Persiapan pasien 2) Persiapan alat bedah 3) Pre-anastesi 4) Anastesi 5) Persiapan operasi pasien
Prosedur Operasi
Pengangkatan Testis
Testis
Testis merupakan organ primer dari alat reproduksi jantan yang menghasilkan spermatozoa dan hormone- hormon reproduksi, khususnya testosteron. Saat dewasa kelamin testis turun dari rongga perut ke dalam skrotum melalui kanalis inguinalis.
Monitoring
Post Operasi Post Operasi Meliputi pengobatan, perawatan, dan observasi · Pemberian antibiotik per oral selama 5 hari berturut- turut, 2x sehari. · Perlindungan daerah luka menggunakan betadine. · Pengamatan / observasi kembali terhadap frekuensi jantung, nafas, temperatur, nafsu makan dan luka jahitan.
Terimakasih
Persiapan operasi Mempersiapkan alat-alat bedah dan disterilkan. Mempersiapkan sediaan obat-obatan Hewan dihandle Penginjeksian premedikasi dan anastesi Fiksasi hewan pada meja bedah Membersihkan bagian skrotum menggunakan sabun dan pencukuran rambut Pemberian alkohol dan betadine pada skrotum