 KORELASI SEDERHANA  Analisis korelasi adalah analisa yang membahas kuat tidaknya hubungan antara variabel x (bebas) dan y (tergantung).  Analisis.

Presentasi berjudul: " KORELASI SEDERHANA  Analisis korelasi adalah analisa yang membahas kuat tidaknya hubungan antara variabel x (bebas) dan y (tergantung).  Analisis."— Transcript presentasi:

1

2

3  KORELASI SEDERHANA

4  Analisis korelasi adalah analisa yang membahas kuat tidaknya hubungan antara variabel x (bebas) dan y (tergantung).  Analisis korelasi digunakan dalam hubungannya dengan analisis regresi untuk mengukur ketepatan garis regresi dalam menjelaskan (explaining) nilai variabel dependen.

5 1. Koefisien Korelasi 2. Koefisien determinasi ( dijelaskan dalam regresi linear dan korelasi berganda )

6 1) Penentuan Hipotesis nol 2) menentukan harga t tabel berdasarkan taraf signifikan dengan df= n-2 3) Menghitung harga statistik pengujian dengan rumus: 4) Menarik kesimpulan

7  Merupakan ukuran kedua yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana keeratan hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain.  Koefisien korelasi dapat digunakan untuk: 1) mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel 2) mengetahui arah hubungan antara dua variabel

8  Dimana: x= X - Y = Y -

9 No Hasil Tes (X) Nilai Kinerja (Y) X ӯ x = X - Xy = Y - Yxyx²y² 1 75500-4.9-21.2103.8824.01449.44 2805250,13.80.380.0114.44 3855305.18.844.8826.0117.44 4895329.110.898.2882.81116.64 57050579.9521.2-9.9-16.2160.3898.01262.44 675523-4.91.8-8.8224.013.24 7805300.18.80.880.0177.44 8855325.110.855.0826.01116.64 99053510.113.8139.38102.01190.44 1070500-9.9-21.2209.8898.01449.44 Σ7995215804.2480.91757.6

10

11  Corelation KinerjaHasil Pearson corelation kinerja hasil 1,000,875 1,000 Sig. (1-tailed) kinerja Hasil,,000, N kinerja hasil 10 Nilai kolerasi (r) = 0,875, artinya hubungan antara nilai tes dan kinerja adalah kuat dan positif.

12 1. Menentukan Hipotesis H : µ hasil test = µ nilai kinerja H ₁ : µ hasil test ≠ µ nilai kinerja  hipt UMY 2. Menentukan Nilai Tabel df= n-2  10-2 = 8  sampel kecil ½ ά n-1 = ½ 0,05.10.-1 = ½ 0,05. 9 = 0.025. 9 = 2,262

13 3. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H Daerah penerimaan H ₒ Daerah panolakan H ₒ Daerah penolakan H ₒ 2.262-2.2625.15

14  Th = = = 5.15

15  Th (5,15) > tt (2,262) maka berada di daerah penolakan H sehingga H ditolak dan H ₁ di terima. Oleh karena itu hipotesis UMY yang menyatakan penerimaan karyawan baru (H ₁ ) diterima.

16