Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Asesmen Alternatif Pengembangan, Konsep Dasar, Asesmen Kinerja,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Asesmen Alternatif Pengembangan, Konsep Dasar, Asesmen Kinerja,"— Transcript presentasi:

1 Asesmen Alternatif Pengembangan, Konsep Dasar, Asesmen Kinerja,
Portofolio

2 KONSEP DASAR ASESMEN ALTERNATIF A. LATAR BELAKANG
Muncul pada tahun 1980-an Akibat penggunaan asesmen tradisional menuai kritikan. Tes tertulis (asesmen tradisional) hanya dapat mengukur sebagian kecil dari hasil belajar siswa dan tidak dapat mengukur hasil belajar yang kompleks. Menyadari ada beberapa kelemahan pada tes, maka para ahli pendidikan berupaya untuk mengintegrasikan kegiatan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran melalui proses penilaian yang di kenal dengan asesmen alternatif

3 Skema Pembelajaran Konvesional
Kompetensi Dasar INDIKATOR Proses Belajar Mengajar TES

4 Asesmen Tradisional (tes)
Grant P. Wiggins (1998) membedakan antara asesmen Tradisioal (tes) dengan asesmen Alternatif Asesmen Tradisional (tes) Asesmen Alternatif Penilaian di lakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang benar. Tes yang di berikan tidak berhubungan dengan realitas kehidupan siswa. Tes terpisah dari pembelajaran yang di lakukan siswa. Dapat diskor dengan reliabilitas tinggi. Hasil tes di berikan dalam bentuk skor. Penilaian di lakukan untuk menilai kualitas produk dan unjuk kerja siswa. Tugas yang di berikan berhubungan dengan realitas kehidupan siswa. Ada integrasi antara pengetahuan dengan kinerja atau produk yang di hasilkan. Sulit di skor dengan reliabilitas tinggi. Hasil asesmen alternatif di berikan dengan bukti kinerja.

5 B. Pengertian Konsep Dasar Asesmen Alternatif
Alternatif asesmen merupakan asesmen yang tidak hanya tergantung pada tes tertulis. Pada dasarnya asesmen Alternatif merupakan alternatif dari asesmen Tradisional (tes tertulis). Jadi, performance assessment, portofolio assessment, authentic assessment dan achievement assessment merupakan kelompok Asesmen Alternatif. Achievement Assessment, merupakan pengertian umum terhadap semua usaha untuk mengukur,mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar siswa.

6 Performance Assessment, merupakan asesmen yang mengkehendaki siswanya mendemonstrasikan pengetahuan apa saja yang dia miliki atapun juga ketrampilan yang dia kuasai dalam bentuk kinerja nyata yang di tunjukkan dalam penyelesaian tugas. Authentic Assessment, merupakan asesmen yang menuntut siswa mampu menereapkan pengetahu-an dan ketrampilan dalam kehidupan nyata di luar sekolah. Portofolio Assessment, merupakan kumpulan hasil karya siswa yang di susun secara sistematis yang menunjukkan upaya, proses,hasil dan kemajuan belajar yang di lakukan siswa dari waktu ke waktu.

7 C. Landasan Psikologi Teori Fleksibilitas Kognitif dari R. Spiro (1990) Experiental Leraning Theory dari C. Rogers (1969) Teori Belajar Brunner (1996) Multiple Intelligent Theory dari Howard Gardner (1993) Generative Learning Model dari Osborne dan Wittrock (1983)

8 D. Keunggulan dan Kelemahan asesmen Alternatif.
Keunggulan asesmen Alternatif Kerugian asesmen Alternatif Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan ketrampilan-ketrampilan yang tidak dapat di nilai dengan asesmen tradisional. Menyajikan hasil penilaian yang langsung, yang lebih hakiki dan lengkap. Meningkatkan motivasi siswa. Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata. Memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan evaluasi pada dirinya. Membantu guru untuk menilai efektifitas pembeljaran yang telah di lakukan. Meningkatkan daya transferbilitas hasil belajar. Membutuhkan banyak waktu. Adanya unsur subjektivitas dalam penskoran. Ketepatan penskoran rendah. Tidak tepat untuk kelas besar.

