Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBINAAN AGAMA PADA KARANG WERDA Oleh Siti Hamdanah, S.Ag

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBINAAN AGAMA PADA KARANG WERDA Oleh Siti Hamdanah, S.Ag"— Transcript presentasi:

1 PEMBINAAN AGAMA PADA KARANG WERDA Oleh Siti Hamdanah, S.Ag
Penyuluh Agama Islam Kec. Taman Kantor Kementerian Agama Kota Madiun

2 LANSIA LUAR BIASA Siapa bilang lansia tidak berguna ( prok 3x )
Siapa bilang lansia tidak berdaya ( prok 3x ) Siapa bilang lansia tidak bahagia ( prok 3x ) Siapa bilang lansia tidak sejahtera (prok3x) Lansia memang berguna Lansia memang berdaya Lansia memang bahagia Lansia memang sejahtera Lansia ……..luar biasa…..yes 3x oky

3 Proses kehidupan manusia Surat Arrum ayat 40
الله الذى خلقكم ثم رزقكم ثم يميتكم ثم يحييكم هل من شركا ئكم من يفعل من ذالكم سبحانه وتعالى عما يشركون Allohlah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki , kemudian mematikan kamu kemudian menghidupkan kamu kembali, adakah diantara yang kamu sekutukan itu dengan Alloh yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu, Maha sucilah Dia dan Maha tinggi dari apa yang mereka sekutukan. Proses kehidupan manusia Surat Arrum ayat 40

4 Fase kehidupan manusia
Alam rahim Alam dunia Alam kubur Hari akherat Hari penghitungan amal Hari pembalasan

5 Dalam kehidupan /alam dunia manusia juga mengalami beberapa tahapan
Hurlock (1999) menyatakan bahwa usia lanjut lebih cenderung pada hal-hal yang tidak menyenangkan dan hal ini dapat berimbas pada beberapa aspek penurunan fisik atau psikis. Sehingga tidak sedikit orang usia lanjut yang menjadi cerewet dan serba salah. Hal ini tergantung dari masing-masing individu bagaimana dia megontrol dirinya dalam melewati masa labil, masa dimana terdapat hal-hal yang tidak menyenangkan. Sehingga dibutuhkan tawakal yang baik serta tingkat kontroldiri yang tinggi agar individu tidak terjerumus pada hal-hal negatif yang membawa pada tekanan mental.[1][26] Dalam kehidupan /alam dunia manusia juga mengalami beberapa tahapan Masa anak-anak Masa remaja Masa Dewasa Masa Tua / usia lanjut Hurlock (1999) menyatakan bahwa usia lanjut lebih cenderung pada hal-hal yang tidak menyenangkan dan hal ini dapat berimbas pada beberapa aspek penurunan fisik atau psikis. Sehingga tidak sedikit orang usia lanjut yang menjadi cerewet dan serba salah. Hal ini tergantung dari masing-masing individu bagaimana dia megontrol dirinya dalam melewati masa labil, masa dimana terdapat hal-hal yang tidak menyenangkan. Sehingga dibutuhkan tawakal yang baik serta tingkat Kontrol diri yang tinggi agar individu tidak terjerumus pada hal-hal yang Negatif yang membawa pada tekanan mental.

6 54- Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa (QS Ar Ruum :54).

7 Ketika rambut telah memutih, langkah telah gontai, penglihatan telah kabur, pendengaran sayup sayup sampai, kulit mulai keriput, kecantikan dan ketampanan wajah telah memudar, berbagai penyakit mulai datang menyapa itulah saat datangnya hari tua.

8 Allah SWT menyatakan hal itu dalam surat yasin ayat 68 :
Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? (QS. Yasin : 68) Waktu terus berlalu, umur terus bertambah rambut mulai memutih, kemampuan ingatan, penglihatan, pendengaranpun mulai berkurang, berbagai penyakitpun mulai kerap menyapa itulah saat datangnya hari tua Sudahkah kita siap menghadapinya?

9 Hurlock (1999) menyatakan bahwa usia lanjut lebih cemennnderung pada hal-hal yang tidak menyenangkan dan hal ini dapat berimbas pada beberapa aspek penurunan fisik atau psikis. Sehingga tidak sedikit orang usia lanjut yang menjadi cerewet dan serba salah. Hal ini tergantung dari masing-masing individu bagaimana dia megontrol dirinya dalam melewati masa labil, masa dimana terdapat hal-hal yang tidak menyenangkan. Sehingga dibutuhkan tawakal yang baik serta tingkat kontroldiri yang tinggi agar individu tidak terjerumus pada hal-hal negatif yang membawa pada tekanan mental.[1][26] Tujuan pembinaan agama pada lansia sesuai Undang-undang No. 13 Tahun 1998 Pasal 17` dan penjelasan pasal 17 dan 18 dinyatakan agar lansia tidak mendapat hambatan dalam melakukan perjalanan ibadah dan lain-lain. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pembinaan agama yaitu Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi mental spiritual Meningkatkan kesadaran dan motivasi melaksanakan ibadah Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran iman, tanggung jawab moral, Dan pengembangan kepribadian lansia tersebut.

