Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi
Indonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi Disampaikan oleh: Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP 2013

2 PROSES HUMAS. . . SDM KOMPETEN PROSES HUMAS Hostility Prejudice Apathy
Ignorance Sympaty Acceptance Interest Knowledge PROSES HUMAS SDM KOMPETEN SITUASI NEGATIF SITUASI POSITIF

3 KETERPADUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI
PENDIDIKAN & PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI REGISTRASI/ LISENSI PROFESI SERTIFIKASI KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KOMPETENSI MEMASTIKAN DAN MEMELIHARA KOMPETENSI MEMASTIKAN KESESUAIAN UNTUK TUJUAN PENERAPAN WAJIB SKKNI Sertifikasi pendidikan & Pelatihan Sertifikasi kompetensi Registrasi/lisensi personil LEMBAGA PENDIDIKAN & LEMBAGA PELATIHAN LSP OTORITAS KOMPETEN

4

5 Implementasi ASEAN Community mulai 31 Desember 2015
TRANSFORMASI ASEAN Bali Concord II (ASC diluncurkan—3 pilar) Deklarasi bangkok 1976 2003 Bali Concord I (perlunya ASC) 2004 Program Aksi Vientienne 2007 Akselerasi ASEAN Community 2015 Penandatanganan Piagam ASEAN 2007 Implementasi ASEAN Community mulai 31 Desember 2015 2008 Pemberlakuan Piagam ASEAN 2015 2009 Roadmap ASEAN Community

6 12 sektor integrasi prioritas MAE 2015
Produk pertanian Jasa Transportasi udara Produk otomotif E-ASEAN Produk elektronik Produk perikanan Jasa layanan kesehatan Produk karet Produk tekstil Pariwisata Produk kayu Layana logistik Sektor barang Sektor jasa Sumber: Kementerian Koordinator Ekonomi

7 Competence: Qualified to performce a process of a job
Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri).

8 Skema sertifikasi: Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama.

9 JENIS SKEMA-SKEMA/PAKET SERTIFIKASI KOMPETENSI
Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja Nasional Indoensia Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster) Skema Sertifikasi Unit Kompetensi Skema Sertifikasi Profisiensi

10 KKNI DAN KERANGKA KESETARAANNYA JENJANG PENDIDIKAN FORMAL
JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN, PENGALAMAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 AHLI TEKNISI/ANALIS OPERATOR S2 S1 S3 Sekolah Menengah Umum Profesi Spesialis D I D IV D III D II Sekolah Menegah Kejuruan Subspesialis PROGRAM AKADEMIK KEJURUAN, VOKASI, PROFESI

11 Skema sertifikasi KKNI
SKKNI 6 + Pre-requisites KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 Sertifikat 6

12 Judul Unit Deskripsi unit Elemen KUK Batasan Veriabel
PENERAPAN SKKNI KEMAMPUAN TELUSUR DAN EKIVALENSI DENGAN SISTEM DIKLAT, SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI PENERAPAN PADA ORGANISASI/INDUSTRI Judul SOP Ruang lingkup SOP Langkah-langkah proses Instruksi kerja Spesifikasi sesuai dengan konteks QA Judul Unit Deskripsi unit Elemen KUK Batasan Veriabel Panduan Penialaian PENDIDIKAN VOKASI DAN PELATIHAN KERJA Judul Learning material Ruang lingkup diklat Pencapaian hasil pembelajaran (LO) Kriteria evaluasi belajar Kontektualisasi diklat evaluasi SERTIFIKASI Skema sertifikasi unit kompetensi Ruang lingkup asesmen Elemen asesmen Kriteria pencapaian Kompetensi Kontektualisas asesmen dan spesifikasi Penduan asesmen

13 Skema sertifikasi OKUPASI
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional SKKNI 6 SKKNI 7 + Pre-requisites

14 Manafaat sertifikasi NO MANFAAT 1. Industri
PEMANGKU KEPENTINGAN MANFAAT 1. Industri Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa produk/jasanya telah dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten. Membantu industri dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna meningkatkan efisensi HRD khususnya dan efisiensi nasional pada umumnya. Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas. 2. Tenaga kerja Membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa dan meningkatkan percaya diri tenaga profesi. Membantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya dan mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandiri. Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan regulasi. Membantu pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara Membantu tenaga profesi dalam promosi profesinya dipasar tenaga kerja 3. Lemdiklat Membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program diklat. Membantu memastikan pencapain hasil diklat yang tinggi. Membantu Lemdiklat dalam sistem asesmen baik formatif, sumatif maupun holistik yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi peserya didik selama proses diklat.

15 STANDAR KOMPETENSI Standar Internasional Standar Khusus

16 PEMETAAN KOMPETENSI RMCS Regional Model Competency Standards
FUNGSI DASAR (basic function) ELEMEN KUK BATASAN VARIABEL + PANDUAN PENILAIAN + KOMPETENSI KUNCI FUNGSI UTAMA (major functions) TUJUAN BISNIS (Bisnisn Purpose) AREA FUNGSI KUNCI (key function area) FUNGSI DASAR (basic function) ELEMEN KUK BATASAN VARIABEL + PANDUAN PENILAIAN + KOMPETENSI KUNCI PERMENAKERTRANS 8/2012. RMCS 2006

17 PETA STANDARDISASI KOMPETENSI PENGEMBANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK (FUNGSI BISNIS, FUNGSI KUNCI, DAN FUNGSI MAYOR) FK. PENGOLAHAN DAN PENYEDIAAN INFORMASI FK. KOMUNIKASI PUBLIK Informasi politik, hukum dan keamanan Tata kelola komunikasi publik Informasi ekonomi Pengelolaan opini publik Informasi kesejahteraan rakyat Layanan komunikasi publik PENGEMBANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK Layanan informasi media asing Kemitraan pemerintah dan lembaga negara Pnegelolaan Media cetak Kemitraan media dan dunia usaha Layanan informasi perwakilan negara asing dan lembaga internasional Media online Kemitraan organisasi kemasyarakatan dan profsi Media luar ruang dan audio visual Layanan informasi masyarakat luar negeri FK. LAYANAN INFORMASI INTERNASIONAL FK. KEMITRAAN KOMUNIKASI FK. PENGELOLAAN MEDIA PUBLIK

18 SIKLUS MEMBANGUN SDM BERBASIS KOMPETENSI
Request & offer, bursa kerja, Hasil TNA Identifikasi persyaratan okupasi dan kompetensi Fasilitasi Penempatan KELEMBAGAAN REKRUTMEN Identifikasi Standar kompetensi Pengembangan skema sertifikasi Asesmen, sertifikasi kompetensi, & pemeliharaan kompetensi KELEMBAGAAN SERTIFIKASI KELEMBAGAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pengembangan modul pelatihan berdasar skema sertifikasi Promosi & rekrutmen Pengembangan pelatihan

19 RTL What s next to do tomorrow??

20 ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SERTIFIKASI BERBASIS KOMPETENSI
Pemetaan Kompetensi. Pengembangan standar kompetensi. Mengembangkan link and match pendidikan dan pelatihan, sertifikasi kompetensi, registrasi/lisensi. Pengembangan kurikulum dan modul berbasis kompetensi. Pengembangan pelatihan/pendidikan berbasis kompetensi. Pengembangan kelembagaan sertifikasi profesi. Pengembangan skema sertifikasi. Sertifikasi kompetensi profesi.

21 Terima Kasih


Download ppt "Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google