9 TEKNIK /CARA PENILAIAN
Unjuk Kerja (Performance) Penugasan (Proyek/Project) Hasil kerja (Produk/Product) Tertulis (Paper & Pen) Portofolio (Portfolio) Sikap Diri (Self Assessment)

10 Unjuk Kerja (Performance) Unjuk kerja (performance) adalah suatu penilaian yang meminta peserta tes untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pedoman evaluasi pada unjuk kerja (performance) berkaitan erat dengan rubrik.

11 Karakteristik Dasar Peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan kemampuan dalam mengkreasikan suatu produk atau terlibat dalam suatu aktivitas (perbuatan) Produk dari unjuk kerja lebih penting daripada perbuatannya.

12 Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
Rubrik Sebuah daftar yang memuat indikator-indikator dari sebuah kompetensi dan pemaknaannya. Rubrik merupakan alat untuk melakukan penyekoran, penilaian, dan menentukan “grade” dari sebuah unjuk kerja. Rubrik berisi daftar standar yang spesifik untuk menentukan tingkatan pencapaian siswa. No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor Kesesuaian judul dengan isi ·                     sesuai ·                     cukup ·                     tidak sesuai 3 2 1 2. Penggunaan dan penulisan ejaan ·                     sempurna ·                     sedikit kesalahan ·                     banyak kesalahan      

13 Unjuk Kerja (Performance) : pengamatan terhadapa aktivitas siswa dalam melakukan sesuatu (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) Cocok untuk : Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato, baca puisis, berdiskusi. Pemecahan masalah dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi Menari Memainkan alat musik Olah Raga Menggunakan peralatan laboratorium Mengoperasikan suatu alat

14 CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DENGAN RATING SCALE
Petunjuk : Beri Lingkaran pada angka yang sesuai untuk setiap kemampuan yang teramati pada waktu anak berpidato : 1 bila tidak pernah 2 bila jarang 3 bila kadang-kadang, dan 4 bila siswa selalu melakukan Nama : Rinjani I. Ekspresi fisik (physical expression) A. Berdiri tegak melihat pada penonton B. Mengubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan pernyataan yang disajikan

15 CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DENGAN CHECKLIST
Petunjuk: Beri tanda centang (v) dibelakang huruf di mana kemampuan siswa teramati pada waktu berpidato. Nama: Rinjani I. Ekspresi fisik (physical expression) ----- A. Berdiri tegak melihat pada penonton ----- B. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan pernyataan yang disajikan ----- C. Mata melihat kepada penonton

16 ---- A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan
II. Ekspresi suara (vocal expression) ---- A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas ---- B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang ditekankan ---- C. Berbicara cukup keras untuk didengar penonton III. Ekspresi verbal (verbal expression) ---- A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti ---- B. Tidak mengulang-ulang pernyataan ---- C. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan suatu pikiran ---- D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting

17 Masalah-masalah yang Penting dalam Unjuk Kerja
Penskorannya A. Validitas Keterwakilan domain yang hendak diukur

18 B. Reliabilitas Konsisten Akurat C. Fairnes
Ketersediaan alat-alat yang diperlukan Kesempatan untuk belajar atau berlatih

19 Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data, Penyajian data
Penugasan (Proyek) : Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu Tugas: suatu investigasi dgn tahapan: Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data, Penyajian data

20 PENILAIAN PROYEK Bermanfaat menilai :
Keterampilan menyelidiki secara umum Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas

21 CONTOH PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Jenjang : SMP Kelas / Semester : VII Contoh Kompetensi Dasar : menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi (konsumerisme, gaya hidup)