10 Hanya dengan agamalah manusia hidup teratur dan
Terkendali. Agama sebagai penggerak atau pendorong untuk semangat hidup yang lebih baik di Dunia dan untuk kembali ketempat yang lebih kekal yaitu diakherat. Keimanan dan ketakwaan seseorang terhadap agama merupakan kunci dan kendali segala pemuas kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya Mengapa agama sangat penting bagi manusia Agama adalah sumber moral Agama merupakan petunjuk kebenaran Agama merupakan bimbingan rohani bagi manusia terutama manusia yang bermasalah.

11 Secara garis besarnya, ciri-ciri keberagaman di usia lanjut adalah:
1.   Kehidupan keagamaan pada usia lanjut sudah mencapai tingkat kemapanan 2.   Meningkatnya kecenderungan untuk menerima pendapat keagamaan 3.   Mulai muncul pengakuan terhadap realitas tentang kehidupan akhirat secara lebih sungguh-sungguh meningkat sejalan dengan pertambahan usia lanjut.

12 Menurut hasil penelitian tentang korelasi zikir dengan kontrol diri pada para lanjut usia yang dilakukan di Pondok Pesantren Roudhotul Ulum Kencong Pare Kediri, yaitu: 1. Teknik puasa, dalam konteks terapi puasa 2. Teknik paradoks, tehnik ini dilakukan untuk menumbuhkan kontrol diri terhadap hal-hal yang sangat disukai seseorang.

13 Tujuannya agar seseorang mampu mengendalikan suatu keinginan dengan cara melawan keinginan tersebut
3. Teknik dzikirullah, “ Ketahuilah dengan dzikir kepada Alloh dapat menenangkan hati.

14 Pengaturan Pola Makan Ikutilah pola makan yang dianjurkan Rasulullah, sepertiga makanan, sepertiga air dan sepertiga udara Jangan pernah makan sampai kenyang Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi Hindari makanan fast food Untuk mengendalikan selera makan sebaiknya dibantu dengan melakukan puasa sunat hari senen dan kamis sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah

15 Olah Raga Ringan Jalan santai ( Menikmati kindahan alam ) Bertafakkur
Senam pernapasan ( Membaca Al-Qur’an ) Gerakan ringan ( ibadah Sholat yang benar khusuk dan thuma’ninah ) ( Yoga )

16 Fokus pada persiapan kehidupan akhirat
Sebagian umat Islam menjadikan umur Rasulullah sebagai acuan , beliau wafat pada usia sekitar 64 tahun. Jika usia sudah lebih dari umur Rasulullah berarti sudah mendapat bonus usia lebih. Bagi yang sudah mendekati umur Rasulullah , sebaiknya fokuskanlah kegiatan untuk mengumpulkan perbekalan bagi perjalan panjang diakhirat kelak. Allah mengingatkan hal tersebut dalam surat Al Hasyr ayat 18

17 Allah SWT mengingatkan hal tersebut dalam Surat Al Hasyr ayat 18 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al Hasyr :18)

18 Perbanyak Amalan Sunah
merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengisi waktu luang dengan memperbanyak amal ibadah Perbanyaklah taubat dan sabar menghadapi hidup yang terasa keras dan kurang bersahabat ini. Berusahalah untuk mengerjakan ibadah sunah semampunya.

19 Sabar Menghadapi Cobaan Hari Tua
Bersabar menghadapi berbagai penyakit yang datang menyapa Sabar menghadapi perjuangan hidup yang berat Sabar untuk melakukan ketaatan kepada Allah SWT, Dan selalu ingat dan bertawakkal pada Allah SWT, karena itu memiliki nilai ibadah tersendiri

20 MUTIARA INDAH BAGI LANSIA
Umur panjang adalah karunia yang diberikan Allah kepada kita, agar kita memiliki kesempatan untuk instospeksi diri, merenung kesalahan masa lalu kemudian bertaubat pada-Allah agar Dia mengampuni semua dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan pada masa lalu Berbagai penderitaan, kesakitan, kelemahan yang kita alami dihari tua adalah sarana untuk mensucikan diri kita dari berbagai dosa dan kekeliruan dimasa lalu Bersabarlah menghadapi kelemahan dan kesulitan dihari tua, bertaubat pada Allah mohon ampun atas berbagai kesalahahan dimasa lalu Mohon Rahmat-Nya agar diberi kesabaran menghadapi berbagai kesulitan dan kesukaran hari tua, dan dihapuskan semua dosa dan kesalahan dimasa lalu

21 Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( QS. An Nahl : 96)

22 Kesimpulan : 1. Meningkatkan rasa syukur kepada Alloh
2. Menjalin silaturrohmi 3. Khoirunnasi anfa’uhum linnas ( sebaik-baik manusia yang bermanfaat untuk orang lain 4. Meningkatkan kwalitas hidup ( ibadah, kesehatan, dll ) 5. Menjaga kerukunan 6. Memiliki, Meningkatkan dan menjaga kesabaran.

23 Lansia sehat Lansia bahagia Lansia sejahtera Alhamdulillah luar biasa Allohu Akbar 3 x

24 DO’A رب اوزعني ان اشكر نعمتك التي انعمت على و على وا لدي وان اعمل صالحا ترضاه وآ صلح لى فى ذريتي إني تبت اليك وإني من المسلمين .

25 SEKIAN TERIMA KASIH WASSALAM

26 S


Download ppt "PEMBINAAN AGAMA PADA KARANG WERDA Oleh Siti Hamdanah, S.Ag"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google