22 Indikator : - Mengidentifikasi bukti-bukti globalisasi di lingkungan masyarakat (mis: dalam hal periklanan, pariwisata, migrasi, telekomunikasi) - Membuat daftar perubahan perilaku masyarakat setempat sebagai dampak globalisasi (mis: dalam hal makanan, perilaku, gaya hidup, pakaian, nilai-nilai, komunikasi, perjalanan, dan tradisi) - Membandingkan pandangan orang tua dan anak mengenai perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh globalisasi

23 Contoh Tugas Penilaian Proyek
Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup anak SD (cara berpakaian, pilihan makanan dan minuman, perilaku)

24 CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK
ASPEK KRITERIA DAN SKOR 3 2 1 PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap. Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap. Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan tidak lengkap PENGUMPULAN DATA Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua dan data tercatat dengan rapi dan lengkap. Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap. Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi. PENGOLAHAN Jika pembahasan data sesuai tujuan penelitian Jika pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas data PELAPORAN TERTULIS Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif. Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran

25 Hasil Kerja (Produk): Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni
Penilaian Hasil Akhir dan Proses: hasil akhir spt: - makanan - pakaian - hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan - barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam proses spt: - menggunakan teknik menggambar - menggunakan peralatan dengan aman - membakar kue dengan baik

26

27 Contoh1: TUGAS PENILAIAN PRODUK
Tugas: buatlah rancangan model benda yang menggunakan roda Ketentuan: - Gambar rancangan model - Bahan untuk model tertulis dalam rancangan - Tentukan spesifikasi bahan untuk model

28 Contoh2: TUGAS PENILAIAN PRODUK
Tugas: Rancang dan buatlah mainan yang menggunakan roda. ketentuan sebagai berikut (spesifikasidiberikan): jenis kayu: ……….. ukuran: ……………………. dst.

29 Penskoran tugas penilaian produk contoh 1:
No Kriteria skor b c k 1. Ada gambar rancangan model 2. Bahan tertulis dalam model 3. Spesifikasi bahan tertulis 4. Unsur estetika Kriteria penskoran : B = gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas C = gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi bahan kurang jelas K = gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan tidak jelas

30 TES TERTULIS Memilih dan Mensuplai jawaban
MEMILIH JAWABAN - Pilihan ganda - Dua pilihan (B - S; ya - tidak) MENSUPLAI JAWABAN - Isian atau melengkapi - Jawaban singkat - uraian

31 BANDINGKAN Apa kepanjangan ASEAN?
Tahun berapa ASEAN didirikan? Negara mana saja yang manjadi anggota ASEAN? Apa kepanjangan PLTA? Menurutmu masalah apa yang akan timbul jika ASEAN bubar? Dengan cara apa ASEAN mendukung perekonomian ASIA? Buatlah bagan PLTA!

32 Portofolio Secara harfiah => fort dan folio Fort => Pelabuhan
Folio => ukuran kertas; jumlah halaman pada buku KBBI Tas untuk surat; sampul kulit Dompet Pimpinan departemen OALD (Oxford Advenced leaners Dict.) Tempat penyimpanan dokumen Seperangkat investasi

33 (Puskur, Balitbang depdiknas (2002:12))
Pengertian Suatu kumpulan bahan pilihan yang dapat memberikan informasi bagi suatu penilaian kinerja secara obyektif sesuai dengan tujuan pengajaran yang ada dalam kurikulum atau sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan ,(Depdiknas(2002:79)) Usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan serta perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajarnya. (Puskur, Balitbang depdiknas (2002:12))

34 PORTOFOLIO : Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis
Pengumpulan data melalui karya siswa Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus Refleksi perkembangan berbagai kompetensi Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar siswa Bagian Integral dari Proses Pembelajaran Untuk satu periode Tujuan Diagnostik

35 BAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO
penghargaan tertulis yang relevan dengan mata pelajaran hasil kerja biasa yang relevan dengan mata pelajaran hasil pelaksanaan tugas-tugas oleh siswa catatan sebagai peserta dalam suatu kerja kelompok contoh hasil pekerjaan catatan/laporan dari pihak lain yang relevan fotokopi absen/daftar kehadiran hasil ujian/tes catatan-catatan negatif (peringatan, teguran tertulis, dsb.) tentang siswa.

36 Ciri-ciri Portofolio Mendorong siswa untuk mengetahui kemajuan dirinya, apa yang harus diulang, dilanjutkan Mengukur prestasi siswa Merupakan kolaborasi dari berbagai bentuk penilaian Bertujuan agar siswa dapat menilai dirinya sendiri Dimaksudkan untuk peningkatan, perbaikan Merupakan penilaian yang akan menghubungkan guru dan siswa

37 Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Siswa merasa memiliki portofolio sendiri Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder Beri tanggal pembuatan Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan ortu

38 karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio
Puisi Karangan Gambar / Lukisan Desain Paper Sinopsis Naskah pidato / khotbah Naskah Drama Rumus Doa Surat Komposisi Musik Teks Lagu Resep Makanan Laporan Observasi/ Penyelidikan / Eksperimen Dsb.

39 Menulis karangan deskriptif 30/7 10/8 dst. 2. Membuat resensi buku 1/9
Contoh Portofolio Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Siswa : _________________ Kelas : X/1 No SK / KD Periode Kriteria Keterangan Tata bahasa Kosakata Kelengkapan gagasan Sistematika penulisan 1. Menulis karangan deskriptif 30/7 10/8 dst. 2. Membuat resensi buku 1/9 30/9 10/10 Dst.

40 Mendengarkan pembacaan teks pendek Nama Peserta Didik : Annisa
Kompetensi Dasar Mendengarkan pembacaan teks pendek Nama Peserta Didik : Annisa Tanggal : 1 Agustus 2006 Indikator Penilaian Belum Kompeten Kompeten Sangat Kompeten Menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkan Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri Dicapai melalui: Komentar guru: Annisa sudah kompeten dalam menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkan. Namun, dalam hal menceritakan kembali masih belum kompeten. Cerita yang diungkapkan kembali belum sesuai karena tidak lengkap. Pertolongan guru Seluruh kelas Kelompok kecil Sendiri Komentar orang tua:

41 Mendengarkan pembacaan teks pendek Nama Peserta Didik : Annisa
Kompetensi Dasar Mendengarkan pembacaan teks pendek Nama Peserta Didik : Annisa Tanggal : 1 Agustus 2006 Indikator Penilaian Belum Kompeten Kompeten Sangat Kompeten Menjawab pertanyaan sesuai isi cerita yang didengarkan Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kata-kata sendiri Dicapai melalui: Komentar guru: Annisa masih belum kompeten dalam hal menceritakan kembali cerita. Cerita yang diungkapkan masih belum terperinci dengan jelas. Masih terdapat informasi penting yang belum diungkapkan sehingga kurang sesuai dengan cerita yang didengar. Pertolongan guru Seluruh kelas Kelompok kecil Sendiri Komentar orang tua:

42 Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap
PENILAIAN SIKAP Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap Cara: Observasi perilaku: kerja sama, inisiatif, perhatian Pertanyaan langsung: tanggapan thd tatib baru Laporan pribadi: menulis pandangan ttg “kerusuhan antaretnis”.

43 Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :
No. Nama Perilaku Nilai Keterangan Bekerja sama Berinisiatif Penuh Perhatian Bekerja sistematis 1. Ruri 2. Tono 3. ....

44 PENILAIAN DIRI Menilai diri sendiri berkaitan dengan status, proses, tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.

45 PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
CONTOH PENILAIAN DIRI PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK Nama : Nama-nama anggota kelompok : Kegiatan kelompok : Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D di depan tiap pernyataan: A : selalu C : kadang-kadang B : sering D : tidak pernah Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya Selama kerja kelompok, saya…. mendengarkan orang lain mengajukan pertanyaan mengorganisasi ide-ide saya mengorganisasi kelompok mengacaukan kegiatan melamun 6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung? SUMBER: Forster & Masters.1996.

46 ALUR PELAKSANAAN PENILAIAN
MENETAPKAN INDIKATOR MEMETAKAN SK, KD, INDIKATOR DAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MENETAPKAN TEKNIK PENILAIAN MEMBUAT ALAT PENILAIAN & PENYEKORAN

47 CONTOH FORMAT PEMETAAN
ASPEK PENILAIAN SK KD INDIKATOR KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR TEKNIK PENILAIAN PROY PROD TES UN KERJA DLL MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS

48 CONTOH REKAP NILAI MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER :
NO NAMA MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS KD1 KD2 RR TS AS 1 Rini 2 Tini Catatan: KD= Kompetensi Dasar; RR= Nilai Rata-rata KD; TS= Nilai Tengah Semester; AS= Nilai Akhir Semester

49 MANFAAT HASIL PENILAIAN
REMEDIAL PENGAYAAN PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN

50 KAPAN? REMEDIAL DILAKUKAN BILA NILAI INDIKATOR KURANG DARI NILAI KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR PENGAYAAN DILAKUKAN BILA TUNTAS LEBIH CEPAT PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN BILA TIDAK EFEKTIF

51 KETUNTASAN BELAJAR PER INDIKATOR KRITERIA: 0% – 100% IDEAL: 75%
SEKOLAH MENETAPKAN SENDIRI DGN PERTIMBANGAN: KEMAMPUAN AKADEMIS SISWA, KOMPLEKSITAS INDIKATOR, DAYA DUKUNG : GURU, SARANA TUNTAS: SKOR ≥ KRITERIA KETUNTASAN TUNTAS INDIKATOR → KD → SK→ MAPEL

52 CONTOH PENGHITUNGAN KETUNTASAN BELAJAR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KRITERIA KETUNTASAN NILAI PESERTA DIDIK KETUNTASAN 1 60% 60 TUNTAS 2 59 TAK TUNTAS 3 55% 75

53 CONTOH PENGHITUNGAN NILAI KD
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR NILAI SISWA KETUNTASAN 1 60% 61 TUNTAS 2 70% 80 3 90 70 65% 68 72 NILAI KD 1: = = 77 ATAU 7,7 NILAI KD 2: MODE : 70 NILAI KD :70

54 DALAM 1 KD JML INDIKATOR YG TUNTAS LEBIH DARI 50%:
LANJUT KE KD BERIKUTNYA JML INDIKATOR BELUM TUNTAS SAMA ATAU LEBIH DARI 50%: MENGULANG KD YANG SAMA

55 PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL
TATAP MUKA DENGAN GURU BELAJAR SENDIRI → dinilai KEGIATAN: MENJAWAB PERTANYAAN, MEMBUAT RANGKUMAN, MENGERJAKAN TUGAS, MENGUMPULKAN DATA. PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF

56 SISWA BERPRESTASI BAIK MEMPERKAYA KOMPETENSI KEGIATAN :
PROGRAM PENGAYAAN : SISWA BERPRESTASI BAIK MEMPERKAYA KOMPETENSI KEGIATAN : MEMBERI MATERI TAMBAHAN, LATIHAN TAMBAHAN TUGAS INDIVIDUAL HASIL PENILAIAN MENAMBAH NILAI MATA PELAJARAN BERSANGKUTAN SETIAP SAAT, PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF.

57 PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN
Strategi Bahan Tidak efektif? Dievaluasi Diganti Direvisi

58 PELAPORAN Rapor adalah laporan kemajuan belajar
Berisi informasi tentang pencapaian kompetensi Sekolah boleh menetapkan sendiri model rapor yang dikehendaki, dengan syarat komunikatif dan menggambarkan pencapaian kompetensi. Model yang ada merupakan contoh yang dapat dimodifikasi/diadopsi oleh sekolah.

59 . Selesai


Download ppt "Asesmen Alternatif Pengembangan, Konsep Dasar, Asesmen Kinerja,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google